Rindu Tak Bertuan
Oleh : Cahaya FadillahHarusnya aku berjuang
Untuk segaris lengkung kebahagiaan
Karena kau selalu hidup dalam ingatan
Mengenalmu pada selembar potret
Hanya itu penggambaran yang aku tau
Lalu?
Kemana rindu ini kuadukan?
Jika jasad berpulang kepangkuan
Tak sempat berkirim salam
Apalagi melingkarkan pelukan
Menusuk, menghujam lalu menikam
Rindu serupa menancapkan dendam
Ceritaku selalu berakhir di makam
Apa engkau mendengar?
Pada wanita pemberi kehidupan
Takdir memberi jarak untuk berdekatan
Terima kasih telah hadirkan dia suamiku
Mencintanya, selayaknya aku mencintamu
Kau memberi cinta, kubalas dengan senyum lucu penerusmu
Cinta ini meluap padamu
Apakah engkau merasakan, ibu?- - - - - - - -
#Event_Tantangan_Menulis_1_Puisi_1_Hari_dalam_100_Hari#JisaAfta
#Puisi3
![](https://img.wattpad.com/cover/132292598-288-k980736.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
PoesíaMengenai rasa yang disimpan dalam diam. Apa daya hanya jemari yang dapat mengutarakan Pada tinta kupersembahkan, kata hati dalam coretan ^^ ______________ »» selamat menikmati