***
"Reva!"panggil Ina disudut sana membuyarkan tatapan kedua insan itu.
Reva menghampiri Ina.
"Apa,Na?"
"Make tanya apa segala,lagi. Lu malah asyik tatap tatapan sama si hidung belang. Udah tahu belum beres ni masakan." Jelas Ina panjang lebar.
Reva mengangguk pelan. 'Buku itu!' Batin Reva.
"Va,lamunin apa lagi sih"tanya Ina penasaran.
Reva hanya menggelengkan kepalanya. Ia menatap meja didepannya dan menyatukan kedua alisnya.
"Na,i-ini bukannya buku yang gue pinjem beberapa hari yang lalu,ya?" Tanya Reva sambil mengambil buku itu.
"Kok bisa ada disini?" Lanjutnya.
"Lahh,ia Va. Kenapa ya? Gak tahu gue juga. Ada orang lain yang pinjem kali. Lupa dibawa."
"Mungkin aja". Setuju Reva dan meletakan kembali buku itu.
***
Langit biru berubah menjadi kuning menandakan hari sudah sore. Masakan yang dibuat siswi siswi sudah siap. Tenda tenda yang dibangun siswa siswa sudah tertata rapih.
Semua insan berkumpul di tengah tengah api unggun yang mereka hidupkan,dan memulai acara makan bersama.
Setelah acara makan selesai. Langit berubah menjadi gelap. Siswa siswi dan para guru memakai mantel yang mereka bawa masing masing dari rumah.
"Anak anak, untuk membuang rasa bosan. Kita adakan acara nyanyi bersama. Dan pastinya,akan dipimpin oleh artis sekolah kita,siapa lagi kalo bukan Rizzki." Kata Bu Winda di depan.
Semuanya bertepuk tangan mengambut Rizzki. Terkecuali Reva,Ina,dan Adit yang hanya menatap pria itu.
"Thanks guys,gue bakal nyanyiin lagu Jaz dengan Dari mata. Lagu ini gue persembahin buat cewek yang paling gue sayang, Gina." Katanya sambil menatap gadis yang ia maksut.
Semua siswa bersorak ciee. Dan Gina tersipu malu. Dan Rizzki memulai nyanyiannya bersama dengan gitar kesayangannya.
Mata mu melemahkanku
Saat pertama kali ku lihat mu
Dan jujur,ku tak pernah merasa
Ku tak pernah merasa begini
Semua siswa mengiringi nyanyian Rizzki dengan tepuk tangan mereka yang se irama.
Reva tampak melamun. Ke dua sahabatnya yang sedari tadi memperhatikan Reva merasa khawatir.
"Va.." Ucap Adit sambil menepuk pundak Reva.
Reva tidak membalas. Ia seperti mencari sesuatu dengan membuka tasnya. Dan ia mengambil sebuah buku didalamnya dengan ekspresi terkejut.
Ina dan Adit semakin dibuat penasaran dengan tingkah aneh Reva.
"Va,lu kenapa sih?" Tanya Ina penasaran.
"It's Oke"
***
Hari sudah semakin malam. Semua siswa beranjak ke tenda mereka.
Namun,disebuah tenda, dua insan tidak bisa tidur. Karena mereka terus mengoceh dengan perdebatan mereka. Siapa lagi kalau bukan Adit dan Rizzki yang sedang berdebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Adventure in Magical World (Sedang Di Revisi)
Teen FictionCarnael berusaha mencari putri Caelin yang sudah lama ia tunggu kelahirannya. Seribu tahun lamanya Carnael mengasingkan diri di dunia Maderosh. Di sebuah hutan terlarang. Menyempurnakan kekuatan. -Carnael Mimpi buruk yang terasa seperti nyata membua...