Sound it out 9

28 2 0
                                    


"andai kamu tau mencintai sepihak itu rasanya tidak mengenakan tapi andai kamu juga tau lebih mengenakan saat tuhan dan kamu saling mencintai "

Nadira melepas sepatu flatshoesnya dengan langkah berat ia masuk kedalam rumahnya yang dulu bersama Queen,tidak lupa mengucap salam walau didalam rumah tidak ada siapa siapa itu yang diajarkan Queen padanya .

"assalamualaikum" menaiki tangga dan berdiam didepan pintu kamar seseorang, hembusan nafas berat terdengar dari Nadira ia berduduk dihadapan pintu itu seperti bermohon.

"Queen..tolong jangan seperti ini kembali padanya Queen..apa kamu tidak iri diluar sana Artis Artis saja sekarang banyak yang berhijrah sedangkan kau malah melenceng jauh...aku hiks..aku gagal Queen hiks menjadi sahabatmu aku gagal hiks" ucap Nadira dengan tangis yang ia sudah tidak dapat dibendung

"Yaallah hiks.. maafkan aku karna tidak dapat menjadi sahabat hiks yang baik..untuknyaa hiks"

Hingga sebuah lengan mengusap kepalanya dengan tatapan sendu Nadira menangis dengan sekencangnya "AKU RINDU QUEEN" memeluknya dengan erat.

Queenpun menangis melihat sahabatnya sangat menghawatirkan dirinya iya tersenyum dan menghapus air mata Nadira

" Sudah Nadira jangan menangis..jangan menangis karnaku hiks maafkan aku raa.. maaf..hiks sudah membuatmu sangat binggung hiks maaf" ucap Queen yang dibalas gelengan kepala oleh Nadira .

"Andai kamu tau ra.. Mas arya hari ini tiba tiba berkata ingin melamarku disaat tekadku aku persiapkan untuk melupakannya aku harus bagaimana raa hiks" lanjut Queen membuat Nadira marah dan menghapus air matanya "Queen..Kamu harus menolaknya " ucap Nadira membuat Queen binggung

"tapi ra.." ucap Queen langsung dipotong oleh Nadira
" tidak ada tapi Queen sekali ini saja.. sekali dengarkan aku.. apa kamu bisa?" Menatap mata Nadira membuat Queen patuh atas perintahnya...

Jam menujukan tengah malam membuat Queen melihat kesamping tempat tidurnya setelah tangisan penuh penyesalan pada sore tadi, Queen bangun dari tempat tidurnya menatap nanar mata sembab Nadira sahabat macam apa yang membuat sahabatnya menangis.

Duduk ditepi balkon melihat sang rembulan membuat Queen sangat rindu dengan ibunya,walau kalian tau ibundanya hanya menggap Queen sebagai adiknya Khanza yang sudah tiada .

Kecerobohan adiknya yang kabur dari rumah hingga mengalami kecelakaan ditanggung oleh Queen dadanya terasa sakit seburuk apa dirinya sehingga orangtuanya saja tidak menggapnya ada .

Dengan tangan yang mengetik nama ibundanya Queen dengan tarikan nafas menekan tombol telpon masih menatap layar handphone yang tertulis bordering hingga suara yang dirindukannya terdengar

"assalamualaikum Khanza" ucapnya membuat Queen terisak

" waalaiku- hiks msalam bunda hiks"

"ada apa nak..kenapa malam malam begini menghubungi bunda dan menangis"

"kangen hiks..sama bunda"

"yaallah nak padahal ini sudah malam .. besok bunda akan kesana kalau begitu,sudah jangan menangis "

"tidak apa bunda hiks tidak usah kesini aku cuman ingin mendengar suara bunda saja sudah cukup hiks "

"waalah kamu bisa saja nak.. tidak seperti kakamu Queen yang tidak pernah menghubungi bunda"

Aku Queen bunda Akuu batinnya berteriak

" dia justru lebih kangen bunda bun.. aku titip salam terlalu khawatir soal aku doakan juga yang terbaik untukku Queen ya bun...Hiks" ucapnya dengan mengakhiri panggilan dengan tangis yang ia tahan dengan tangannya agar Nadira tidak terbangun namun siapa sangka elusan kepala dan pelukan hangat dari sahabatnya membuat ia menangis dengan kencang

"sudah jangan menangis lagi " ucap Nadira dengan mengelus penggung sahabatnya
Queen melepas pelukannya dan menatap Nadira dengan sendu

"terimakasih ra.. kamu selalu ada untukku tuhan begitu baik padaku,terlalu banyak hal hiks yang tidak aku syukuri hiks.." ucapnya dengan tersedu sedu membuat Nadira terseyum, Queen menjatuhkan dirinya dihadapan Nadira dengan memohon

" Bantu aku ra.. bantu aku.." lanjutnya membuat Nadira terkejut

"bantu aku untuk kembali pada tuhanku"





Udah gausah terharu gais.. Wkwk

Jangan lupa votee yaa ❤❤❤

QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang