19ㅡ don't mad at me

5.7K 850 235
                                    

Setelah pulang sekolah, Chaeri berniat untuk ke rumah Mark. Ia hanya ingin memastikan bahwa cowok itu baik-baik saja.

Namun, Taeyong justru mengajak Chaeri pergi ke bioskop. Mau tak mau akhirnya Chaeri menuruti permintaan Taeyong.

"Caca?"

"..."

"Chaeri?"

"..."

"Choi Chaeri!"

Chaeri terkejut mendengar suara teriakan itu dan menoleh ke arah Taeyong yang sedang berada di balik kemudi, "Iya apa?" Tanya nya bingung.

Taeyong menghela nafas panjang, "Ngelamun mulu, mikirin apaan sih?" Protes nya.

"Gak apa-apa kok, oh iya kita mau nonton apa?"

"Black panther aja kali ya, eh tapi Caca mau nya nonton apa?"

"Terserah aja." Kata Chaeri pelan lalu menyandarkan kepala nya pada kaca jendela, ia masih gelisah memikirkan Mark.

"Caca kenapa sih? Lagi badmood?"

"Ah enggak."

"Terus gue harus apa?" Taeyong melirik ke arah Chaeri singkat, berharap ia menemukan jawaban atas semua ini.

"Ya harus nyetir, emang harus apa?"

"Bukan ituㅡ tapi ah udah lah lupain." Taeyong jadi frustasi sendiri kalau Chaeri sudah bersikap seperti ini.

Chaeri menatap ke arah Taeyong, "Tuh kan marah." Katanya.

"Bukan marah, tapi gimana ya? bingung aja gitu sama sikap Caca yang tiba-tiba diem gini. Gue takut lo marah sama gue, jadi gue nya kepikiran mulu. Ngerti gak sih? Duh bacot banget sih gue." Keluh Taeyong.

Chaeri tersenyum tipis mendengar nya, ia hanya tak menyangka orang pendiam seperti Taeyong bisa mengatakan hal-hal semacam itu.

"Iya ngerti kok, udah ah jangan bawel."

"Tuh kan, gue diem salah, gue bawel juga salah. Heran gue kapan bener nya sih?" Taeyong cemberut.

Chaeri refleks tertawa, "Susah bener nya." Katanya sengaja membuat Taeyong semakin emosi.

Taeyong memakirkan mobil nya, kemudian melepas seal belt Chaeri dan menatap mata nya. "Sayang sama Caca tuh harus banyak sabar ya."






Kasian jantung Chaeri, konser mulu.

Taeyong sedang memilih film, sementara Chaeri sengaja ke toilet untuk menghubungi Mark lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong sedang memilih film, sementara Chaeri sengaja ke toilet untuk menghubungi Mark lagi.

Tapi, tetap saja Mark tidak bisa di hubungi.

Bukan apa-apa, Chaeri hanya tidak ingin persahabatan nya hancur begitu saja karena ia menyukai orang lain.

Chaeri menghela nafas panjang, kemudian keluar secara perlahan dari toilet tersebut.

Tiba-tiba saja langkah nya terhenti melihat sosok yang sudah tidak asing lagi baginya sedang di temani cewek berambut pendek.

Ya, itu Mark.

"Mark!"

Mark menoleh ke arah asal suara itu, ia pun mendapati Chaeri tengah sedikit berlari ke arah nya.

"Caca?"

"Lo kenapa gak masuk tadi?"

"It's none of your business ." Jawab Mark singkat.

Chaeri paham betul bahwa kini Mark sedang marah padanya, "Please, gue gak mau kita marahan cuma gara-garaㅡ"

"Udah lah jangan ganggu gue lagi, Ca."

"Mark lo kenapa sih sama Caca? Jangan gitu dong." Kata cewek berambut pendek tersebutㅡ ya ternyata ia adalah Yeri, sepupu nya Mark.

Chaeri sedikit terkejut melihat Yeri, "Eh Yeri, sorry nih gue jadi bikinㅡ"

"Caca!"

Firasat Chaeri langsung tidak enak melihat Taeyong yang tengah berjalan ke arah mereka.

Tentu saja, Mark semakin yakin bahwa Chaeri memang ada 'sesuatu' dengan Taeyong.

"Lo ngapain sih di sini? Lo sengaja ketemu Mark?"

"Kita gak sengaja ketemu lagian gue kesini sama yang laen." Mark langsung menyangkal perkataan Taeyong.

Taeyong melirik ke arah Yeri, lalu menarik tangan Chaeri, "Ayo."

Chaeri menepis tangan Taeyong, "Bentar ih, gue masih pengen ngomong sama Mark!" Bentak nya.

"Astaga, udah lah, Ca! Film nya mau mulai nih."

"Bentar doang."

"Yaudah lah, terserah lo." Kata Taeyong kesal dan meninggalkan Chaeri di sana.

"Yaelah, Taeyong! Hey, tunggu!"

Mark menghela nafas panjang, "Gak ada yang perlu kita omongin lagi, Ca. Hmm ayo, Yer." Kata nya sambil menarik tangan Yeri keluar dari tempat tersebut.

Chaeri mengacak rambut nya frustasi. Ia merasa serba salah pada Mark, sedangkan ia juga menyesal telah membentak Taeyong seperti tadi.

Pikiran nya kembali kacau.









Sama hal nya seperti perasaan Taeyong yang sedang kacau melihat Chaeri di tinggalkan begitu saja oleh Mark.

Ia benci melihat Mark memperlakukan hal seperti itu pada Chaeri.

Yang pasti akan ada kesalah pahaman setelah ini.

Yang pasti akan ada kesalah pahaman setelah ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
complicated | taeyong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang