.
Sg. Jungkook
.
.
.
"Ya, Kim Namjoon. Tatap aku" kau masih menatapnya sambil menangkup pipimu. Sesekali kau melihat buku yang ia baca. Otakmu sama sekali tak mengerti apa yang ia baca sekarang."Kim Namjoon!" Ucapmu sedikit menaikkan nada suaramu.
"Jangan berisik. Ini perpustakaan" bisiknya masih memandang buku yang ia baca. Kau menghela nafasmu.
"Kukira kau akan berkencan denganku malam ini" ucapmu sedikit memajukan bibir bawahmu.
"Bisakah kita jalan lusa? Aku harus mengevaluasi muridku besok"
"Kau masih sekolah sama denganku. Dan kau sudah punya murid?"
"Aku bekerja di yayasan ibuku kau tau? Aku harus banyak belajar daripada mereka" ia masih memainkan jarinya di lembaran lembaran buku.
"Aku hanya menginginkan waktu denganmu. Sebagai seorang kekasih" kau bersandar pada kursi yang kau duduki.
Namjoon masih menatap buku yang ia baca.
"Yak! Aish!" Kau dengan kesal menendang meja dan terjadi kegaduhan. Namjoon berenti dari aktivitasnya dan menatapmu.
"Can you Stop it? Don't be like this" ucapnya sambil menatapmu kesal.
"Aku tak mengerti apa yang kau bicarakan"
Namjoon mengusap wajahnya kasar.
"Kau harus mengerti"
"Aku selalu mengerti Kim Namjoon" ucapmu menekankan kata 'Namjoon'.
Namjoon kembali membaca bukunya. Kau menghela nafasmu. Sudah sejam kau duduk dihadapan kekasihmu yang sedang asyik membaca buku yang ntah bahasa apa itu.
"Bisakah kau berhenti? Aku juga butuh perhatian"
"Sebentar lagi"
"Kim Namjoon"
"Tidurlah. Aku akan membangunkanmu nanti"
"Berhentilah"
"Belilah kopi untukmu agar kau tidak bosan"
"Hentikan aktivitas bodohmu itu!" Namjoon benar benar berhenti sekarang. Ia menutup buku itu kasar. Kau hanya menatapnya diam.
"Setidaknya aku tak membuang buang waktuku"
"Maksudmu?"
"Really? Kenapa hidupmu seperti ini? Kau hanya memikirkan kencan dan segala hal yang berbau pacaran. Belajarlah!" Namjoon kini meninggikan suaranya. Kau merasakan sesak didada. Kau rasanya ingin terbelah dua.
"Kita sepasang kekasih dan kau tak memperhatikanku sedetik saja. Mana kasih sayangmu seperti dulu? Sebelum kau menembakku?" Ucapmu.
"Kau tau aku sibuk akhir akhir ini. Kau tak akan pernah mengerti"
"Kita sama sama sibuk tapi aku ingin waktu sedetik saja berdua denganmu. Tanpa buku buku pengganggu.
Tanpa rumus. Aku juga ingin menonton bersama kekasihku. Memakan ice cream kesukaannya. Aku ingin itu. Walau sehari" ucapmu kini mulai meneteskan air mata."Lihatlah. Kau begitu cengeng sekarang" Namjoon mulai menggubris mu.
"Kim Namjoon!" Ucapmu sedikit terisak.
"Lain kali jika kau tak suka. Pulanglah lebih cepat. Kau menggangguku" Ucap Namjoon kembali membuka bukunya. Kau semakin terisak melihat kekasihmu yang tak peduli lagi.
"Aku pulang" kau meninggalkannya yang masih fokus dengan beberapa buku didepannya.
Kau berjalan menyusuri jalan yang dingin. Dengan tangan disaku mantelmu, sesekali kau menghapus sisa sisa air matamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS FANFICTION
Short StoryKumpulan bts imagine/oneshoot. . . . kegabutan yg hqq