Sound it out 4

503 48 18
                                    

Apa yang tuhan rencanakan soal dunia?dan pertemuan?

"Kali ini biarkan aku mengajarimu cara kembali padanya" ucap Nadira dengan memasangkan pasmina dirambut dan bahu Queen ,tapi Queen menepisnya

"apaan sih ra,udahlah sana jauh jauh. Gue muak sama orang orang yang terlihat alim" ucap Queen membuat Nadira melebarkan bola matanya

"Queen. Magsud lo apa ? Alim? Gue kaya gini diajarin lo ogeb astagfirullah"

"Hm gue lupa, udah ya gue males sama lo. Dan satu hal yang perlu lo tau" ucap Queen membuat satu alis Nadira kebinggungan

" lo bukan sahabat gue lagi" lanjut Queen

"Eh anjir.. " kaget bukan main Nadira mengumpat refleks kepada Queen hingga Nadira malanjutkan kalimatnya
" Queen ...lo udah keluar dari agama lo . dan sekarang lo keluar dari persahabatan ini? Lo gila atau apa? "

"Gue udah gila lo puas? Udah deh ra gausah nyeramahin gue mulu kesannya lo kaya yang lebih baik dari gue padahal masih suci gue dari pada lo." ucap Queen yang sudah seperti tidak punya hati nurani

" QUEEN ! "

Cukup Nadira sudah muak dengannya .

"Gila ya seorang Queen yang dulunya sangat menjaga ucapannya kini.. Sudah sangat tidak tahu etika ..Gue sakit hati untuk itu, lo boleh hina gue..tapi gue sangat mohon untuk tidak main dengan kesucian" ucapan Nadira ini membuat Queen merasa iba dengannya ia juga tidak habis pikir dengan perkataannya barusan

" Gue cuman bisa berharap Queen.. semoga Allah selalu ngelindungi lo dari berbagai macam godaan termasuk CINTA BUTA LO " lanjut Nadira dengan menekankan kalimat terakhir dan pergi begitu saja

Queen yang melihat itu hanya terdiam seribu bahasa ,dengan frustasi ia mengacak acak rambutnya

"Hebat ya lo" ucap seseorang yang membuat Queen menghentikan kegilaannya dan melihat siapa pemilik suara itu

"Bani" ucap Queen sedikit kaget ,siapa sangka seorang Bani yang berandalan seorang biang rusuh dikampusnya ini mengajaknya bicara seperti ingin berkata are you kidding me?

"Kaget banget?gosip lo yang udah murtad sekarang udah nyebar kesemua penjuru kampus termasuk gue." ucap Bani dengan sinisnya

"Gue yang gapeduli sama kampus ini aja kaget dengernya, ditambah lo sekarang slek sama sahabat perjuangan lo dan lebih parahnya lagi lo udah sangat so suci disini" lanjut Bani membuat Queen hanya tersenyum sinis dan angkat bicara

"Seorang Bani nyeramahin gue? Keren nih. Udah deh kembali seperti seorang bani yang ga peduli sama berita di kampus ini sama tentang gue"

"Gue malah bodo amat Queen,cuman ..gue ingin kepo sesuatu"balas Bani yang belum melanjutkan ucapannya ,membuat Queen menaikan alisnya

"Mana Queen yang mengundang syahwat kaum adam dengan hijabnya? "

Deg

"Mag-sud lo a-apa ?" ucap Queen dengan terbata bata karna kaget mendengar pertanyaan dari Bani

"Magsud gue sekarang lo udah ga mengundang syahwat kami kaum adam, malainkan lo lagi ngundang nafsu sikecil dibawah sanah "

Makin tidak mengerti,Bani melanjutkan ucapannya agar wanita ini sedikit paham akan sesuatu

"Lo itu kaya barang diskonan ,yang diskonannya udah 100 persen alias gratis"

"Sialan magsud lo ! Lo ngangap gue murahan ? Lo gatau apa apa tentang gue! " 

"Gue aja yang gatau apa apa tentang lo bisa langsung menilai apalagi yang udah lama kenal lo. Murahan sih masih ada nilainya walau MURAH tapi ini udah kaya lo. Gratisan."

Seakan seperti gada besar menimpa dada Queen kini amarahnyapun menguasainya

"Lo datang kaya gini cuman ngehina gue?tingkatkan ya bani, hm bani kaya nama boneka yang udah galayak pake" ucap Queen membuat Bani naik darah hampir menamparnya ,Queen yang refleks menutup matapun binggung kenapa tidak ada tamparan disana

" sayangnya lebih galayak lo" ucapnya dengan tangan yang masih diatas mengusap rambut milik Queen ,membuat Queen membelakakan matanya.

Dan Bani mengeluarkan smirk yang tak bisa diartikan ,Queen yang baru sadarpun kini menepis tangan itu

"Seberengsek berengseknya gue,gue ga nyampe tuh murtad" ucap Bani seperti nada berbisik ditelinganya dan pergi meninggalkan Queen yang diam tak berkutik.




Hayyy readers alhamdulilah aku masih dikasih umur buat nepatin janji.. Dan YAALLAH  rank terus naik jadi 306 makasi ya buat kalian ,perkenalan sama baninya berkesan banget buat Queen diem iya gak? Terus baca yaa jangan sampai ketinggalan. SYUKRON..

QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang