Sometimes, two people have to fall apart to realize how much they need to fall back together
-----
Bahasa non baku
Lowcase
Mengandung bahasa kasar
yaoi
Cover by:
-ellonoelxx-
Sepertinya ke khawatiran Hyunjin tentang Seungmin harus di hapuskan. Laki laki itu sekarang ada di depannya, mengobrol bersama Jeongin dalam kegiatan angakatan malam ini.
Hyunjin sibuk berbicara dengan Chengcheng sembari sesekali melirik ke arah Seungmin. Laki laki itu terlihat seperti biasa tidak pucat sama sekali.
"Liatin aja terus mantannya" ucap Chengcheng dan Hyunjin memandang Chengcheng dengan datar. Hyunjin menggeleng dan akhirnya kembali mendengarkan omong kosong produk China satu ini.
Hyunjin ngga paham, kenapa banyak dari temennya yang orang China. Yaudahlah lupakan aja.
"Betewe gue lagi denger lu lagi pdkt sama anak kelas 11 ya?" tanya Justin yang baru saja menghampiri mereka.
"Iya" jawab Hyunjin singkat. Justin hanya bisa geleng geleng melihat laki laki yang tua setahun darinya itu. Yah dia tidak mau perduli juga dengan Hyunjin, buang buang waktu aja.
Jeongin yang baru saja mengambil jus jeruk dua gelas untuknya dan Seugnmin langsung duduk di sebelah laki laki manis itu.
"Duh mantan jangan diliatin aja" ucap Jeongin dan Seungmin memutar bola matanya malas sambil menerima air minum dari Jeongin.
"Siapa yang liatin Hyunjin sih?" elaknya. Ya orang Hyunjin diri ga jauh didepan dia, ya keliatan lah. Bikin kesel aja.
"Iya iya udah biasa aja dong" balas Jeongin datar dan Seungmin mendengus. Sepertinya setelah jeongin berteman dengan Jisung laki laki itu belajar banyak untuk menjadi jutek dan menyebalkan seperti sekarang ini.
"gabut banget sih" ucap Jisung dan Seungmin mengangguk setuju. Seungmin sekali lagi mengamati laki laki itu.
Sampai sekarang dia meresa bersalah dengan Jisung perihal Minho. Lagipula apasih yang dilihat Minho darinya? Apa yang lebih baik didirinya daripada Jisung? Hingga sekarang Seungmin masih belum bisa menemukan itu semua.
"Betewe itu mantan lu bersama produk rongsok china ngapain sih ganggu penglihatan aja" ucap Jisung sinis dan Seungmin tertawa mendengar ucapran Jisung. Produk rongsok China terdengar lucu baginya. Ucapan jisung masih saja sama, nyelekit.
"Hush udah mau pisah ngomongnya gitu" peringat Seungmin dan Jisung langsung cemberut.
"Terserah deh" ucap Jisung. Berdeham kesal dua kali dan akhirnya diam. Seungmin memperhatikan Jeongin dan Jisung baik baik. Sekali, dua kali, berkali kali hingga dia mengingatnya dengan baik.
Lalu dia memperhatikan teman seangkatannya dan sekolahnya selama tiga tahun.
Dia pasti akan merindukan semua ini. Dia hanya bisa berharap dia bisa terus kembali ke masa lalu dan melalui semuanya dengan kebahagiaan seperti saat itu.
Seungmin memejamkan matanya saat pusing menyerang secara tiba tiba.
"Jeong, kayaknya aku pulang deh badan aku ngga enak" pamit Seungmin. Jeongin dan Jisung melihat Seungmin dengan aneh.
Tapi mereka tidak banyak berbicara karena mereka paham akhir akhir ini Seungmin sering sakit. Jelas mereka tahu ada yang salah tapi mereka memilih untuk tidak bertanya terlebih dahulu.
"Ada yang jemput?" tanya Jisung dan Seungmin mengagguk. Dia akan segra menelpon supirnya untuk menjemputnya pulang. Setelah kedua temannya mengizinkan Seungmin akhirnya berjalan dengan sempoyongan.
Dia harus segera meninggalkan area sekolah atau teman temannya akan melihatnya dan sadar ada yang aneh.
Pusing kembali menghantam dan sekarang disertai dengung di telinga. Nafasya menjadi pendek dan dia ingin berdeham terus dan berakhir dengan batuk.
Seungmin melihat kearah tangannya dan terdapat darah. Dari kejauhan dia melihat Hyunjin sedang berjalan kearahnya. Laki laki itu sedang sibuk dengan hpnya.
"Hyunji-" ucapnya dan Hyunjin yang baru dipanggil mendongak dan menemukan Sengmin ada didepannya, tetapi tak lama laki laki itu nyaris menubruk tubuhnya.
Hyunjin membelalakkan matanya, tangannya menahan tubuh Seungmin dan dia sadar laki laki itu pingsan. Ada satu hal yang terlihat mencolok dimatanya. Tangan Seungmin terdapat darah. Dan bisa dia sadari juga bahwa bibir Seungmin terdapat darah.
Hyunjin sadar, Seungmin, dia baru saja batuk darah.
---
15.03.2018
Cie yang aku tinggalin berapa lama:( maaf ya aku tuh lagi to dari kemarin (seminggu ini sih) dan sampai dua minggu depan aku USBK :( kayaknya update deh. Doain aja abis USBK aku bisa update satu dua chapter.
Betewe kalo ada yang nanya produk China diatas aku ada fotonya.
Justin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fan Chengcheng
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yess i fall in love with Chengcheng huhuhhhu ganteng banget dan kelakuannya konyol aku suka:(. Ada yang harus aku kasih tau lagi buat cast kedepannya?