Sound it out 11

21 1 0
                                    

"semua hati sudah ada pemiliknya yang kamu alami sekarang hanyalah suatu singgahan yang tidak tetap"

Allah itu adil ya dalam menangani banyak hal,kamu melupakannyapun Allah akan tetap mengagap kesalahan kamu angin lalu, sehebat itu.

Dan kini seorang gadis berjalan dengan tergesa gesa menuju area parkiran kampus, ia tidak tahan ingin pulang menancapkan gas motornya kearah keluar kampus saat diperjalanan semua tangis ia keluarkan, betapa bodoh dirinya waktu itu menyukai pria yang sangat munafik itu.

Saat ia sedang  mengelap air matanya tiba tiba dari arah berlawanan ada mobil yang sedang terburu buru membuat Queen panik bukan main sehingga motor yang ia kendarai tidak stabil

"AAAAAA" teriak Queen sehingga menabrak trotoar jalan.

Sang pemilik mobilpun segera menepikan mobilnya dan segera membantu Queen yang masih tertindih motor membuat sang pengguna jalan mambantunya, dengan sigap sang pemilik mobil membantunya

"kamu gapapa?ayo kita kerumah sakit sekarang!" ujar pria itu panik dan terkesan sedang mengejar sesuatu. Queenpun hanya lecet sedikit hanya saja motornya lampunya pecah .

" gapapa ko" ujar Queen dengan lesu

"Saya ganti motor kamu" lanjut pria itu seakan tau apa yang Queen pikirkan

"Hati hati atuh mas kalau mengendarai teh" ucap salah satu warga membuat sang pria menyesal sekali

"iya pak maaf saya mendadak ada panggilan dari atasan" jawabnya

"yaudah gimana kalau kamu saya anter pulang" lanjutnya, yang di anggukan oleh Queen karna jujur saja dia sekarang binggung motor dia gabisa jalan,Nadira pasti lagi sibuk sama ujiannya.

"motor kamu nanti sama asisten saya diurus, yaudh kamu bisa jalan?" Queen hanya mengangguk seakan itu jawaban yang pas untuk situasi ini

                Setelah sampai didalam mobil, Queen melihat ada seragam Abdinegara apakah mungkin dia seorang Tentara? Pikir Queen , tapi masa bodo pokoknya Queen hanya ingin cepat pulang.

"saya minta maaf ya " ucap pria itu melepas keheningan

" udah lupain aja , lagian celakakan gaada yang tau,yang penting saya masih hidup udah alhamdulilah" ucap Queen yang  dibalas senyuman oleh pria itu

"oh iya nama saya Ryan, kamu?" ucap pria itu

"Queen" balas Queen

"nama yang pas buat pemiliknya" ucap Ryan dengan pelan

"ha? Kamu tadi ngomong sesuatu?" ucap Queen membuat Ryan gelagapan

"ahh tidak, ini rumah kamu kearah mana " ujarnya

"ohh itu tinggal belok aja kearah kanan" jawab Queen yang dibalas anggukan

                Setelah sampai ke perkarangan rumah Queen, Queen tidak lupa mengucapkan terimakasih

"makasih ya yan" ucapnya

"tidak ini udah tanggung jawab saya,maaf ya sekali lagi, oh iya bisa mint anomer kamu?" ucap Ryan yang membuat Queen binggung modus

"ahh ini buat ngabarin motor kamu" lanjutnya yang dibalas senyum malu dari Queen

"Oh iya ini" jawab Queen

Setelah Ryan pamit, Queenpun masuk kedalam rumah baru saja mau duduk tiba tiba ada yang mengucap salam

"Assalamualaikum" ucap Nadira yang langsung dijawab Queen

"Waalaikumsalam"

"III Queen kamu kenapa" ucap Nadira yang melihat darah dibaju gamis Queen

"jatuh dari motor" ucap enteng Queen

"ai kamu cepet ganti baju biar langsung diobatin" ucap Nadira yang dibalas anggukan oleh Queen

                Malam ini seorang pria sedang menatap langit kota Aceh , tersenyum membayangkan wujud wanita dengan khimar yang bergerai .

"cantik sekali" ucapnya. Ya pria itu Ryan sekarang ia sedang mendapat tugas diAceh oleh atasannya





vote coment jangan lupa saran kritik sangat diterima !!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang