Start

967 118 2
                                    

Gomenasai Kage lama pake banget updatenya yah ? Mau bagaimana lagi Kage harus dirawat karena tipes😧 dan Kage juga baru pulang kemarin sekarang sedang masa pemulihan capek deh.

Enjoy and Happy reanding

Setelah kejadian itu hubungan Vincent dengan Undertaker mulai membaik Ciel semakin protektif kepada Undertaker dan mulai menjaga memusuhi Vincent selaku ayahnya sendiri.

"Hai Ciel apa kamu mau memasuki kelas khusus ?"tanya Sebastian berjalan menuju Ciel, Ciel yang dipanggil melihat ke arah Sebastian dengan tatapan agak takut dengan perbuatan Sebastian beberapa hari yang lalu.
"H-hai Sebastian aku akan ke kantor kepala sekolah dahulu sebelum ke sana lebih baik kau pergilah dahulu"kata Ciel lalu dengan cepat berlari menghindari Sebastian yang hanya menatap punggung Ciel lalu menyeringai dan menjilat bibirnya.
"Sebentar lagi, sebentar lagi sabar nanti aku akan mendapatkan yang terbaik"gumam Sebastian dengan mata yang bersinar terang.

Ciel berlari menuju kantor Undertaker dengan tergesa-gesa, karena beberapa alasan pertama Ciel ingin menghindari Sebstian yang menurut Ciel sangat menakutkan, kedua keselamatan mamanya, dan ketiga karena Vincent akan menculik mamanya dan membawanya kabur itu semua yang menjadi alasan Ciel terutama alasan nomor tiga.

Brak

"Mama !" Ciel mendorong keras pintu ruangan itu lalu berlari menghampiri Undertaker yang kaget dengan ke munculan Ciel yang tiba-tiba.
"Early ada apa ? Kenapa kamu sangat ketakutan sekali ?"tanya Undertaker mengusap kepala Ciel pelan.
"Mama aku takut mama akan diculik oleh makhluk mesum yang merangkap menjadi dady !"kata Ciel membuat Undertaker menghelang napas keras.
'Anak ini terlalu manja dan tidak bisa mandiri apa yang harus aku lakukan untuk nya ?'batin Undertaker miris.
"Hahaha tenang saja, aku baik-baik saja kenapa kamu melewatkan pelajaran khusus ?"tanya Undertaker penasaran.
"Aku tidak tau masuk golongan apa , dan aku mau sama mama terus"kata Ciel manja memeluk Undertaker kencang Undertaker terdiam.

"Early sebaiknya kamu mengikuti kegiatan itu. Bagaimana kamu bisa melindungi aku jika kamu masih lemah ! Untuk golongan kenapa kamu tidak masuk keduanya yaitu shinigami dan akuma"nasihat Undertaker.
"Harus ?"tanya Ciel polos sambil memiringkan kepalanya, dijawab anggukan mantap dari Undertaker.

"Baiklah aku akan pergi mama jaga dirimu selagi aku berusaha menjadi kuat yah"kata Ciel lalu pergi meninggalkan Undertaker yang memandang Ciel kosong.
"Kamu juga mendengarkan Vincent"kata Undertaker pada bayangan dibelakangnya, bayangan itu membentuk seseorang yaitu Vincent yang langsung mendekati Undertaker.

"Aku tau dan sebentar lagi waktunya tiba berhati-hatilah salah satu dari kita atau keduanya akan pergi meninggalkan Ciel sangat lama"kata Vincent
"Aku akan berusaha aku bukanlah shinigami yang lemah ! Tolong jagalah anakku untuk menjadi kuat selama aku tidak ada disisi nya jagalah early milikku itu"kata Undertaker menutupi wajahnya dengan poni miliknya yang menutupi matanya. Vincent terdiam dia tau kalau Undertaker menangis terlihat dari air mata yang turun melewati pipinya dengan sangat deras.

"Tentu saja. Dia juga anakku dan tanggung jawabku"balas Vincent lalu berjalan keluar dari ruangan Undertaker.
"Pasti jadi janganlah pergi meninggalkan aku maupun early mu"kata Vincent sambil mengepalkan tanganya kuat.

Sementara itu Ciel terpaksa masuk kedalam pelajaran khusus untuk shinigami dan akuma berkat Undertaker Ciel akan belajar kedua pelajaran itu utuh tidak bagi setengah-setengah jadi hari rabu Ciel akan belajar khusus akuma dan hari minggunya Ciel akan belajar khusus shinigami dengan setiap mata pelajaran khususnya akan ditambah 3 jam pelajarkan ini berkat Vincent yang ingin menjadikan Ciel anak yang kuat.

