emergence

1.1K 143 5
                                    

Happy reading

Semenjak hari percobaan kekuatan, Ciel jadi pemurung dan tidak pernah mau untuk mengikuti kegiatan itu sehingga para guru-guru berbondong-bondong menghampiri Undertaker selaku pemilik sekolah, dan kepala sekolah untuk menemukan solusi yang tepat.
"Bagaimana ini pak kami sangat kebingungan !? Kami bingung harus memasukkan nilai dipenilaian kekuatannya sedangkan kami sendiri belum pernah mengetes dia ! Dia itu akuma kah ? Nigen kah ? Shinigami kah ? Atau apalah ! Kami bingung pak" seru salah satu guru pengajar kemampuan.

"Tenang saja, anak itu adalah percampuran antara akuma dan shinigami. Tentang anak itu kalian serahkan saja padaku, aku akan mengurusinya" kata Undertaker berusaha sebijak mungkin.
"Baiklah pak, kami mohon pada anda untuk segera anak itu belajar pelajaran khusus. Saya secara pribadi agak kasihan dengan trauma yang pernah anak itu alami hingga menjadi seperti sekarang" kata guru tadi, sebelum mengundurkan diri dan keluar dari ruangan itu.
"Aku tau kamu sedari tadi ada disana Michaelis-kun" kata Undertaker kepada bayangan pintu, tidak lama ada Sebastian keluar dari bayangan itu dan menatap Undertaker dangan tatapan dingin.

"Sejak kapan kau mengetahui aku berada disini ?"tanya Sebastian dijawab kekehan dari Undertaker.
"Tentu saja sedari awal kau berada disana" kata Undertaker sambil memainkan poni panjang miliknya.
"Kamu mau apa sampai menguntitku di ruangan pribadi milikku sendiri. Dasar sangat tidak sopan" desis Undertaker lalu menatap Sebastian tajam.

"Maafkan aku kalau begitu. Aku hanya ingin tau apakah benar dia setengah akuma dan shinigami kalau benar dia akan menjadi milikku seorang" kata Sebastian mengeluarkan seringainya, Undertake dengan cepat menyerang Sebastian dengan sambit miliknya.

Bruk
Trak

Sebastian melihat itu langsung melompat menghindarinya dan mengeluarkan pisau yang ia bawa.
"Hahaha kau memang seharusnya menjadi pelayan" tawa Undertaker sambil menatap serius Sebastian.
"Maaf saja, anakmu lah yang akan menjadi pelayan ku pelayan pangeran iblis ini memang selalu begitu disetiap darah shinigami mengalir walaupun setetes ia akan terus menjadi pelayan dari akuma hahaha"tawa Sebastian keras, mendengar itu Undertaker menyerang kembali Sebastian dengan berutal.

Trak
Trak
Bruk

Seragan demi serangan Sebastian menghindarinya hingga Undertaker menyerang ke arah atas dengan cepat sebastian mundur tetapi, perutnya terkena ujung dari sambit itu.
"Argthh. Cih, sialan awas saja kau shinigami aku akan membuat mu menderita beserta anak akuma shinigamimu yang tidak berharga itu" kata Sebastian dengan cepat keluar deri ruangan itu.

"Ciel aku tau kamu ada disana keluarlah nak"kata Undertaker lembut. Ciel yang berada dibalik pintu memasuki ruangan Undertaker dengan wajah pucatnya.
"Early ada apa denganmu ? Kenapa wajahmu menjadi pucat sekali ?"tanya Undertaker khawatir, Ciel hanya menggeleng lalu berjalan menuju Undertaker dengan terhuyung-huyung sebelum jatuh dipelukkan Undertaker.

Undertaker memeluk Ciel yang benar-benar mengenaskan dengan kondisi rambut acak-acakkan, wajah yang sangat pucat walaupun biasanya pucat tapi, tidak sepucat ini. Keringat dingin memenuhi tubuh Ciel.
"Cih, seharusnya ramuan itu menghambat kemunculan kekuatan itu ! Ciel ku mohon bertahanlah mama akan melindungimu sampai kemunculan ini selesai aku mohon kau kuat early kamu kuat kamu anak seorang shinigami nomor satu dan legenda shinigami jadi kamu harus kuat Ciel Phantomhive"kata Undertaker sangat cemas dengan kondisi Ciel.

Sepanjang malam Ciel tinggal dengan Undertaker, dan Undertaker menjaga Ciel dengan sepenuh hati walaupun air mata terus mengalir melihat putra semata wayangnya sedang berusaha keras.
"Aku harus memberitahu Vincent, Vincent juga harus tau ini"kata Undertaker lalu menuliskan surat dan dikirimkan lewat burung merpati milik Umdertaker.

Sudah dua hari Ciel tidak kunjung sadar dan Vincent baru tiba di Elementar Junior High School dengan wajah yang panik lalu dengan cepat ke arah ruang kepala sekolah.

