Penulis : Fauziah Shalis
Sebulan sesudah Nadia bersekolah di sekolah baru, tepatnya di sekolah menengah atas. Rasa tidak nyaman dan canggung bersekolahan satu sekolahan dengan Azka mantan pacarnya yang 3 bulan lalu putus. berpacaran selama 1 tahun dan akhirnya putus membuat Nadia tak mudah untuk melupakannya.
Apalagi Azka adalah pria pertama yang membuatnya benar-benar jatuh cinta sebaliknya, Azka juga merasakan hal yang sama. Namun mereka tetap bersikap profesional, sesekali mereka terlihat saling cemburu antara satu sama lain, saat Nadia akrab dengan Adam dan Azka dengan fina teman sekelasnya.
Pulang sekolah Nadia berjalan kaki. di tengah perjalanan ada dua orang lelaki yang tidak di kenali mereka berprilaku tidak sopan kepada nadia. Kebetulan Azka juga pulang sekolah dan arah rumah mereka sama. Azka pun melihat Nadia yang sedang di perlakukan tidak sopan, ia pun langsung turun dari motornya dan menolong Nadia. Untungnya Azka lewat kalau tidak entah apa yang akan terjadi kepadanya. Azka pun mengajak nadia untuk pulang bareng dan nadia menerima ajakan Azka, sejak itu mereka mulai kembali akrab .
Sebulan kemudian sikap azka tiba-tiba aneh dan cuek seakan-akan azka tidak kenal dengan nadia, nadia pun bingung dan terus mencari tahu kenapa Azka bersikap tidak seperti biasaya. Seminggu kemudian nadia mengetahui kenapa Azka bersikap aneh dan cuek, ternyata ada orang yang memfitnah Nadia bahwa Nadia sudah punya kekasih baru dan melihat mereka jalan bareng. Faktanya itu semua tidak pernah dan yang melakukan itu adalah fina. Fina cemburu karna Nadia dan Azka mulai akrab kembali.
5 hari kemudian Nadia berduka karena ayahnya meninggal. Nadia sangat sedih dan bingung ia harus tinggal bersama siapa? karena sebelum ayahnya ibunya sudah lebih dulu meninggalkannya. Nadia memutuskan untuk tinggal bersama pamannya yang rumahnya jauh dari sekolah nadia, akkhirnya nadia memutuskan untuk pindah sekolah.
3 hari kemudian, Nadia pergi kesekolah untuk meminta surat pindah dan meminta maaf kepada teman-temannya khususnya kepada Azka. Siang harinya Azka mengetahui kebenarannya. Azka begitu menyesal tidak mempercayai nadia. Azka pun bergegas mengejar nadia. Azka menarik tangan. Azka meminta maaf dan mengatakan dia masih mencintai Nadia. Azkapun memberi bunga kepadanya ingin menjadi pacarnya lagi. Nadiapun menerima Azka menjadi pacarnya lagi dan Azka sangat bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
karya kita (END)
Teen Fiction⚠cerita lengkap silahkan follow sebelum baca kumpulan cerita pendek yang dibuat oleh remaja-remaja dengan imajinasi yang berbeda-besa memujudkan mimpi dan harapan menjadi satu bagian cerita dengan awal dan akhir yang berbeda