5.Rahasia tersembunyi

45 11 2
                                    

"Bagaimana mungkin?" Ucap Gina gemetar.

Semua orang yang ada disana terkejut melihat tidak ada apapun yang dapat dilihat. Tidak ada danau yang dimaksud oleh Gina.

Ina berfikir sejenak.

"Mana hah? Mana danaunya,Gin?"
Ina sudah naik darah.

"Gue yakin. Tadi Reva kesini. Bener kok ini jalannya. Gue gak mungkin salah.!" Tegas Gina pada Ina.

"Terus,mana danaunya?"

Semua orang mulai berbisik-bisik membicarakan Gina.

"Gin! Mungkin danaunya sebelah sana! Gue tadi liat genangan air besar banget soalnya." Ucap seorang siswa yang tiba tiba datang.

Ternyata benar! Danau yang Gina maksud ada sebelah timur tempat yang Gina kunjungi tadi.

'Bagaimana bisa danau itu berpindah tempat? Apa perasaan gue aja kali ya?' Batin Gina.

***

Disebuah tempat, Reva terdampar di tepi sungai. Reva pingsan dan kemudian sadar setelah beberapa lama.

"Gue dimana? I-ini bukan hutan!. Yaampun." Reva gelisah mellihat keadaan sekitar bukanlah dihutan. Dia berada di tepi sungai dalam keadaan basah.

Ia tidak mengingat apa pun yang membawanya ada disini. Reva melihat langit yang berwarna biru. Seingatnya,ia baru saja tidur di tenda.

Tiba-tiba,Reva melihat seorang wanita terbang melintasi langit biru. Matanya terbelalak tidak percaya.

"Ti-tidak mungkin. Ini cuma ilusi. Gak mungkin ada orang terbang diangkasa. Mustahil!"

Reva terbangun dari tanah. Ia berfikir untuk mencari jalan keluar dari tempat ini. Namun,bukannya menemukan tempat camping, ia malah menemukan sebuah tempat seperti sebuah kuil kuno.

Reva menyipitkan matanya berusaha memperjelas apa yang dilihatnya itu. Namun,matanya terbelalak saat melihat semua aktivitas manusia disana menggunakan sihir.

Mulai dari terbang sebangai kendaraan bepergian, memesan makanan hanya dengan sepetik jari, dan yang lebih mengejutkan,mengambil benda jauh hanya dengan satu ayunan tangan.

Reva masih tidak percaya,ia menepuk nepuk pipinya sendiri. Namun,ia merasa kesakitan akibat ulahnya itu.

Reva bersembunyi dibalik batu besar sambil melihat aktivitas orang-orang disana. Tiba-tiba,seseorang menepuk pundak Reva dan membuatnya menoleh cepat kebelakang.

"Ba-bapak?" Reva diterkejutkan seseorang yang familiar baginya.

"Ikut saya!" Ucap pria itu sambil menarik pergelangan tangan Reva dan memaksanya ikut bersamanya.

"Bapak kenapa bisa ada disini? Ini dimana,Pak? Bapak mau membawa saya kemana?" Tanya Reva sepanjang perjalanan.

Namun, pria itu yang ternyata adalah Pak Fero hanya diam tidak mengubris pertanyaan Reva.

"Pak! Jawab saya ,Pak! Kenapa saya bisa ada disin...awww." Reva tersandung akibat tarikan Fero yang cepat pada tangannya.

"Kamu tidak apa apa?"

"Mohon jawab pertanyaan saya,pak!"

Fero menghembuskan nafasnya kasar.

"Nanti saya jelaskan. Sekarang,ikut saya dulu."

***

Semua orang disana merasa khawatir menunggu kedatangan dua insan.

Flashbackon

My Adventure in Magical World (Sedang Di Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang