prolog

1.1K 112 93
                                    

Untuk kesesalan ini
Sound it out .

Hentakan suara high heel berderu menaiki anak tangga dengan suara tangisan yang ia tahan membuat iya ingin cepat sampai pada kamar sahabatnya.

"sodaqollahul adzim" ucap seorang yang berada didalam kamar ,mendengar suara langkah sepatu tinggi itu.

BRAK

suara bantingan pintu membuat sang pemilik kamar terkejut ,tidak iya bukan terkejut karna suara bantingan pintu itu melainkan seorang yang membanting pintu tersebut .

Eyeliner yang sudah lumer dipelupuk mata karna air mata itu yang membuatnya kaget bukan bukan karna eyelinernya tapi karna air matanya dengan langkah cepat langsung memeluk sahabatnya .

" ada apa? " ucapnya seraya mengelus punggung sahabatnya agar iya dapat tenang

" hikss..hentikan ini raa "

"Hentikan apa? " membuat nadira menaikan alisnya , ia nama wanita yang selesai mengaji ini Nadira dan sahabatnya yang menangis entah karna apa ini bernama Queen .

" hentikan ini hiks.. Gue udah ga sanggup" lanjutnya

"GUE UDAH CAPE PAKE HIJAB INI!! " ucap queen sambil melepas pelukan dari sahabatnya ini

Mendengar tutur kata itu membuat nadira makin tidak mengerti atas apa yang iya dengar dari sahabatnya ini

"LO ITU MUSLIMAH QUEEN DAN SYARAT SEORANG MUSLIMAH DENGAN MEMAKAI HIJAB DIKEPALANYA" tak kalah suara nadira naik satu oktaf.

"GUE GA PEDULI MAU GUE MUSLIMAH ATAU GUE JADI KAFIR INI HIDUP GUE NADIRA!"

Cukup.

PLAK

Tepat satu tamparan membuat queen bumkam oleh kata kata laknat yang iya keluarkan .

"ISTIGFAR QUEEN,LO ITU KENAPAA" kini entah berapa oktaf suara Nadira memenuhi ruangan kamarnya

"CINTA UDAH NGEBUAT GUE BUTA RA,MAS ARYA KINI SUDAH AKAN MENIKAH. KARNA HIJAB INI GUE GAJADI NIKAH SAMA ARYA" balas queen tak kalah kencang mengeluarkan suaranya ,untuk melampiaskan apa yang iya rasakan sekarang.

"astagfirullah Queen.. cuman karna itu lo copot mahkota dikepala lo! angkat kepalamu Queen lo lebih berharga dari sebuah berlian" ucap Nadira dengan suara frustasi mendengar alasan konyol dari sahabatnya ini.

Hening

Dengan suara getir Queen angkat suara

" mulai saat ini gue keluar dari islam" .

Dengan mata yang hampir keluar nadira tidak percaya dengan apa yang iya dengar dari sahabat yang mengajaknya menuju agama yang sangat indah ini.

"QUEEN" teriak Nadira

Queenpun pergi dan tidak peduli dengan teriakan nadira iya berlari keluar dari rumah penuh kehangatan ini.

QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang