Min [Hyunmin]

T I G A B E L A S

Kalo yang nanya kenyataan apa yang ada di trailer sebelumnya, jawabannya ada di chapter ini.

Ryujin menatap jalanan yang menampilkan kota Seoul. Jisung dan Hyunjin menunggu Ryujin berbicara dalam diam.

"Seungmin sakit" ucap perempuan itu singkat, Jisung dan Hyunjin tetap diam menunggu semua kata kata Ryujin keluar.

"Kanker tenggorokan" lanjutnya dan Hyunjin seketika tidak bisa bernafas.

"Masih stadium satu menuju stadium dua. Seungmin harus segera kemoterapi. Tapi dia belum juga padahal udah lewat 2 bulan. Selama ini dia cuman minum obat. Orangtuanya juga ngga tau makanya kaget tadi pas denger kalo Seungmin udah sakit dan selama ini dia nyembunyiin itu" jelas Ryujin dan merkea berdua menahan nafas. Tidak pernah tahu bahwa masalahnya akna menjadis erumit ini.

"Seungmin mengcancel beasiswanya. Dai niatnya mau ngasih tau orangtuanya pas dia ke Jepang minggu ini, tapi sayangnya orangtuanya udah tau duluan" lanjut Ryujin. Perempuan itu menarik nafas dan menyeruput kopinya pelan.

Hyunjin memegang mugnya untuk menghangatkan tangannya yang tiba tiba mendingin. Inikah maksud Seungmin saat menatapnya dengan pandangan pedih?

"Gue ngga pernah paham kenapa Seungmin bisa menahan semuanya sendiri" ucap Ryujin.

"tapi lu tau" ucap Jisung pelan, Ryujin menatap Jisung pelan.

"Bukannya itu ngga aneh?" tanya Ryujin dan Jisung tertawa hambar. Tentu saja, Ryujin kan teman Seungmin dari kecil gadis itu pasti tahu banyak.

"kalo Jeongin tahu, gue ngga paham dia bakal kayak gimana" ucap Jisung sembari melihat kearah luar. Jeongin kemairn sudah pulang duluan karena ada urusan keluarga besoknya.

"Seungmin ngga ngasih tau kalian karena dia takut, takut pandangan kalian akan berubah" ucap Ryujin.

Dan mereka akhinya hanya saling pandang dalam diam, larut dalam pikiran masing masing.

----

Hyunjin, Ryunjin, dan Jisung akhirnya kembali kedalam ruang rawat inap Seungmin. Hal pertama yang Hyunjin lihat adalah Seungmin sedang tertawa bersama keluarganya.

"Mama sama papa ngga niat buat pulang dulu? Kalian belum pulang dari tadi pagi" ucap Seungmin dan kedua orangtuanya saling pandang, ibunya menggeleng tidak rela.

"Ada temen Seungmin kok. Mama sama papa pulang dulu, ganti baju, mandi, istirahat sebentar baru kesini lagi" bujuk Seungmin.

"Tante sama om bisa pulang kok, saya bakal disini nungguin Seungmin" Hyunjin akhirnya buka suara. Ssetelah dibujuk, kedua orangtua Seungmin akhirnya pulang bersama Ryujin.

"Sung, bisa gue ngomong berdua sama Seungmin?" pitna hyunjin. Jisung menatap Seungmin yang sedang terbaring, laki laki itu mengangguk dan akhirnya Jisung keluar.

"Ada apa?" tanya Seungmin.

"Maaf" ucap Hyunjin singkat.

"Gue udah maafin lu dari lama" ucap Seungmin sambil tersenyum lembut.

"Gue bakal disini, bareng lu. Nemenin lu. Plis, biar gue nebus semua kesalahan gue dimasa lalu. Gue ngga ngarepin apapun, cuman biarin gue ada disini, di sisi lu" ucap Hyunjin, menangkup tangan Seungmin hangat. Seungmin menatap mata Hyunjin dan dia bisa melihat ketulusan dan keteguhan hati dari Hyunjin.

Yang entah kenapa membuatnya semakin goyah.

"Ngga, jin. Lu seharusnya bisa dapet yang lebih baik dari gue" ucap Seungmin, dia ngga pengen mengikat orang lain karena hidupnya sendiri tidak jelas.

"Jangan larang gue, min" ucap Hyunjin.

"Then, if i die?" tanya Seungmin. Dia ngga suka kemungkinan itu, itulah kenapa dia tidak ingin menahan Hyunjin disisinya. Dia tidak ingin membuat semua orang sedih atas kepergiannya.

"Then, apapun yang terjadi gue bakal tetep disamping lu. I'll never regret it. Karena lu yang terbaik min" ucap Hyunjin mantap.

Karena setelah dia sadari, Seungmin adalah yang terbaik dari pertama kali mereka pacaran hingga detik ini. Dia tidak mungkin pacaran dengan Seungmin jika ada yang lebih baik dari laki laki itu.

Dan dia menyadarinya setiap harinya, oleh karena itu dia akan menebus segalanya sekarang.

---

30.03.2018

haik kembali lagi sama aku tukang php. yang bilangnya mau update dua hari yang lalu tapi ngga update update ehehehehehhe. SIAPAPUN KAMU YANG BILANG AKU TUKANG PHP KAMU BENAR SEKALI EHEHEHHEHEHEHE.

Maap ya aku terlena dengan libur:( ehehehhehehehhehehehehhehehehheheheh karena cerita ini bakal bentar lagi selesai sumpah pengen aku ngebut aja tiga empat chapter lagi huhuh T.T