.
.
"Eommaa, dasiku mana?" Ucap anakmu sambil menenteng tas kecilnya."Ini sayang" ucapmu pada anak gadismu yang masih berumur 7 tahun.
"Bantu adikmu" ucapmu pada sang kakak perempuannya. Jangan salah paham. Kau hanya punya satu anak kandung yang masih kecil. Anak pertamamu yang malang kau temukan didepan apartemenmu saat kau dan Hoseok baru saja menikah. Mungkin ini adalah sebuah keberuntungan. Umurnya sudah 12tahun sekarang.
"Habiskan sarapanmu" ucapmu msih sibuk mengotak atik hpmu. Anak gadis pertamamu, HeoJung cuek dengan headset yang menggantung ditelinganya.
"Jung Heojung" ucapmu menghentikan kesibukanmu.
"Habiskan sarapanmu dan kita berangkat. Adikmu sudah selesai dari tadi" ia hanya menatapmu dan mengambil tasnya.
"Ya Tuhan" kau mengelus dadamu.
"Aku ingin pergi bersama Appa"
"Apa kau tidak sekolah?" Ia hanya menggeleng.
"Ada apa ini?" Hoseok datang menggunakan jas garis garis.
"Kau mau kemana dengan Heojung?"
"Aku akan mengajaknya ke pertandinganku"
"Lagi? Siapa yang akan mengawasinya" ucapmu sedikit khawatir.
"Eomma, aku sudah besar. Jangan khawatir" ia memutar bola matanya.
"Eomma, YooJung sudah terlambat" ucap Yoojung menarik jas rumah sakit yang kau kenakan.
"Hm baiklah. Aku hari ini ada jadwal di UGD. Aku akan pulang terlambat. Jemput YooJung"
"Arasseo. Aku akan menyuruh orang disana" ucap Hoseok mencium kedua pipi YooJung.
"Ayo" ucapmu sambil menggendong YooJung.
HeoJung dan Hoseok pun menyusulnya.
Sesampainya disana, Hoseok berjalan kearah rekan balapnya.
"Appa" teriak HeoJung. Hoseok berbalik dan menatap putri pertamanya.
"Kenapa?"
"Aku lapar appa"
"Yak Jung HeoJung. Itulah mengapa kau harus menghabiskan sarapanmu" ucap Hoseok menghampiri HeoJung yang berdiri dengan tas ransel kecilnya.
"Belilah makanan. Pertandingan segera dimulai" Heojung membeli sebuah hotdog dan cola. Ia kemudian kembali dimana ayahnya bersiap.
"Appa, ini mobil yang akan kau pakai?" Hoseok yang sedang memegang helm balapnya menatap Heojung.
"Ini keren kan? Appa membuatnya seperti warna kesukaanmu. Pink dan hitam kan?" Heojung mengangguk semangat. Senyum diawajahnya tak sengaja diukir.
"Lihatlah, baru kali ini appa melihatmu tersenyum" Hoseok mencubit pipi putrinya itu.
"Jung Hoseok. Bersiaplah!" Teriak rekannya.
"Doakan Appa" Hoseok mencium kening putrinya itu dan segera memakai helm balapnya.
"Heojung, ikut oppa. Kita nonton Appa disana" ucap Junior Hoseok mengajak Heojung untuk menyaksikan pertandingan balap ditempat yang tepat.
***
"Sunbaenim, aku ingin membeli sebuah makanan. Apa kau ingin sesuatu?" Juniormu menghampirimu saat kau sedang sibuk melihat beberapa berkas pasien.
"Belikan aku ayam. Kau tau kesukaanku bukan?" Ia tertawa kecil lalu meninggalkanmu.
Kau merebahkan dirimu di kursi resepsionis milik Juniormu tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS FANFICTION
Short StoryKumpulan bts imagine/oneshoot. . . . kegabutan yg hqq