Queen

sound it out 3

Perpisahan yang sebenarnya adalah kehilangan jarak antara kamu dan tuhan.

"Mengapa kau melepas hijabmu? "

Deg

Karnamu batin gadis itu

Tidak bodoh untuk bisa mengucapkan kalimat laknat itu yang Queen fikirkan adalah hargadirinya yang sudah tidak ternilai dimata pria ini.

"Kamu mau tau karna apa aku melepas hijab ini? " dengan suara sendu dan kepala menunduk

"Apa kamu bisa mengembalikan keimananku? Setelah aku menjawab pertanyaanmu?" lanjutnya dengan suara getir mengangkat kepala hingga mata sendu itu bertemu dengan mata penuh dengan tanya .

"Aku melepas hijab ini karna....."

"Karna aku menyukaimu.." dengan suara pelan seperti gumaman ,tapi arya dapat mendengarnya

"APA? "

"Aku sudah tau itu respon pertama yang akan kamu ucapkan,terkejut bukan. Akupun sama.bahkan aku tidak pernah tau kenapa.. Baiklah mas arya.. Aku ..akan kehilanganmu."

Dengan sedikit keberanian arya memegang pundak gadis itu

"Dengar...Queen .. Kamu sangat berharga untuk aku dapatkan..bahkan untuk berfikir aku dapat memilikimu itu sangat imajinasi ..dan ingat satu hal ini dalam sebuah cinta tidak ada yang namanya perpisahan. Perpisahan yang sebenarnya adalah kehilangan jarak antara kamu dan tuhan." ucap arya

"Kembalilah padanya Queen..kumohon.." lanjutnya dengan nada memohon

Mendengar kalimat yang arya katakan padanya tersentil hatinya,kenapa dia begitu bodoh. Hanya karna cinta dia menghilangkan satu cahaya dalam hidupnya

Hati akan kalah dengan logika bukan?

"Entahlah mas.. Yang aku inginkan sekarang hanya melupakanmu.. Dan Tuhanku." itulah yang Queen katakan,membuat arya melepaskan tangan yang berada dipundaknya

"QUEEN"

"Sudah selesai ceramahnya?aku muak" ucap Queen pergi meninggalkan arya yang mematung ditempat.

>>

Untuk kesekian kalinya apa yang kau anggap baik bahkan sekarang terlihat ia teramat buruk.

Nadira yang mendengar gosip yang beredar dikampusnya,berlari dengan tergesa-gesa

Yang terus menggelengkan kepalanya kalau ia tidak percaya bahwa sekarang Queen resmi melepas hijabnya dan memakai pakaian yang.. Sudahlah kalian pasti mengerti.

Dengan sekuat tenaga Nadira mencari keberadaan sahabatnya itu

Tepat ditaman belakang kampus seorang gadis menangis dengan isakan yang tertahan

Larian yang hampir melewati taman itu terhenti melihat punggung yang sangat tidak asing.

seperti melihat masalalu batinnya

"Queen" mencoba memastikan apa dia gadis yang Nadira cari.

Gotcha

Gadis itu sedikit terkejut dan sesegera mungkin menghapus air matanya ,berdiri dengan menunduk itu sangat seperti kehilangan keberanian menatap Nadira

"Hey" ucap Nadira dengan mendekati Queen dan memegang pundaknya

"Aku ada disini karnamu,nakal sekali.." lanjut Nadira memegang rambut Queen yg sudah tergerai .

Melangkah mundur dan mengambil sesuatu dari tasnya, Nadira mengambil sebuah kain panjang seperti pasmina .

Kain itu iya pasang untuk menutup rambut Queen yang indah itu

"Kali ini biarkan aku mengajarimu cara kembali padanya".

Assalamulaikum...maaf yaa aku baru sempat update lagi loh.. Tauu gaa sehari sesudah aku dapet rank itu rank aku langsung naik lagi jadi 496 seneng banget alhamdulilah.. Aku harap kalian gakan bosen baca cerita aku karna part next aku bakal kenalin kalian sama seseorang .

Next again.. Aku update hari jumat biar barokah hehe