Bad feeling

1.2K 160 2
                                    

Huehehehe aku mulai aktif kalau kakak kelas lagi USBN dan UNBK. Wajarin yah aku masih kelas X, kalau ada PTS/PKK, aku gak publis sementara waktu 😋

Happy reading minna-san

Elementar junior school

Sekolah yang sangat menjadi impian para bangsawan hanya bangsawan terpilih saja yang bisa memesuki Elementar school bukan tanpa sebab, sekolah ini adalah sekolah dimana para akuma, shinigami, dan manusia bersekolah disini.

Hanya 10 : 1 bangsawan saja yang bisa memasuki sekolah elit ini. Elementar junior school adalah sekolah dengan sistem asrama untuk anak lelaki  dan full day untuk anak perempuan.

Ciel prov

Kenapa perasaanku tidak enak sekali apakah yang akan terjadi padaku ? Aku merasakan hal buruk setiba disini walaupun kulihat sekolah ini bagus.

Kutoleh kiri dan kanan namun, aku tidak kenal siapapun disini aku harus bagaimana ?
Ah, mungkin aku harus bertanya dahulu kuhampiri pemuda yang berada tidak jauh dari ku.

"Ano sumimasen dimanakah letak ruangan kepala sekolah ?"tanyaku sambil menarik sedikit bajunya.
"Arara murid baru ? Ikuti aku "katanya langsung berjalan agak cepat  membuatku harus mencoba menyamakan langkahku.

"Namamu siapa ?"tanyanya padaku membuatku menoleh tidak sopan.
"Bukankah kamu harus memberitau namamu dulu tuan ?"ejekku
"Ara namaku Sebastian Michaelis, namamu siapa ?"katanya sopan
"Namaku Ciel Phantomhive salam kenel Sebastian"kataku ramah kami selama perjalanan hanya berbincang-bincang hingga tanpa kusadari aku sudah berada didepan pintu kepala sekolah.

"Kita sudah sampai bocchan"ejeknya dengan seringai menyebalkannya membuatku agak kesal.
"Terima kasih"kataku singkat, aku lansung mengetuk pintu.

Tok
Tok
Tok

"Masuk "kata dari dalam suaranya sepertinya aku mengenalnya tapi siapa ?

Ciel prov end

Ciel memasuki ruangan kepala sekolah dengan agak gugup Sebastian hanya melihat saja.

Ciel melihat orang yang ia kenal  berada disana orang yang ia temui bersama Vincent tempo hari yang lalu.
"Undertaker ?"kata Ciel sambil memasuki ruangan lalu menutup pintu ruangan itu.
"Haksaku sudah masuk sekolah kukira minggu depan karena aku tau siapa itu Vincent Phantomhive yang sangat protektif padamu early"kata Undertaker dengan santai bangkit dari duduknya lalu menempelkan dahinya dengan dahi Ciel walaupun dahi Undertaker tertutup oleh rambutnya yang panjang.

Ciel bisa melihat mata yang sangat ia rindukan dibalik sela-sela rambut Undertaker.
"Mama ?"tanya Ciel langsung memeluk Undertaker erat.
"Mama ? Ternyata bayangan bodoh itu melakukan kesalahan berat. Early panggil aku dady atau otou-san boleh ? Tapi selama kita dikelas dan lingkungan sekolah kamu panggil aku prof. Undertaker"kata Undertaker.

"Iiee, Aku rela memanggilmu Prof. Undertaker tapi kalau dady atau otou-san aku pilih oka-san"jawab Ciel dengan polos membuat Undertaker kesal namun, ditahan. Undertaker hanya tersenyum senang.

"Early aku sebenarnya ingin kamu tidur bersamaku namun, kamu adalah murid aku tidak mungkin melanggar itu"kata Undertaker membuat Ciel murung
"Tapi, kamarmu akan dekat dengan kamarku"lanjut Undertaker membuat Ciel menjadi senang sekali.

Skip time

Ciel ditempatkan dikamar nomor 267 tepat disebelah kamar para guru tidur. Ciel merasa bingung saat melihat kamarnya kenapa dikamarnya ada 2 kasur sedangkan dikamar lainnya terdapat 3-6 kasur.

Ciel membuang semua pemikirannya langsung membereskan pakaian dan keperluannya.

Kriiet

Suara pintu dibuka membuat Ciel melihat siapa yang masuk, ia melihat pemuda yang membantunya tadi. Tiba-tiba Ciel merasakan firasat yang buruk saat melihat pemuda itu.
"Arara yang tadi ternyata sekamar denganku, halo Ciel Phantomhive"kata Sebastian tersenyum ramah malah itu yang membuat Ciel tambah ketakutan dengan Sebastian.

"Hai Sebastian"kata Ciel singkat perasan yang makin membuat Ciel seperti ingin pingsan.
Sebastian mendekati Ciel dan Ciel makin mundur menghindari Sebastian. Senyuman Sebastian luntur menjadi sebuah seringai.

"Aku mohon kita dapat bekerja sama yah Ciel-kun aku berada dikelas IX dan kamu pasti akan menjadi adik kelasku yang manis"kata Sebastian mengusap kepala Ciel lalu keluar dari kamar itu.

"Mine"gumam Sebastian mata coklat madunya perlahan menjadi merah terang.

Tbc

Huwaaa gak ada ide lagi. Maaf kalau dikit ideku mentok kalau gak percaya tanya ajah sama chara.

Chara : dia itu bohong tau
Kage : aku mohon maafkan aku
Chara : g

Kage : yah sudah semoga kalian suka lain kali aku akan panjangin dikit deh. Sampai jumpa dilain waktu

My SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang