end !?

953 98 6
                                    

Happy Reading

"ARGGTHHHH HEN-TI-KAN !"teriak Ciel makin mengeras seiring dengan perubahan pada tubuh nya yang menyakitkan.
"HUWAAAAAAAA !"teriakkan Ciel semakin menjadi jadi, Alios dan Claude menyeringai sambil terus membawa Ciel ke tempat yang banyak lilinnya ditengah-tengah ruangan terdapat rantai yang mengubungkan masing-masing sudut ruangan diatasnya terdapat lubang yang cukup besar untuk bulan bersinar.

"Nah, Ciel sebentar lagi kita akan terikat ! Kamu tidak akan bisa menjauh atau pergi dari ku lagi !" Kata Alios tersenyum sadis membayangkan semua keinginannya dan apa yang akam ia lakukan pada Ciel saat mereka berdua terikat dalam hubungan hidup dan mati atau mate.
"Ditambah lagi uncle Vincent maupun orang yang kamu sebut mama mu tidak akan tau bahwa aku lah yang menculik mu HAHAHAHAHAHAHA !"tawa senang Alios menjelegar ke seluruh ruangan.

"Claude ikat dia ke tengah ruangan, sebentar lagi dia akan bangkit dan sebentar lagi dia akan menjadi milikku" perintah Alios dengan cepat Claude melakukan apa yang Alios perintahkan.
'Ck, anak campuran ini akan menjadi milikku dan kamu akan menjadi pelayanku Alios Trancy, kau merencanakan amat sangat terinci sampai lupa bahwa akan ada penghianatan kecil dariku' batin Claude menyeringai memikirkan rencana untuk menjatuhkan Alios.

"Kamu bisa duduk di sana Claude" kata Alios menunjuk kursi di pojok ruangan yang rada gelap, hanya di cahayai oleh 2 buah lilin di kiri dan kanan atas kursi tersebut. Claude menganggukkan kepala nya dan berjalan menuju kursi itu seolah menuruti perkataan Alios. Claude duduk dengan tenang hingga tidak menyadari bahwa kaki nya terikat oleh jebakkan yang entah kapan mengikatnya.

"A-apa ini !?"kata Claude tidak percaya kakinya terikat.
"Hanya tipuan kecil agar kamu tidak menghianati ku Claude, atau kamu akan membuat ku terbunuh ? Maaf saja aku tidak mau rencana ku hancur kamu cukup duduk dan mellihat saja" kata Alios menyeringai, Claude menatap tajam Alios.
"Ah, satu lagi perangkap itu khusus untuk akuma jika kamu memberontak mau dengan cepat jebakkan yang menjerat kaki mu akan melukai mu atau bahkan membuat mu buntung untuk selamanya" kata Alios lalu tersenyum yang menurut Claude senyuman memuakkan.

Alios mendekati Ciel dan membuka penutup mata nya terlihat 2 mata yang berbeda yang sangat indah dan juga memancarkan kekuatan yang luar biasa namun, kedua mata itu dipenuhi oleh air mata yang terus mengalir.
"Cantik kamu sangat cantik Ciel lihat lah dirimu sempurna dalam 3 menit lagi kamu akan menjadi nyonya Trancy dan akan membuat anak-anak yang manis bersama ku" kata Alios menarik dagu Ciel untuk bertatapan dengannya.

"Sa-sakitt"lirih Ciel wujudnya semakin lama semakin berubah dan bulan purnama sedikit lagi hampir mencapai tengah-tengah lubang yang terdapat diatas Ciel. Alios mengambil darah yang tadi ia tampung lalu mengores tangannya sedikit.
Tangan Alios mengeluarkan darah merah kehitaman yang menunjukkan bahwa ras Alios bukan lah Akuma, Shinigami, maupun ningen.

"Kamu mau tau aunt Rachel itu merupakan anak adopsi dari keluarganya yang merupakan ras vampire Ciel, dan kebetulan aku adalah Vampire kebetulan yang aneh bukan ? Jika Vampire memiliki anak dari Akuma atau Shinigami anak itu akan menjadi anak yang sangat hebat dan bisa menghancurkan dunia, kenapa akuma memiliki kekuatan untuk menghancurkan 1 buah kota dalam 1 jentikkan jarinya, Shinigami bisa mencabut ribuan nyawa hanya dengan senjata kecil mereka dan vampire tentu saja bisa membuat ribuan pasukkan yang patuh padanya" jelas Alios, Ciel menggelengkan kepalanya lemah.
"Proses ini tidak akan lama Ciel tenang saja saat bulan purnama tepat diatas kepalanya disaat itu kamu menjadi sempurna dan menjadi mate ku" bisik Alios lalu menjilat telinga Ciel.

Tinggal sedikit lagi bulan purnama mencapai puncak pisau-pisau kecil terlempar dari balik bayang-bayang menyerang Alios, dengan Cepat Alios menhindar semuanya.
"Ck, SIAPA DI SANA !?"teriak Alios bersiaga, tidak lama pisau-pisau kembali menyerang Alios dengan membabi buta Alios menghindari semua lalu melihat ke atas bahwa bulan purnama telah sampai puncaknya. Alios berusaha mendakati ciel dan memberikan wadah berisikan darahnya dan darah Ciel tapi, darah nya sudah tumpah.

"ARGGTHHHHH" teriakkan keras dari Ciel seketika Alios dan si pelempar pisau terlempar hingga menabrak dinding. Alios yang menabrak dinding berusaha untuk berjalan mendekati Ciel namun, sia-sia karena tubuhnya sudah luka-luka oleh pisau-pisau kecil dan menabrak dinding dibelakangnya.
'Aku harus bisa mencapai Ciel dia milikku'batin Alios berusaha berjalan

Bug

Suara benda terjatuh dengan keras membuat Alios melihat asal suara itu ternyata Ciel sudah tidak sadarkan diri dengan sayap Hitam yang dengan gagahnya terdapat dipunggung Ciel dikiri dan kanan Ciel terdapat pedang dan sambit kecil, tubuh belakang Ciel penuh darah-darah.
"Bocchan aku menjemput mu" suara yang tidak asing di telinga Alios matanya terbalak ia tidak menyadari penghianatan ini.

"SEBASTIAN MICHAELIS !"teriak Alios keras melihat Sebastian melepaskan borgol-borgol Ciel dan mengendong Ciel bridal, Sebastian melihat Alios lalu tersenyum dan melemparkan sebuah pisau kecil yang menancap diperut Alios dengan cepat.
"ARGGTHH BRENGSEK KAU !"teriak Alios memengang perutnya yang tertusuk oleh pisau.

"Maaf Alios Trancy saya harus membawa bocchan pulang. Undertaker-sama dan Lord Vincent Phantomhive menunggunya"kata Sebastian dengan ramah keluar meninggalkan Alios yang terluka dan Claude yang terperangkap oleh perangkap Alios.

END

*kabur dengan cepat

My SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang