PART 3

32 6 2
                                    

"Kamu dikelas XI ipa 2 ya!" ucap Guru tersebut membuat Nata mengekor dibelakangnya. Nata berjalan seraya melihat ke kanan dan kiri. Sepertinya ia mengamati lingkungan baru ini.

"Kamu, sini" ucap Guru tersebut membuat Nata patuh dan masuk ke dalam kelas. Gugup. Itulah yang dirasakan setiap anak baru yang akan memperkenalkan diri. Tapi Nata ialah Nata, Ia harus percaya diri semaksimal mungkin.

"Perkenalkan nama saya Renata Matahari. Panggil aja Nata."

"Haii Nataa"

"Weits Matahari?punya hubungan keluarga apa lo sama tata surya?"

"Panas dah kelas gue"

"Xilau Men."

Itulah umpatan-umpatan yang terdengar setelah Nata memperkenalkan diri. Nata hanya tersenyum linglung, tak tahu harus menjawab apa. Sang guru pun menyuruh Nata duduk. Sialnya, Nata sebangku dengan cowok. Karena, teman sebangku yang seharusnya cewek, tidak hadir hari ini. Nata hanya tersenyum singkat kepada teman sebangku cowoknya ini.

"Hai." Sapa cowok itu. Tapi, Nata tidak merespon.

"Lo PDKT-annya Defran ya?" tanya cowok itu membuat Nata menoleh sebentar kepadanya.

"Lo apanya Defran?" tanya Nata.

"Gue Albi, Sahabat terbaik Defran sepanjang dia hidup." ucap Albi yang hanya disambut tatapan datar Nata membuat Albi tersenyum kikuk. Nata langsung mengeluarkan buku-buku kosong yang ia siapkan semalam dan siap untuk mencatat pelajaran yang ada dipapan tulis.

Dengan cepat, Albi mengeluarkan ponselnya dan menekan aplikasi line disana. Albi membuka chat groupnya dan menekan sesuatu disana.

AlbiFrzz: Gelasehh.

AlbiFrzz: Dikelas gue ada cecan.

RezaRenaldo: Naon?

Defran: Bodo.

Gilang: Def, nama cewe yang barusan lo bilang sapa yak?yang Gadis penyuka senja. Nita apa Nata?

Dani:.

Defran: Nata gblok. Kenapa emang?

AlbiFrzz: Kita sekelas.

Gilang: Kita sekelas.

Albi: Kok kita samaan lang?jangan-jangan..

Gilang: Kita Jodoh Al!! Auww

RezaRenaldo: Njs bat sih kalian berdua. Serius?

Defran: Istirahat, gue kekelas lo.

Dani: .

Begitulah kira-kira isi chat dari mereka. Dan entah mengapa sejak tadi Dani hanya mengirim tanda titik. Seakan-akan tak mau ambil pusing. Ada apa dengan Dani?

"Dan, Bolos pelajaran pak Mamat yak!" ajak Albi.

"Gak ah. Gue dikelas aja"

"Kenapa lu?ada masalah?cerita nyet." ucap Gilang membuat Dani mendengus pelan.

"Gak. Nyokap gue semalem nyeramahin gue karena gue terlalu bandel disekolah. Lain kali aja deh gue bolosnya. oke?" Penjelasan Dani membuat Albi dan Gilang menangguk mengerti. Persahabatan memang harus saling mengerti antara satu sama lain, tidak boleh ada yang egois. Salah satu dari mereka juga pasti, pernah merasakan hal yang sama. Jadi, Pengertian memang kunci dari lamanya persahabatan terjalin.

Bel istirahat telah berbunyi, Nata masih sibuk menyalin buku tugas dari teman depan bangkunya. Nata mungkin akan sibuk beberapa hari kedepan karena ia harus mengejar pelajaran yang dulu. Walaupun hanya 2minggu tak bersekolah, tugas sudah menumpuk bak dosa. Sangat banyak dan tak terhingga.

Senja Yang TerlukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang