Good or Bad

75 11 0
                                    

Daniel P.O.V

Cahaya matahari sudah memancar dari jendela. Cahaya nya menyeruak sampai menerangi ruangan. Ya aku,Jeremy, dan Nikko kami mendapatkan masalah di pagi yang terbebas dari kabut kemarin.

"Jadi kalian mengaku habis bertempur melawan pria misterius berkekuatan bayangan??". Tanya wanita paruh baya yang ada didepan kami. Ia adalah Mrs. Evelyn, kepala sekolah Elementary Academy.

"Ya itu benar, bahkan kamar dua remaja itu hancur". Jawab Jeremy sambil menundukan kepala.

"Itu tidak mungkin, sekolah ini dilengkapi oleh dinding sihir yang kuat. Jadi tidak semua orang bisa masuk kesini tanpa seizin pihak sekolah". Bentaknya dengan suara yang mengerikan.

"Tapi itu memang benar bu, kami tidak bohong". Protes Nikko.

"Kalian semua saya hukum. Kalian akan dikeluarkan dari sekolah karena sudah melakukan kerusakan dan membuat pernyataan palsu dan saya bisa saja mencabut pernyataan ini jika kalian menemukan buktinya". Bantahnya dengan suara yang seribu kali lebih mengerikan dari yang tadi.

Aku tidak terima dengan hukuman ini. Kami bertiga hanya berniat menolong, tetapi malah dihukum karena kurang bukti. Ini sangat tidak adil.

"Sekarang kalian semua masuk ke kelas masing-masing, dan jangan sampai saya mendengar guru kalian protes karena keterlambatan kalian. CEPAT!! ".
titahnya dengan suara yang keras.

Kami bertiga pun keluar dari kantor kepala sekolah dengan berat hati.

"Huft..  Menyebalkan kita kan hanya berniat untuk membantu, kenapa kita yang dihukum. Harusnya kan pria misterius itu yang dihukum bukan kita. Awas saja jika aku bertemu dia lagi, aku akan bakar dia sampai menjadi debu". Protes Jeremy dengan nada kesal.

"Sabar..  Sabar aku juga merasa begitu. Tetapi kita memang tidak punya bukti yang kuat untuk membela diri, lagipula kita masih punya kesempatan untuk mencari bukti". Hibur Nikko dengan nada tenang. Aneh disaat seperti ini dia terlihat tenang.

"Memang kau sudah tau siapa pria misterius itu??". Tanya Jeremy dengan wajah ingin tau.

"Hmm...  Tidak tau sih". Jawabnya dengan polos.

"Kalian yang diluar cepat masuk ke kelas atau saya panggil orang tua kalian!! ". Teriak Mrs. Evelyn dari dalam kantornya. Suaranya membuat siapapun yang mendengarnya langsung merinding. Kami pun melakukan langkah seribu dan berpisah untuk menuju kelas masing-masing.

15 menit bagiku untuk mencari ruang kelas bagi pengendali air. Ya di pilar setinggi ini pasti ada banyak sekali kelas.

Aku pun memutuskan untuk membuka pintu kelasku. Untungnya gurunya belum datang. Sehingga aku tidak mendapat peringatan dari Mrs. Evelyn.

Saat aku pertama kali masuk, aku merasakan ada aura yang kuat.

'Hmm.. Aura siapa ini. Kenapa auranya kuat sekali. Apa dia itu kawan atau lawan??'. Tanyaku dalam hati.

Aku pun memutuskan untuk duduk di dekat tembok baris ke dua. Ya tidak terlalu terlihat guru namun tidak terlalu diabaikan guru. Dan anehnya kelas ini masih banyak kursi yang kosong.

Saat aku duduk dan menaruh tasku dibelakangku, aku pun memusatkan energiku untuk mencari tau siapa yang memiliki aura kuat.

'Kuharap ini berhasil'. Ucapku dalam hati untuk meyakinkan diriku.

2 menit kemudian aku tak menemukan siapa pemilik aura yang kuat tadi.

'Apa bukan dari kelas ini??, tapi kalau memang ada orang yang memiliki aura kuat seperti tadi pasti Guardian. Tapi Guardian elemen air kan hanya aku Pisces. Aneh.
Atau'. Aku pun memperluas daerah fokusku. Dan berhasil. Tunggu ini berlebihan aku bisa merasakan 11 aura Guardian lainnya. Berarti Jeremy benar. Semua Guardian ada disini. Tapi kenapa aku bisa sampai merasakan semuanya. Kalau ya pasti aku sudah memfokuskan daerahnya sampai memenuhi wilayah sekolah ini. Tapi letak pastinya aku belum bisa menentukannya.

Constelation KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang