Seorang lelaki itu masih memejamkan matanya didekat air terjun untuk meditasi.Mencoba merasakan ketenangan dalam dirinya.Wajahnya melukiskan senyum damai.Rambutnya yang biru kini basah kuyup terkena percikan air terjun.Ia hanya mengenakan celana pendek berwarna biru dengan pola butiran air, sedangkan bajunya sudah ia lepas karena takut basah.Sehingga siapapun yang melihatnya dari kejauhan akan bisa melihat dadanya yang bidang dan perutnya yang sixpatch.
Perlahan-lahan air mulai naik dari tempatnya, dengan arahan lembutnya tangan lelaki itu.
"Tidal Wave".Setelah mengucapkan nama jurus tersebut, Air bergerak cepat membentuk ombak yang kuat kearah batuan karang yang tak jauh dari sana.
Booommmm...........
Batuan karang hancur berkeping
keping yang hanya menyisakan kerikil-kerikil kecil yang jumlahnya tidak bisa dihitung jari."Bagus nak, kau cepat belajar".
Puji lelaki paruh baya yang sedang mengamatinya dari ketinggian 10 kaki.Pujian itu pun berhasil membuat lelaki itu membuka matanya.
Matanya sangat biru, sebiru lautan."Terima kasih ayah".lelaki itu pun melukiskan senyum yang indah.Senyumnya sangat menenangkan, layaknya ombak dilautan.
"Baiklah, pakai bajumu dan temui ayah di ruang makan ayah ingin bicara denganmu".titah seorang lelaki yang umurnya seperempat abad itu.
Ia pun mengambil pakaiannya yang ia taruh di balik batu dan memakainya sambil mengeringkan tubuhnya yang basah dengan handuk yang ada disamping pakaiannya.
Setelah itu ia berjalan meninggalkan tempat latihannya menuju tangga yang tak jauh dari tempat ia menaruh bajunya. Ia pun pergi menuju ruang makan dan mendapati ayahnya yang sedang duduk.
"Baiklah mungkin ini adalah waktu yang tepat". Jawabnya dengan nada yang bijak.
"Waktu yang tepat, apa maksud ayah?? ".Tanya Daniel kepada ayahnya.
"Apa kau ingat cerita yang selalu ayah ceritakan saat kau masih kecil??". Tanya balik lelaki paruh baya itu.
"Ya.. Aku ingat memang kenapa?? ".
"Kau adalah bagian dari ceritanya".
...
...Hening seketika
...
..."Jadi... "
"Yah kau adalah Piscesnya".
"Tapi ayah itu artinya.. ".
"Ya.. Kau harus mencari yang lainnya". Jawab Franz kepada putra sulungnya.
Daniel masih tidak percaya dengan kata-kata ayahnya.
Ia masih melukiskan wajah terkejut dan tidak percaya
Karena ia tau ia akan menghadapi bahaya."Tapi kenapa ayah baru memberitahuku sekarang".
"Karena kau baru saja menyelesaikan jurus terakhir dari ayah yang ayah ajarkan kemarin. Dan itu sebabnya pagi ini ayah menyuruhmu melatih semua jurus yang pernah ayah ajarkan padamu".
"Tapi aku mash belum bisa percaya akan hal ini, apa buktinya kalau aku seorang Guardian Pisces?? ".
"Kau bisa melihat kaki kananmu sendiri".
Daniel pun melihat kaki kanannya sendiri dan ia mendapati sebuah tanda Pisces.
"Jadi kau akan mulai pencarian mulai besok, jadi siapakan barangmu untuk sekolah".
"Tunggu aku akan sekolah?? ".
"Ya dan semua Guardian sudah memperhitungkan semuanya. Besok adalah hari pertama dimana Elementary Academy menerima murid baru".
"Tapi ayah bagaimana jika aku tidak berhasil??, bagaimana jika aku ini hanya menghambat dan merusak ramalan??".
"Itu tidak akan terjadi, dan besok kau harus mencari 11 Guardian lainnya dan salah satunya adalah adikmu sendiri".
"A-aku punya adik?? ".
"Ya kau punya adik perempuan ia dirawat dan dibesarkan ibumu".
"Tapi bagaimana aku bisa mencari Guardian yang lain??, aku saja baru bisa menamatkan semua jurus yang ayah berikan".
"Kau hanya harus mempercayaimu sendiri, setiap Guardian punya ikatan batin yang kuat".
"Jadi.. Aku akan tetap sekolah besok??".
"Ya.. Dan sebaiknya kau menyiapkan barangmu sekarang lalu pergi tidur. Besok kita berangkat jam 7 pagi jadi jangan terlambat".
"Baik ayah".
Daniel pun pergi kekamarnya. Kamar Daniel memiliki nuansa Underwater yang membuat kamarnya berorientasi dengan warna yang didominasi dengan warna biru.
Ia pun merebahkan tubuhnya keatas kasur yang empuk.
"Jadi aku harus melindungi dunia ya.. ".
Ia pun kembali bangun dan memasukan beberapa bajunya kedalam tas juga beberapa barang pribadi seperti charge hp, dan beberapa buku lama yang sudah usang.
Tiba-tiba ada buku mendarat persis diatas buku yang sedang Daniel pegang. Buku itu terlihat sudah usang dengan sampul berwarna biru aquamarine dan berlambangkan Pisces.
"Baca buku itu, itu akan berguna nanti". Suara Franz yang terdengar tegas dari arah pintu kamar Daniel.
"Memang ini buku tentang Guardian Pisces ya..?? ".
Tanya Daniel dengan polosnya."Ya.. Buku itu berisi beberapa jurus mengenai elemen air, beberapa cerita legenda, dan rahasia".
"Rahasia??.. Apa maksudnya??".
"Kau akan tau bila nanti tiba saatnya, lebih baik kau pergi berenang dalam mimpimu".
"Ya baiklah, selamat malam ayah".
"Ya.. Selamat malam nak".
Setelah Franz mematikan lampu ia pun menutup pintu kamar anaknya.
"Ya semoga kau baik-baik saja nak". Ia bergumam sendiri sambil melihat pintu tertutup kamar Daniel.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Constelation Knight
FantasiDaniel Hopper pemuda dari keturunan keluarga Pisces yang berelemen air, diberikan misi oleh ayahnya yaitu mencari keturunan zodiak lainnya untuk menjaga keseimbangan dunia dari ancaman Xana sang raja kegelapan. Akankah ia berhasil??, atau gagal dala...