3 hari kemudian....
Setelah 3 hari dirawat,akhirnya Jungkook diperbolehkan pulang.
Sekarang Jungkook dan Taehyung sedang berada diruang tengah sedang menonton tv.
"Hyung kajja kita pergi kesungai Han nanti malam jam 7" ajak Jungkook sambil menatap Taehyung.
Taehyung pun langsung menatap Jungkook.
"Hmm ne kajja" balas Taehyung.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore.
Jungkook sekarang sedang berada dikamarnya.
Keadaan Jungkook saat ini sangat mengkhawatirkan.
Jungkook sekarang sedang berguling-guling dikasur king size miliknya sambil memegang kepalanya yang berdenyut sakit,bahkan Jungkook sampai menjambak rambutnya karena amat sangat sakit.
"AARRRGGHHH...HYUNGGGG..." teriak Jungkook kesakitan.
Jungkook sungguh sudah tak kuat menahannya lagi sendiri,oleh karena itu Jungkook berteriak memanggil hyungnya.
Kamar Taehyung berada disamping Jungkook,dan saat Taehyung mendengar teriakan Jungkook,Taehyung langsung berlari bak kesetanan kekamar Jungkook dongsaengnya.
Saat Taehyung sampai dikamar Jungkook,Taehyung melihat Jungkook sedang berguling-guling sambil menjambak rambutnya kuat.
Taehyung sungguh kaget,dengan segera Taehyung berlari menuju kasur Jungkook dan langsung ikut berbaring dan langsung memeluk Jungkook.
"kookie" ucap Taehyung panik dan mengeratkan pelukannya.
"Ahkk...hiks..sakit..hyung" ucap Jungkook kesakitan dengan isak tangisnya yang pecah.
"Suttt..uljima,sekarang lepaskan tanganmu dari rambutmu,jangan menjebaknya" ucap Taehyung menenangkan sambil melepaskan tangan Jungkook.
Setelah tangan Jungkook terlepas,dengan segera Taehyung mengelus-elus kepala Jungkook,berharap rasa sakitnya hilang.
*ya Tuhan sakit sekali,rasanya aku ingin mati* monolog Jungkook dalam hati.
*ya Tuhan kumohon hilangkan rasa sakitnya sekarang,aku tak tega melihat dongsaeng kesayanganku kesakitan* monolog Taehyung dalam hati memohon.
Setelah beberapa menit,rasa sakit dikepala Jungkook sudah hilang.
"Hah..hahh..hahh.." nafas Jungkook memburu setelah menahan rasa sakit dikepalanya.
Taehyung merasa Jungkook sudah tenang,langsung melepaskan pelukannya.
"Apakah masih sakit?" tanya Taehyung.
"A..aniyo hyung" ucap Jungkook pelan.
"Hah..syukurlah" ucap Taehyung sambil menghela nafas lega.
"Kalau begitu kita kesungai Han jangan malam ini ne? Sekarang Kookie istirahat saja" ucap Taehyung.
"Sireo,aku ingin malam ini hyung,jebal" ucap Jungkook memohon.
Taehyung yang tak tega pun langsung menganguk menyetujui permintaan Jungkook.
~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
@ Sungai Han
Sekarang Jungkook dan Taehyung sudah berada dipinggir jembatan sungai han.Mata mereka tertutup untuk menikmati angin malam yang menerpa wajah mulus mereka.
Jungkook begitu tenang menikmati angin malam,namun berbeda dengan Taehyung yang justru sedang mengingat waktu dimana dirinya melihat Jungkook kesakitan,sehingga tanpa terasa cairan bening mengalir dari sudut mata Taehyung yang tertutup itu.
Dengan segera Taehyung membuka matanya dan menghapus air matanya dan langsung menatap Jungkook yang masih Setia menutup matanya.
"kookie" panggil Taehyung.
Jungkook yang mendengar Taehyung memanggilnya,langsung membuka matanya dan langsung menatap Taehyung yang masih menatapnya.
"Ne hyung" balas Jungkook.
"Apakah Kookie mau dioperasi?" tanya Taehyung.
"Sireo" ucap Jungkook.
"Mwo? Waeyo?" tanya Taehyung kaget.
"Karena percuma saja hyung,dokter bilang tingkat keberhasilannya hanya 20%.syukur kalau aku selamat,bagaimana kalau tidak? Itu hanya akan mempercepat kematianku saja.lebih baik aku tidak dioperasi walaupun aku akan mati tapi setidaknya aku memiliki sedikit banyak waktu untuk bersama hyung" ucap Jungkook menjelaskan panjang lebar.
Setelah mendengar jawaban Jungkook ,Taehyung pun langsung terdiam.
"Kookie mau ikut bersama hyung?" tanya Taehyung sambil menatap Jungkook penuh kesedihan.
"Kemana hyung?" tanya Jungkook balik.
"Ketempat yang sangat Indah dan kau tidak akan merasa sakit lagi" ucap Taehyung.
"Eoh,memangnya ada tempat seperti itu?" tanya Jungkook heran.
"Tentu ada,tapi syaratnya kita harus berenang kesungai han" ucap Taehyung.
"Kalau begitu kajja kita turun dan berenang" ajak Taehyung semangat.
"Aniyo,jangan turun.itu terlalu jauh,lebih baik kita langsung lompat saja dari sini supaya cepat" ucap Taehyung.
Jungkook terdiam untuk mencerna perkataan Taehyung.
Hingga beberapa saat kemudian Jungkook tau tempat yang dimaksud hyungnya itu adalah surga,dan hyungnya mengajak lompat untuk bunuh diri bersama."Ne kajja hyung" ucap Jungkook.
Taehyung kaget mendengar ucapan Jungkook,dan Taehyung berpikir apakh Jungkook tak menyadarinya? Sebegitu poloskah Jungkook hingga tak mengetahui tujuannya? Ataukah Jungkook hanya berpura-pura tak tau?
Banyak pertanyaan yang mengisi pikiran Taehyung,namun sedetik kemudian Taehyung menganggukkan kepalanya.
"Ne kajja" ajak Taehyung.
Taehyung langsung menggenggam tangan Jungkook erat,begitupun Jungkook yang membalasnya tak kalah erat.
Mereka sudah merentangkan tangan mereka,bersiap akan melompat.
"Hyung akan menghitungnya sampai 3 lalu kita melompat" ucap Taehyung.
"Hana..dul...shet.."
"TAEHYUNG APA YANG KAU LAKUKAN?!"
'BYURRRR....'
TBC.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyung Mianhae [END] (REVISI)
Acak"Hyungie.. Kookie mengantuk, Kookie ingin tidur" "arraseo, tapi cepatlah bangun karena sepertinya akan hujan" "Kookie tak janji hyungie" "apa maksud Kookie? hyungie tak mau tau,Kookie harus bangun lagi" "ahh arraseo hyungie" "Hyungie hiks..kenapa ja...