Queen

Sound it out 6

Ketika seseorang meninggalkanmu dengan satu alasan hingga membuatmu terluka dan menangis,setidaknya kamu harus percaya bahwa hidup masih memiliki seribu alasan untuk membuatmu tertawa dan bahagia kembali

-quotes-

Apa kalian pernah berfikir saat menyukai seseorang?kurasa tidak.malah hanya dengan pandangan pertama pun rasanya kamu tidak bisa mengelaknyaa.

Seperti itu pemikiran Queen hingga detik ini ,bagaimana bisa aku mencela rasa kecewaku saat mendengar dia akan menikah?itu sangat menyayat hati rasanya inginku hitbah duluan laki laki itu tapi itu bukan seorang Queen yang bisa mengatakan hal sebodoh itu.

Pagi yang cerah penuh amarah,hanya langkah lesu yang terdapat pada arah panjang orang orang kepadanya ,pakaiannya cukup menutup tapi tidak untuk untaian rambutnya.

Matanya menatap nanar sesosok pria yang sedang berbicara pada lawan jenisnya membuat ia menjadi ingin menangis secara membabi buta ,apa kalian pernah tau bahwa pada dasarnya semua yang menyayat hati akan berujung tragis?

Tapi tepukan pundak membuat Queen menoleh kepada sang pemilik tangan dan berkata seperti "Ada apa?"

Tapi Bani dapat melihat jelas ada kesedihan disana melihat Arya bersama wanita itu.

"Tidak apa ,aku hanya ingin memberi tahumu bahwa sebaiknya perbaiki dirimu" jawab bani dengan tatapan datar yang tidak menoleh pada lawan bicaranya

Queen yang melihatpun tersenyum getir

"Saya tau kalau semua ini hanya ilusi untuk saya menjadi terpuruk,tenang saja saya baik baik saja " ucap Queen dengan tersenyum yang sudah lama hilang ,Bani yang melihat itupun terdiam seakan tak mengerti apa yang dimagsud Queen barusan

"Magsud saya..ini hanya ilusi kalian yang melihat saya seperti bukan Queen pada umumnya ,tapi ini benar saya.. Tenang saja saya sedang membuat ini seperti nyata" lanjutnya

Bani terdiam magsudnya apa yang Queen bicarakan

"Ilusi?haha apa kamu bercanda Queen ini nyata lo murtad itu nyata" ucap Bani memoyok

"Saya ga murtad saya hanya sedang memberi jeda untuk beristirahat dari ketenangan ,karna pada dasarnya ketenangan hanya membuat saya masuk dalam lubang nikmat yang cukup dalam tanpa tau bahwa didalam sana ada nikmat yang tak terduga duga- "

"Yaa.. Contohnya saya ditinggal menikah" lanjut Queen

Apa menikah?jadi dia keluar islam hanya karna ditinggal nikah ? Batin Bani

Ekspresi menyedihkan tampak pada wajah anggun itu membuat bani ingin sekali menariknya dalam pelukannya tapi sayang dia tau tentang aturan bukan muhrim

"Ada apa Queen ?apa kau butuh bercerita ?" entah ada alasan apa bani tiba tiba berkata seperti itu membuat Queen terkejut bukan main . "saya tau saya brengsek tapi sikap brengsek saya hanya untuk orang orang brengsek juga ,jadi saya jago ko dalam menjaga rahasia" ucap Bani mantap ,tapi Queen tak meresponnya hanya langkah cepat dan tatapan datar yang ia perlihatkan

Tapi langkahnya kini berhenti melihat siapa pemilik tangan yang berani mencekalnya ,Bani.

"Tunggu ,ikut saya " ucap bani sambil menarik tangan Queen ,tapi Queen tidak menolaknya .

Bani mengajak Queen keroftop kampus yang tidak banyak orang lain tau ,melihat arah kursi Banipun menarik Queen agar duduk bersamanya

"Maka ayo ceritakan " ucap bani sambil menatap Queen yang sangat cantik tapi alih alih bani menyingkirkan pikiran memuji ciptaan tuhan ini

"Ceritakan apa?tidak ada yang patut ku ceritakan" ucap Queen dengan pandangan teriris ,dia butuh teman bercerita Nadira sudah entah kemana dia tidak punya teman ,orangtua?apa,apa yang harus Queen ceritakan kepada orangtua yang selalu menggap Queen ilusi semata dari bayangan adiknya keysha .

Ada tangan yang membuat kepala Queen bersandar pada bahu seseorang ,ia itu tangan bani dan bahunya.

"Kata orang kalau kalian gabisa meluapkan rasa sedih dalam kata ,kasih ia bahu untuk bersandar karna bahu akan membuat ia merasakan kedamaian" ucap bani yang tidak berani menatap Queen

"Hm" hanya gumaman yang keluar dari mulut Queen ,Queen sangat menikmati bahu itu sangat lelah rasanya berpura pura putus asa padahal ia hanya ingin membuat seseorang simpatik

" kamu tau aku punya kata kata Quotes yang membuatmu akan lebih tenang ia kamu harus percaya saja" ucap bani ,membuat kekehan dari mulut Queen "percaya padamu itu musrik kamu tau itu?"

"Ayolah mengapa kau membawa tuhan,dengarkan aku" ucap bani dengan nada aneh sepertinya

"Oke aku mendengarkan"

"Ketika seseorang meninggalkanmu dengan satu alasan hingga membuatmu terluka dan menangis,setidaknya kamu harus percaya bahwa hidup masih memiliki seribu alasan untuk membuatmu tertawa dan bahagia kembali"

Assalamualaikum... Waa aku baru update lagi gais gilee udah berapa abad:(( maafin aku yaa insyaallah aku akan membuatnya dengan tepat waktu karna aku mengurus mempelajari sesuatu;( jadi aku suka lupa mengupdate ini :) syukron atas readers kalian jangan lupa VOTECOMENTNYA YAA:)