Brak

Vincent membuka pintu kamar Undertaker dengan sangat kasar.
"Kenapa kamu tidak memberikannya ramuan penghambat ! Tapi, kenapa dia malah bangkit sekarang !? Kamu memang bodoh Undertaker tidak seperti Rachel dia sangat pintar tidak seperti mateku sendiri yang sangat bodoh dan tidak bisa mengurus anaknya sendiri !"bentak Vincent dan menuduhkan semua kejadian ini kepada Undertaker.
Undertaker mendengar semua tuduhan itu langsung marah dan mengeluarkan sambitnya dan langsung menyerang Vincent tidak peduli kamarnya akan rusak.

Bug

Undertaker menonjok perut Vincent.
"Kau pikir aku tidak menyangi anak yang ku kandung sendiri Phantomhive !"bentak Undertaker menebaskan sambitnya ke arah Vincent, Vincent langsung menghindari serangan Undertaker lalu menendang wajah Undertaker, Undertaker menghindar dan menyerang Vincent bertubi-tubi.

"Kalau kau pikir Rachel berharga milikmu itu berguna ! Dimana dia saat Ciel sendirian saat kebakaran itu !? Dimana dia saat Ciel mengalami kemunduran mental !? Dimana dia saat Ciel membutuhkan kesembuhan !? Dimana dia saat Ciel dalam keadaan seperti ini !? Dimana ? Dimana Rachelmu itu !? Aku yang melahirkan anak itu dan dengan seenaknya kamu mengambil hartaku satu-satunya dan tinggal dengan wanita mandul itu hah !? Selama hampir satu tahun aku sendirinya mengandung dan kau pergi dengan wanita itu. Apa kamu peduli ? Aku yang bertaruh nyawa melahirkan pangeran kecilku !? Aku bahkan hampir mati karena melahirkannya apa kamu peduli ? Saat anak itu sudah lahir kamu dengan enaknya mengambilnya kamu pikir perasaanku itu apa !? Ya, aku yang selama ini dia panggil mama. Ya, selama ini aku diam-diam menemuinya. Dan YA, AKU YANG SELALU MENGURUSNYA SAAT RACHEL MILIKMU MATI !!"teriak Undertaker kesal dan terus membabi buta Vincent.

Vincent mendengar semua kenyataan itu matanya terbalak lalu mata Vincent berubah menjadi merah darah dan menatap Undertaker tajam.
"Cih, kamu hanya mesin pencetak anak tidak lebih dari itu Undertaker ! Kamu hanya seorang pelayan dari aku Vincent Phantomhive seharusnya kamu sadar itu. Aku tidak akan membiarkan Ciel berada dijangkauan mu lagi Ciel anakku akan kubawa bersamaku dan kau tidak boleh membantahku" kata Vincent lalu menendang kepala Undertaker.

Brak

Undertaker terjatuh mengenai tempat buku dan buku-buku itu jatuh mengenai Undertaker tepat dikepalanya. Undertaker berdiri walaupun dengan kepala yang pusing dan siap menyerang Vincent tapi, Vincent lebih cepat dan menyerang Undertaker, semua serangan Vincent mengenai Undertaker.
"Kau harus mati shinigami tidak berguna"kata Vincent siap untuk menyerang daerah vital Undertaker tapi,

Bug

Sebuah pukulan mengenai Vincent hingga Vincent mundur beberapa langkah dan melihat siapa yang menyerangnya. Ternyata, Ciel dengan kedua mata yang sudah terbuka salah satu mata berwarna hijau kekuningan dan bersebelahnya lagi berwarna merah terang dengan tanda kutukan.

"Jangan menyerang mamaku !"kata Ciel dengan penuh penekanan.
"Ciel ini dady kamu lupa ini aku dady seharusnya kamu menyerang shinigami itu bukan dadymu ini"kata Vincent lembut kepada Ciel.
"Diam ! Mama kamu tidak apa-apa ? Apa mama terluka ?"kata Ciel lalu menghampiri Undertaker yang terluka cukup parah.
"Aku baik-baik saja early apa kamu masih merasakan sakit, sudah dua hari kamu tidak sadarkan diri"kata Undertaker mengusap pipi Ciel lembut melihat pip Ciel diusap oleh Undertaker, Vincent bergerak menyerang Undertaker.

Buk

Mata Vincent terbalak melihat Ciel mengeluarkan sebuah sambit yang seperti milik Undertaker tapi lebih kecil dan lebih elegan disebelah tangan kirinya menandakan Ciel seorang shinigami, dan sebelah tangan kanannya Ciel mengeluarkan sebuah pedang darah yang hanya bisa dikeluarkan oleh iblis sejati dari marga Phantomhive.
"Diam disana atau kubunuh kau tidak peduli dadyku ataupun temanku akan kubunuh dia yang mau melukai mama ku"tekad Ciel.

Tbc

Hah lega juga, dari tadi aku mau mengerjakan yang ini tapi, agak susuah pas nulis Kage mendapatkan banyak ide yang muncul tiba-tiba jadinya panjang deh. Harap ditunggu kelanjutannya

My SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang