Secret Base

61 7 0
                                    


Daniel P.O.V

   Hari semakin larut. Aku dan Nikki berjalan menyusuri hutan. Nikki bilang hanya ini rute yang aman. Kami takut jika ada sesuatu yang akan menghalangi kami. Setelah kami keluar dari hutan, kami berada di hutan belakang sekolah. Dan setelah sampai di Elementary Academy betapa terkejutnya aku. Semua tiang runtuh. Tak ada cahaya yang dulu aku sering lihat dengan Jeremy dan Nikko. Namun sekarang itu tinggal sebuah kenangan.
  
   Aku pun mencoba untuk mengingat jalanan tempat biasa aku pergi ke kamar nomor delapan. Ada sesuatu yang harus ku aman kan. Setibanya disana aku pun mencoba mencari buku diantara reruntuhan bangunan.
Ya buku itu. Buku milik Guardian. Nikki juga membantuku untuk menemukannya. Alhasil kami tak menemukan apapun. Aku juga tak bisa menghubungi siapapun lewat telepon genggamku. Karena Nikki menyarankanku untuk membuangnya, Karena khawatir musuh bisa menemukan kami.

   "Ah... dimana buku itu, mengapa aku tidak bisa menemukannya??". Keluhku sambil mengangkat puing puing bangunan sekolahku itu.

  "Sabar Daniel, kita pasti menemukannya, buku itu tak mungkin hancur. Karena buku itu memiliki sihir tersendiri, yaitu tak terhancurkan".Jelas Nikki panjang lebar. Aku hanya menganggap dan mencoba mencarinya lagi.

  Tak lama kemudian aku menemukan sesuatu. Sebuah foto kami. Aku, Jeremy, dan Nikko. Foto itu kami ambil sesaat sebelum pertandinganku dengan Jeremy dimulai.

  Air mata di pelupuk mataku tak terbendung lagi. Aku menangis, menangis meratapi nasib kami. Wajah kami di foto itu membuatku teringat akan Jeremy. Teringat akan Nikko. Aku pun mengusap air mataku. Aku mencoba untuk menguatkan diriku. Kemudian aku mengusap air mataku. Dan ku lanjutkan pencarian kami.

   Selang 3 menit kemudian Nikki menemukan buku milikku. Lalu tak lama kemudian aku juga menemukan buku milik Jeremy. Ya buku Saggitarius.

   "Oke baiklah, kita sudah menemukan bukumu dan buku Jeremy. Sekarang kita mau kemana??". Tanya Nikki padaku.

   "Entahlah aku tidak tau, Apa kita harus kembali ke hutan untuk beristirahat. Aku tak yakin kita bisa aman disini lebih lama".Jelasku panjang lebar. Nikki hanya mengangguk. Kami pun berjalan kembali kehutan. Tak lama kemudian aku seperti menginjak sesuatu. Sesuatu seperti buku. Buku itu...

  Aku pun memungutnya dan menyembunyikannya dari Nikki. Aku masih tak yakin bahwa ia Guardian Gemini. Namun aku buang jauh-jauh pikiranku yang ngawur dan kembali menenangkan pikiranku.

   Kemudian Nikki memberikan isyarat untuk tidak bersuara dan berjalan selangkah demi selangkah. Aku mengikutinya karena pendeteksi auranya memang tak bisa diragukan.

   Pandangan kami terfokus pada satu titik. Semak belukar itu bergerak sendiri. Aku menyiapkan bola airku untuk jaga-jaga bila itu adalah musuh. Saat aku menembakan bola airku, tidak ada apapun disana. Aneh..

   Aneh. Karena aku yakin tadi ada orang disana. Dan aku juga seperti mengenal aura nya. Tapi mengapa tidak ada ?

   Kami pun bergegas menuju hutan. Kami takut yang tadi itu mata-mata musuh. Saat aku sampai dihutan, aku pun terjatuh. Aku seperti menabrak seseorang. Aku pun langsung bangun dan menjauhi orang tersebut sambil memasang kuda-kuda.

   "Ehm... , Daniel. Aku rasa dia bukan musuh". Ucap Nikki dengan nada sedikit terkejut.

   Aku pun mencoba melihat orang yang kutabrak tadi. Ia masih terduduk diatas tanah sambil mengibas bajunya yang kotor berhias debu dan pasir tanah. Dan betapa terkejutnya aku. Ternyata yang kutabrak tadi itu adalah Gadis yang mungkin lebih muda dariku. Rambutnya silver dan tergerai. Panjangnya hanya sepanjang bahu yang dihias dengan jepitan berwarna hitam.

   "Maaf, Apa kau terluka". Tanyaku setelah berhasil mencerna bayangan seseorang dari mataku.

   "Aduh, Makanya kalau jalan itu lihat-lihat kedepan".Cetusnya dengan nada kesal. Ia adalah seorang gadis berambut silver sambil memegang sebuah kipas. Tubuhnya tidak terlalu pendek, namun tidak terlalu tinggi pula. Saat aku menabraknya aku merasa seperti..

Constelation KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang