Naruto © Masashi Kishimoto
Blood of darkness © Hayato Kuran
Sasufemnaru
Typi bertebaran ya"dobe kau kesini lagi"
"Ck, kenapa kau selalu memangilku dobe! Aku ini punya nama teme"
"Hn, kau juga selalu memangil ku teme, dobe"
"Emm, iya juga kitakan belum perna berkenalan sebelumnya jadi aku juga tak tau siapa namamu! Dan Itukan karna mu duluan yang selalu memangil ku dobe jadi tangan salah kan aku"
"Hn"
"Iss, sekarang aku akan memberi tahukan nama ku dan kau juga beritahu namamu, agar kau tak memanggilku dobe lagi dan aku juga tidak akan memanggil mu teme lagi kita panggil dengan nama masing -masing, aku Naruto lalu kau siapa" kata Naruto dan di akhirnya dengan memperkenalkan namanya.
"Sasuke" kata Sasuke singkat
Akhirnya keduanya saling memperkenalkan diri mereka masing -masing setelah selama ini mereka menghabiska waktu dan kebersamaan mereka tanpa mengetahui nama masing-masing.
Tanpa di sadari mereka, hari terus bergati dan mereka berdua menjadi sangat dekat, meski kedekatan mereka harus terhalang sebuah garis yang tidak boleh mereka langgar, tapi itu tak menyebabkan hubungan persahabatan mereka terganggu.
"Teme" panggil Naruto.
"Hn"
"Apa aku boleh bertanya sesuatu padamu" kembali Naruto berkata.
"Hn"
"Apa kamu perna ke tempat manusia tinggal" tanya Naruto pelan.
"Hn"
"Ck, kau ini jawab yang benar teme" kata Naruto kesal.
"Memang kenapa"
"Tidak, kan sudah ku bilang aku hanya mau nanya saja"
"Hn, aku sering membaur dengan para manusia" jawab Sasuke datar.
"Haa, benarkah, bagaimana mereka apa mereka baik atau jahat!?"
"Kenapa kau tak coba berbaur sendiri! Tenang saja mereka pasti tidak akan mengenalimu yang seorang elf" jawab Sasuke.
"Tidak bisa, aku takut! Kami para elf tidak ada yang melakukan itu sebelum nya"
"Hn, kenapa apa hal itu di larang di tempatmu!?" tanya Sasuke penasaran.
"Tidak, tapi ada sebuah peringata jika sebaiknya kami tidak usah mendenkati para manusia karna mereka meski mereka lemah karna mereka tidak memiliki kekuatan seperti kita tapi mereka juga bisa berbahaya di saat bersamaan jika mereka merasa teracam" jelas Naruto.
"Hn, aku mengerti maksutmu"
"Haah" Naruto menghebuskan nafasnya kasar karna merasa bosan.
"Bagai mana jika besok kita pergi bersama untuk berbaur" ajak Sasuke.
"Haa, kita berdua! Apa tidak apa-apa!" tanya Naruto sedikit kaget sekaligus penasaran juga dengan apa yang di katakan Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOOD OF DARKNESS ( SASUFEMNARU)
Fantasy"Naru bagai mana menurutmu jika kita menghakimi seseorang hanya Karna orang itu cacat" "Aku bukan kakakmu tapi ayahmu, kami adalah orang tua mu yang sebenarnya" "Itu tidak mungkin" "Itulah yang terjadi kau harus percaya pada kami"