...
..
."Oppaaa~" kau datang dengan suara imutmu. Kau memeluk pria tinggi itu. Kau mendonggakkan kepalamu. Ia nampak mencium keningmu.
"Kau semakin imut saja" ucapnya. Kau memperlihatkan eyesmile mu.
"Oppa, nanti malam temani aku untuk syuting nde" ucapmu merajuk. Namun wajahnya yang riang berubah seketika. Ia menatapmu dingin.
"Kau ini. Sudah kukatakan kau tak usah memilih konsep itu. Itu terlalu berbahaya" ia mengomelimu layaknya seorang ibu ibu.
"Tapi jika syuting video klipku mengambil konsep itu, aku akan mendapat keuntungan besar oppa" ucapmu mempoutkan bibirmu.
"Tetap saja itu berbahaya" ia meninggikan suaranya.
"Tapi kau kan datang menemaniku. Aku yakin jika kau ada, aku tak akan terluka" kau menggodanya. Ia masih nampak kesal.
"Terserah kau saja. Aku lapar, bagaimana jika kita makan dulu?"
"Kajjaaa~" ucapmu sambil menarik tangannya.
__
"Kim Seokjin?" Ia nampak melihat CD yang kau berikan.
"Bagaimana? Aku susah payah menyuruh Jisoo eonni untuk menanda tangani ini!" Ucapmu.
"Hahaha aku kan hanya ingin tanda tangannya, bukan CD bahkan ia menulis namaku disana" ucapnya sambil tertawa. Kau masih mempoutkan bibirmu.
"Kau yakin tak akan terjadi apa apa?" Ia nampak memperbaiki mantel tebal yang menutupi tubuhmu. Malam ini sangat dingin dan kau syuting hanya mengenakan short pants dan kaos, ciri khas seorang rapper.
"Oppa tenang saja okay? Aku akan berhati hati" ucapmu menunjukkan aegyo mu padanya.
"Kim (YN)! Bersiaplah" teriakan produser mengalihkan perhatianmu.
"Oppa, aku akan bersiap"
"Berhati hatilah" ucapnya menyusulmu dengan hotdog ditangannya.
Adegan pertama kau lakukan. Kau harus menaiki atap sebuah mobil dan melantunkan lirik dengan gaya sekeren mungkin. Kau berbaring kemudian menunjuk nunjuk kamera. Sejauh ini tidak ada yang terjadi.
Kau berlari kearah Seokjin. Ia langsung memelukmu untuk memberimu kehangatan.
"Kau itu imut tapi kau terlihat seksi tadi"
"Ah peluk aku saja. Jangan mengoceh" ucapmu masih memeluknya.
"Bagaimana suaramu menjadi seperti itu? Sungguh jika kau berbicara itu sangat berbanding terbalik saat kau sedang melakukan rap" ucapnya.
"Oppa, aku ini multitalent eoh?" Ucapmu. Ia kemudian mencium keningmu dan memelukmu erat.
Produser kembali memanggilmu. Kini melakukan adegan kedua. Kau harus memecahkan sebuah kaca mobil dalam satu ayunan sebuah palu panjang.
"Kau harus mengayunkannya" kau mendengar dengan intens apa yang sutradara katakan.
"Aku akan melakukan ini dalam satu pukulan" Seokjin tertawa mendengarmu. Kau memicingkan mata menatapnya.
"Oppa jangan tertawa!" Kesalmu sangat imut baginya. Ia masih tertawa.
"Action!" Kau berjalan layaknya orang mabuk lalu kau mengayunkan palu tersebut.
Kaca mobil itu pecah dalam satu pukulan. Kau masih melanjutkan syutingmu dengan gaya kerenmu.
Kau kemudian berlari kearah Seokjin dan memeluknya lagi.
"Masih ada?" Kau mengangguk.
"Kenapa harus selama ini?"
"Kau juga lama kan? Aku tau saat kau syuting video klip bersama adil adik tampanmy itu" kau tertawa kecil. Ia terlihat kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS FANFICTION
Short StoryKumpulan bts imagine/oneshoot. . . . kegabutan yg hqq