Pelajaran akuma

"Sekarang kita akan belajar kecepatan jika yang berlari paling lambat akan dihukum berlari 3 kali lipat dengan barang-barang yang sudah aku siapkan disana"kata Hanna dengan keras membuat para akuma muda termamsud Ciel menelan ludah ngeri.
"Tapi sebelum itu aku akan memperkenalkan senior kalian Sebastian Michaelis"kata Hanna menunjuk Sebastian yang menyeringai.

"Dia akan menganggu kalian saat berlari kalian jangan remehkan dia !"seru Hanna menujuk Sebastian yang tebar pesona kepada para gadis akuma disana.
"Hai, pasti diantara kalian sudah tau siapa aku namaku Sebastian michaelis kalian harus memanggilku Michaelis-senpai disaat pelajaran ini. Tenang saja aku akan merawat kalian dengan sangat baik"kata Sebastian dengan senyuman palsunya.
"KYAAA MICHAELIS-SENPAI"teriakkan dari para gadis akuma saat melihat senyuman Sebastian yang menurut mereka sangat memukau mata mereka.

"Baiklah, cukup perkenalannya sekarang kalian harus melewati halang rintang dan berusaha untuk tidak tertangkap oleh dia kalau kalian tertangkap kalian akan terkena hukuman dan kalau kalian paling terlambat menuju finis seperti ancaman pertamaku."kata Hanna tegas salah seorang siswi mengangkat tangan.
"Ada apa ?"tanya Hanna
"Kalau yang pertama memasuki garis finis ia mendapat apa ?"tanya siswi tersebut.

"Tentu saja berlatih khusus denganku selama 1 bulan"kata Sebastian dengan senyuman charmingnya membuat para perempuan disana kecuali Anna pingsan.
"Karena mereka pingsan kalian para lelaki dahulu mulai !"perintah Hanna semua langsung berlari kecuali para perempuan, Hanna. Disusul Sebastian yang berlari melempari pisau-pisau kecil.

'Cih, aku harus berhati-hati'batin Ciel berusaha terus menghindari halang rintang dan lemparan pisau Sebastian. Posisi Ciel paling belakang dan Sebastian menyeringai karena ia akan mudah menangkap Ciel yang paling belakang diantara anak yang lai.
"Hah hah aku harus bisa lebih cepat !"seru Ciel menambah kecepatannya namun, tidak berhasil karena Sebastian sedikit lagi hampir menyamai Ciel.

"Hai Ciel, mau aku tangkap ?"tanya Sebastian yang sudah berada disampingnya
"Tidak ! Aku harus lebih cepat !"seru Ciel tiba-tiba matanya sebelah kiri berubah menjadi kuning kehijauan dan itu membuat Ciel berlari menjadi lebih cepat.
"Kecepatan itu jangan-jangan anak itu adalah campuran !"seru Hanna melihat kecepatan Ciel yang berubah drastis.
"Sial, aku tidak boleh bergantung pada kekuatanku"desis Ciel tidak lama mata Ciel kembali menjadi normal.

"Menarik"ucap Sebastian dan memulai aksinya ia mulai menangkap satu demi satu anak-anak itu.
"Hahaha kalian begini saja sudah tertangkap kita lihat apa ada yang lolos dari tangkapanku" kata Sebastian meremehkan para anak lelaki itu mendengar itu semua anak lelaki menghadap ke Sebastian kecuali Ciel yang tidak memperdulikan perkataan Sebastian dan terus berlari.

"Yare-yare kita lihat para pengecut menghadangku"kata Sebastian kedua mata Sebastian menjadi merah terang menatap para anak-anak itu.
"PEMENANGNYA ADALAH CIEL PHANTOMHIVE !"teriak Hanna semua langsung melihat ke arah Ciel yang sudah melewati garis finis dengan cara agak licik.
"Sial, semuanya cepat berlari jangan pedulikan om itu"kata salah satu anak itu membuat dahi Sebastian muncul perempatan.
"Panggil aku Michaelis-senpai"kata Sebastian mulai melakukan pembantaian dengan menangkap semua anak yang tersisa kecuali Ciel pastinya.

Tbc

Hah semoga kalian suka konflik utama akan muncul sebentar lago 😼. Terima kasih telah mendukungku 💕❤

My SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang