Paginya aku kembali sekolah seperti biasa,setelah menengok keadaan papa.
Aku diam memandangi teman-teman ku yang sedang asyik mengocok arisan seperti ibu-ibu, huh sialan kenapa sedatar ini hidupku?
Tiba-tiba seseorang menepuk bahuku,tentu saja aku menoleh kebelakang "hei"sapanya
Aku mengernyit,tidak-tidak untuk apa dia disini?
" ikut saya,mau?"tanyanya ,sebelum mendengar balasan ku dia langsung menarik ku keluar kelas.
Aku hanya diam,tangannya terasa dingin saat menyentuh tanganku.
Dalam sekejap aku berada disebuah rooftop bangunan yang menurut penglihatan ku sangat tinggi dan paling tinggi diantara gedung-gedung lain!
Dia..kembali melesat?!!!!
Aku melotot "kita??"
"Suka?" tanya nya sambil kembali menarik ku,"lihat keadaan kota, sepadat itu "bisiknya
" gue..takut ketinggian"bisikku
Dia menoleh,aku juga menoleh"serius?"
Aku mengangguk"saya kan lagi genggam tangan kamu,jadi kamu gaperlu takut lagi"katanya mempererat genggamannya,sialan kenapa jantungku makin berdegup tak karuan seperti ini?!!
Tidak-tidak terlalu cepat kalo aku mengatakan merasakan rasa nyaman,bahkan aku baru bertemunya empat hari!
Aku meliriknya,dia menutup matanya,wajahnya yang tenang benar-benar membuatku juga tenang.
Aku ikut memejamkan mataku,sesekali angin menerpa wajahku,membelai rambutku pelan.
Huh kubuang nafasku pelan,sungguh sekian lama aku tidak merasakan ketenangan,ketenangan itu kembali hadir.
"tadi saya mendengar orang berbicara,dan saya sudah memastikan bahwa mulai detik ini,nama saya Chandra"
Kubuka mataku,lantas menoleh padanya,wajahnya benar-benar berada tepat depan wajahku,dekat dan ini benar-benar situasi yang ..membahayakan.
Dia memundurkan wajahnya lantas terkekeh"wajah kamu pucat,kenapa, gerogi lihat wajah saya begitu dekat?"
Sialan!
"Sotoy!"
Dia kembali tertawa,menenggelamkan matanya,matanya benar-benar hilang saat dia tertawa,seperti..bulan sabit.
"Maksud lo apa sih,Chandra?"
Dia berhenti tertawa,menatapku "maksud gue kenapa lo milih nama chandra?"kataku lagi
Dia berdehem"ga sengaja waktu saya mau ke kelas kamu,saya mendengar orang-orang membicarakan nama chandra, dan saya tertarik dengan nama itu"
Aku tertawa benar-benar tertawa,sialan lelaki itu benar-benae polos,sangat bahkan!
Dia mengernyit "kamu ikut senang dengan nama baru saya?"
Aku terbaru karna terlalu banyak tertawa lantas kujelaskan siapa Chandra itu"lo tau siapa Chandra itu?"
"Siapa?pasti artis tampan ya,soalnya teman-teman kamu semuanya membicarakan Chandra"
Lagi-lagi aku tertawa,jujur ini kali pertamanya aku kembali tertawa lepas"hei kamu malah menertawakan aku?!"
"Chandra itu guru paling galak disekolah gue tau!dia itu hobinya ngerazia,terus menghukum muridnya,termasuk gue" kataku kembali tertawa
Memang iya,pak Chandra itu memang guru paling kejam,yang hobinya membuat murid-muridnya menderita
"Tapi saya sudah jatuh cinta sama nama itu"
"Yeah cocok kok" kataku
Ya detik itu menjadi detik dimana peresmian namanya menjadi CHANDRA
KAMU SEDANG MEMBACA
impossible
Teen FictionAda kalanya kita ngerasa hidup ini ngga kaya yang kita pengen. Ada kalanya kita ngerasa hidup kita ini lebih buruk dari mereka mereka yang keliatannya lebih baik. Gue Gue selalu berpikir apa hidup gue ini benar-benar se-ngga beruntung mereka? Tapi s...