Bel pulang telah berbunyi. Semua siswa berbondong bondong keluar dari kelas mereka masing-masing. Lain hal nya dengan Reva dan Ina . Mereka memutuskan mengunjungi sebuah toko untuk keperluan kemping lusa.
Sinar matahari yang sedang begitu panasnya membuat keringat membasahi kening mereka. Rambut yang terurai menambah kesan gerah. Umpatan demi umpatan mereka keluarkan tanpa memandang keadaan mereka yang sedang ada di bis.
Tak lama kemudian,mereka sampai di sebuah toko. Dan memasuki toko tersebut tanpa disuruh(?).
"Wahh, Va. Akhirnya sampai ugha. Gue gak tahan sumpah. Untung,disini ac nya adem bat." Cetos Ina
"Lu jangan malu-maluin, Na!." ucap Reva berbisik.
Mereka pun mengelilingi toko tersebut untuk mencari benda yang mereka butuhkan. Sesekali Ina menanyakan harga berbagai benda, namun tidak membelinya, membuat Reva merasa malu.
#Di kediaman AditSeorang pria sedang asyik memainkan handphone nya. Dengan earphone yang terpasang ditelinganya membuat ia tidak mendengar seseorang yang sedang berteriak memanggil nya diluar sana.
Tiba-tiba,seorang gadis melepas earphone yang terpasang di telinga pria itu. Pria itu mendongkakan kepalanya dan melihat seorang gadis sedang cemberut dihadapannya.
"Lu, ngapain kesini?"
"Dit, kok gitu sih ?"
"Gue emang gini, gak bisa gitu."
Adit meninggalkan Ina di kamarnya. Ina merasa kesal dan mengikuti Adit pergi.
"Dit, gue kesini kok gak lo apa apa in sih.."
Adit menghentikan langkahnya dan berbalik.
"Lo mau gue apain?"
Ina tercengang mendengar pertanyaan Adit."I-iya setidaknya lu ajak gue ngobrol,kek. Apa kek gitu. Gue kan tamu. Masa lo diemin sih.." celetuk Ina jujur
Adit mendegus kesal. "Lo kesini gak diundang dan seenaknya main masuk kamar orang tanpa izin dan sekarang gue harus baikin lo?".
Ina terdiam. Adit memang benar. Tapi, Ina masuk ke kamar Adit karena di suruh oleh ibunya. Karena Adit sendiri tidak mendengar panggilan ibunya.
"Dit, lu tahu kan perasaan.."
"Gue tahu" potong Adit
Ina mendegus kesal. Perlakuan Adit terhadapnya sangat berbeda dengan perlakuan Adit terhadap Reva yang care. Jelas Ina cemburu.
Disekolah, Adit dan Ina bersikap selayaknya sahabat di hadapan Reva. Sesuai perjanjian Adit dan Ina dulu,yang tidak ingin membuat Reva curiga.
#Di Toko
Akhirnya ke dua gadis cantik itu sudah membeli perlengkapan kemping untuk lusa. Raut wajah bahagia terlihat jelas di wajahnya, karena mereka mendapat potongan harga hasil tawarannya.
"Va, ini udah mau malem. Gue nginep di rumah lu boleh gak?" tanya Ina tiba tiba
"Wahh,kuyy lah."
#Lusa
Semua anak kelas 10,11,12 berkumpul dilapangan. Mereka telah bersiap untuk pergi kemping hari ini.
Raut wajah senang terhias di wajah mereka. Tentu saja,ini adalah kemping pertama setelah beberapa tahun sekolah mereka tidak mengadakannya.
"Na,lu udah siapin semua barang yang kita beli kemarin,kan?" Tanya Reva memastikan.
"Kemarin? Kapan gue belanja sama lo?" Jawab Ina kebingungan.
"Loh,masa lu gak inget sih. Lu kan nginep dirumah gue semalem."
"Va,lu mimpi ya? Gue kan gak suka nginep di rumah orang lain."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Adventure in Magical World (Sedang Di Revisi)
Novela JuvenilCarnael berusaha mencari putri Caelin yang sudah lama ia tunggu kelahirannya. Seribu tahun lamanya Carnael mengasingkan diri di dunia Maderosh. Di sebuah hutan terlarang. Menyempurnakan kekuatan. -Carnael Mimpi buruk yang terasa seperti nyata membua...