"Tidak biasanya kau datang lebih awal Naruto" seorang pemuda berjalan mendekat kearah Naruto berada.
"......"
"Ada apa, apa ada masalah"
"Emm,, Ada yang ingin ku bicarakan dengan mu" ujar Naruto saat pemuda itu sudah berada di depanya.
"Hn, katakan saja"
"......." Naruto menundukan kepalanya ragu untuk mengatakan apa yang ingin di katakannya pada pemuda di depanya itu.
"Ada apa Naruto katakan saja" ujar pemuda itu sambil menyentu pundak gadis pirang itu mencoba menenangkan gadis itu.
"Nee chan" pangil gadis lain yang memiliki paras mirip Naruto sang adik kembar Naruko, mendatangi sang kakak mengengam tangan Naruto untuk menenangkanya dan memberi dukungannya.
Naruko menganggukan kepalanya saat melihat Naruto melihat kearahnya meminta dukungan.
Setelah mendapatkan apa yang di butukanya Naruto kembali memandang pemuda yang berada di depanya menunggunya untuk berbicara.
"Suke aku.... aku..."
"Ck, katakan saja dobe" putus Sasuke saat melihat gadis pujaan hatinya itu terlihat ragu itu berbicara.
"......"
"Ya sudahlah jika belum siap mengatakan tidak usah di katakan, lain waktu saja"
"Tidak, bukan begitu"
"Hn"
"Bawa aku pergi,, "
"Hn?"
"Bawa aku pergi sejauh mungkin dari sini teme"
"Apa maksutmu"
"Itu...."
"Biar aku yang menjelaskan padamu Sasuke" ujar Naruko saat melihat Sasuke yang terlihat bingung dan Naruto yang terlihat masi ragu ragu untuk berbicara dan menjelaskan keadaannya saat ini pada Sasuke.
"Begini.."Naruko mulai melanjutkan penjelasannya.
"Ayah kami telah memutuskan menjodokan nee san dengan orang lain karna itu Naruto nee ingin kau membawanya pergi dari sini pergi sejauh mungki agar bangsa kami tidak menemukanya"
"Tentu saja jika kalian ingin terus bersama, tapi jika tidak kau bisa membiarkan nee san terus berada di sini dan menerima perjodohan nya meski nee san tak perna menginginkan itu"
"Kau tahu sendirikan hubungan kalian ini tidak mungkin di restui jika pun kalian mengatakan pada semuanya yang ada malah kalian lah yang nantinya akan menderita"
"Jadi jalan satu satunya untuk kalian adalah kau harus membawa nee san pergi secepatnya dari sini"
"Bagaimana Sasuke,," kata Naruto sambil menundukan kepalanya.
"......"
"Suke" gumam Naruto.
Sasuke mengankan wajah menuduk gadir pirang di depanua itu melihat wajah gadis itu saat ini, melihat mata biru langit itu yang terlihat berkaca kaca.
"Naruto apa kau yakin dengan ini?"
"Ya"
"Apa kau yakin dengan hubungan kita?"
"Tentu saja"
"Dan apa kau yakin kau mau selalu berada di sisiku untuk selamanya setelah ini?"
"Ya aku akan selalu berada di sisimu Suke untuk selamanya karna aku sangat mencintaimu" jawab Naruto penuh keyakinan setelah mengangukan kepalanya dengan yakin.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOOD OF DARKNESS ( SASUFEMNARU)
Fantasy"Naru bagai mana menurutmu jika kita menghakimi seseorang hanya Karna orang itu cacat" "Aku bukan kakakmu tapi ayahmu, kami adalah orang tua mu yang sebenarnya" "Itu tidak mungkin" "Itulah yang terjadi kau harus percaya pada kami"