Gemericik air memaksa keributan di malam sunyi
Listrik padam cahaya menghilang
Kueratkan peluk pada tubuh mungil si bujang
Lelaplah tidurmu SayangTangis kecil bersahutan di ruang indra pendengaran
Berpacu dengan pikir yang melelahkan
Sesak datang saat sesal mampir
Tangisnya, pekikku, ratapnya, murkakuIbu apa aku?
Hardik lepas saat lelah
Harusnya berteman sabar
Tapi buahkan tangis bersahut sahutanAmpuni aku Tuhan
Maafkan aku Bujang

KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
PuisiMengenai rasa yang disimpan dalam diam. Apa daya hanya jemari yang dapat mengutarakan Pada tinta kupersembahkan, kata hati dalam coretan ^^ ______________ »» selamat menikmati