Keheningan malam mulai berganti dengan lantunan Adzan shubuh yang membangunkan setiap insan untuk menunaikan kewajibannya.
***Bila nanti saat nya tlah tiba
ku ingin kau menjadi milikku
Berjalan bersamamu dalam terik & hujan
Berlarian kesana kemari & tertawa
***Seperti biasa Zahra bangun karna mendengar bunyi dari ponselnya, dengan mata masih sedikit terpejam & malas malasan ia membuka layar ponselnya tersebut. Seulas senyum seketika muncul di sudut wajahnya kala membaca pesan singkat dari seseorang . Dengan sigap jari jemari Zahra mulai menari nari diatas layar ponsel tersebut.
Sent.
Setelah membalas pesan singkat tersebut Zahra bersiap mengambil air wudhu & menunaikan sholat shubuhnya.
***
Jam menunjukkan pukul 6.30 pagi dengan sigap Zahra berangkat menuju sekolahannya SMAN 3 BANGSA. Hari ini adalah hari pertama Zahra memasuki jenjang SMA atau lebih tepatnya masa PPDB bagi Zahra ia masuk sekolah ini karena perintah ayahnya, dengan hasil UN yang terbilang diatas rata-rata sebenarnya ia dapat masuk disemua sekolahan baik negeri maupun swasta. Namun karena ia begitu menyayangi ayahnya ia menuruti setiap perkataan ayahnya tersebut.
"Yah..Bun.. Zahra pamit berangkat dulu ya. Assalamu'alaikum" kata Zahra sembari mencium punggung tangan Ayah & bundanya tersebut
"Wa'alaikumsalam" jawab ayah bunda Zahra secara bersamaan..
Zahra berangkat dengan memesan taksi online, karena ayahnya tidak bisa mengantarnya. Sedikit kecewa mungkin, karena bagi ayah zahra bisnis lebih penting daripada harus mengantar sekolah dirinya.
Tet.. Tet.. Tet..
Karena masa PPDB ini ia dibagi masuk kelompok kelas Anggrek, ia duduk disebelah Hana. Gadis yang bertubuh putih bersih, mungil namun tak disangka sangat antusias sekali atau lebih tepatnya cerewet bagi Zahra.
"Eh. Kenalin nama gue Annisa Hanalis Sabrina, lo bisa panggil gue Hana aja ngga kurang ngga lebih. Gue dari SMPN 1 NUSA, nah nama lo siapa? "
Oh Hana namanya .
Zahra masih diam tidak menanggapi pertanyaan Hana, karena ia masih terpaku dengan Hana yang ia pikir akan lebih pendiam. Hana yang menyadari Zahra melamun, ia langsung mengibas-ngibaskan tangan nya didepan Zahra.
"Hallo.."
Tersadar Zahra pun dengan kagetnya langsung melompat menaiki kursi yang sedari tadi ia duduki. "Astagfirullah.. " Hana yang melihat itu pun langsung tertawa "Hhahaha.. Lo itu lucu ya" Menyadari kini Zahra menjadi pusat perhatian semua siswa siswi di kelas tersebut ia langsung kembali ke posisi semula dengan muka merah padam karena menahan malu."Oh iya.. Kenalin juga nama gue Az-zahra Hafizah Khayyirah Lubna, panggil aja Zahra. Gue dari SMPN 7 Bhakti. Salam kenal ya Hana" sembari tersenyum manis Zahra memperkenalkan dirinya kepada Hana. "Salam kenal juga Zahra" dibalas senyuman juga oleh Hana.
Zahra & Hana pun berbicara banyak mulai dari makanan, hobi dan lain sebagainya. Satu yang Zahra ketahui ia senang bertemu Hana yang berbeda dengannya 360° , Hana menambah warna baru dikehidupan Zahra ♥
Maaf klo masih banyak typo 😅
Dimaklumi tulisan pertama ,jadi masih amatiran 😅 Jangan lupa vote, komen nya ya 😘
Kritik sama saran juga 😘
Satu lagi.. Tambahin ke daftar baca ya 😘

KAMU SEDANG MEMBACA
Hope And Destiny
SpiritualBahkan ketika matahari enggan untuk bersinar lagi, aku disini tetap takkan pergi & akan bertahan dengan rasa ini