Sound it out 8

34 4 0
                                    

“kalau kamu berharap hidup dalam dunia cerita itu adalah hal yang sangat menakjubkan kamu salah besar. Karna dicerita itu terlalu banyak DRAMATISNYA.”

Hal yang sangat tidak sesuai rencana,bagaimana bisa dia berubah pikiran secepat itu untuk melamarku?bagaimana nasib wanita yang akan dia nikahi sebelumnya?.

Queen hanya bisa tersenyum miris pada punggung pemuda yang baru saja mengatakan dia akan “MELAMAR?” bukannya dia harusnya senang?karna perbuatannya kali ini membawakan hasil?.

Berjalan gontai dengan hembusan nafas yang panjang hanya itu yang bisa dilakukan Queen sekarang, hingga tiba tiba ia terkilir karna memakai heels yang sangat tinggi

“Persetan kenapa sepatu ini menyiksaku” ujarnya dengan kesal sambil membanting sepatu heelsnya .

“Wah.. kasar sekali kata katanya” ucap seorang pria yang tiba tiba ada disampingnya. Ia siapa lagi kalau bukan Bani.

Sentak Queen hanya terdiam kaget, hembusan nafas panjang terus dia lakukan hingga membuat Bani merasa bersalah,mungkin ia lelah dengan hinaaku pikir Bani.

“sorry kalau bahasa gue kurang baik untuk keadaan lo” ucap Bani dengan menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal,hingga membuat Queen tersenyum melihatnya

“kamu tau Bani sepertinya akhir akhir ini kau selalu ada disaat aku sedang susah ya? Apa kamu menyukaiku?” ucap Queen entah roh apa yang masuk dalam dirinya hingga ia mengutuk dirinya sendiri atas ucapannya sendiri BODOH batinnya.

Blush

   Seorang badboy seketika wajahnya memerah dengan apa yang baru saja ia dengan ,memang kesannya itu tidak benar padahal kalian bisa menebak tandanya apa?

Dengan terbata bata Bani berkata “HAH?a-pa?l-o gasalah ngomongkan?l-o kepedean a-tau bagai-mana?”

Melihat respon Bani,Queen malah tertawa
“hahaha lo lucu sumpah padahal gue cuman bercanda “ ucapnya walau itu asalnya keceplosan tidak bermutu ujarnya dalam hati.
Bagaikan petir bagi Bani iya terlihat sekali saltingnya dengan sigap ia mengubah mimik mukanya menjadi sangat datar

“haha menurut lo lucu?menurut gue engga tuh” ucapnya lalu pergi
Queen yang melihat itu terdiam dan berteriak

“MAKASIH HIBURANNYA BANI” sambil terseyum sedangkan yang dipanggil menahan merah mukanya lalu memalingkan muka kearah Queen dan berkata

“kalau kamu berharap hidup dalam dunia cerita itu adalah hal yang sangat menakjubkan kamu salah besar. Karna dicerita itu terlalu banyak DRAMATISNYA.”

Ucapan dari Bani berhasil membuat Queen menghentikan tawanya “Magsudnya apa” gumam Queen hingga ia tersadar “HEELS GUE KO ILANG??!!”

Dilain sisi Bani menatap nanar heels yang ia bawa tentu saja itu heels punya Queen

“kenapa dia memaksakan memakai ini padahal gue yakin pasti ribet banget dan sakit juga “ ucap Bani hingga ia mencoba heels tersebut

“ANJIR BELUM JUGA MASUK UDAH KESELEO DULUAN” umpatnya.

HEII MAAF BANGET BARU BISA UPDATE SEKARANG KARNA UDAH LAMA JUGA JADI AKU LUPA ALUR CERITANYA TAPI SETELAH AKU BERSEMEDI CUKUP LAMA AKHIRNYA AKU INGET KEMBALI.. DAN SEKARANG SILAKAN DIBACAA JANGAN TERHARU YAA

JANGAN LUPA JUGA VOTE DAN KOMEN ❤❤❤❤

QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang