0.4

841 97 7
                                    


Chanyeol masuk rumah sakit. Kecelakaan terjadi begitu saja sewaktu namja itu hendak berbelok. Namun anehnya, para polisi tidak menemukan kunci motor Chanyeol. Ada yang menganggap kuncinya rusak atau terlempar sehingga tak dapat ditemukan. Tapi pada kenyataannya, kuncinya berada di genggaman tangan Baekhyun.

" Baek, kamu jangan nakut-nakutin deh! " ujar Lisa dengan nada panik.

" Ih, bener! Tau tau ada di depan pintu kamar aku! " Baekhyun tak kalah panik.

" Udah udah! Mungkin Chanyeol emang gak sengaja ninggal itu di rumah Baekhyun dan ia pake kunci cadangan buat naik motornya! " Rose berusaha melerai.

" Tapi ga bisa begitu juga, " Baekhyun menghela napas. "Harusnya dia balik dan nyari kalau emang hilang. "

" Udah! Kita jangan mikir itu dulu! Chanyeol lebih penting! "

Setelah Lisa berkata demikian, ketiga orang itu terdiam. Lisa segera masuk kedalam ruang Chanyeol dirawat sementara Rose sama Baekhyun terpaku di tempat.

" Yuk ikut aku aja. " ajak Rose kemudian.

" Kemana? "

" Yang jelas bukan disini. Aku tau kamu lagi stress. "

Baekhyun akhirnya mengangguk dan mengikuti Rose.

***

" Ini tempat kesukaan aku waktu aku lagi sedih. " ujar Rose saat mereka tiba di sebuah danau yang cukup cantik.

" Oh, pantesan kamu sering ngilang kalau lagi nge-drop. Tapi kan kita jadi cemas nyariin kamu. " balas Baekhyun sambil duduk di sebelah Rose.

Mereka terdiam. Menatap ke arah danau dengan pandangan kosong. Bergelut dengan pikiran masing masing. Suasana tenang yang jarang mereka dapatkan membawa mereka kembali memutar memori dalam otak—mencari-cari kesalahan yang bahkan tidak mereka perbuat sama sekali.

" Eh, sebentar aku ada telepon. " ujar Rose tiba tiba yang dapat memecah lamunan Baekhyun.

Baekhyun sempat mengerutkan alisnya binging. Pasalnya tidak ada panggilan yang masuk ke hp Rose. Bahkan Baekhyun sempat meliriknya tadi.

Rose sendiri segera berdiri dan sedikit menjauh. Namun Baekhyun masih dengan jelas dapat mendengar pembicaraan Rose.

" Iya, Bang. Lagi di danau kek biasa.

Gak kok. Kan kamu tau sendiri aku sama Baekhyun.

Ih, suwer aku ga ngapa-ngapain!

Dah ah, aku mau ke Baekhyun lagi. Bye. "

Tak lama setelah itu Rose kembali duduk di samping Baekhyun dan dia mendapati pria itu tengah memejamkan mata—menikmati semilir angin. Rose tersenyum sejenak sebelum akhirnya dia ikut memejamkan mata.

" Baek, kamu harus kuat ya. Stalker mu itu bener bener orang yang kurang kerjaan. "

Mendengar itu, Baekhyun tersenyum tipis.

***

Semenjak Chanyeol dirawat di rumah sakit, Baekhyun sudah tidak lagi menerima pesan pesan aneh. Awalnya ia curiga bahwa Chanyeol yang sengaja mempermainkannya dengan menjadi stalker yang terus mengiriminya pesan. Namun jika seperti itu, Chanyeol tidak akan merelakan diri hingga masuk rumah sakit. Walau demikian, mau tak mau Baekhyun tetap menambahkan Chanyeol di list dugaannya.

" Abangggg!!!! "

Teriakan Yeri terdengar memekik dari ruang tengah. Baekhyun segera berlari keluar kamar dengan secepat kilat.

Stalking √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang