chapter 2

9.7K 552 10
                                    


Sudah 30 menit berlalu akhirnya Taehyung selesai memasak telur gulung dan sup, bahkan Taehyung sudah menyajikannya dimeja siap untuk disantap.

Tak lama kemudian Jungkook terlihat sedang menuruni anak tangga dengan senyuman manisnya.

"Kajja makan" ajak Taehyung saat melihat Jungkook.

"Ne kajja hyubgie.." ucap Jungkook.

Dengan segera mereka pun duduk dikursi mereka dan langsung melahap makanan yang sudah dibuat Taehyung.

                             ~•~•~•~

Keesokan harinya seperti biasa mereka berangkat sekolah.

Sekarang Jungkook sudah duduk di kursinya dengan kedua tangannya yang dilipat diatas meja serta wajahnya yang ditenggelamkan disana.

*ah kepalaku pusing sekali..* monolog Jungkook dalam hati.

Kini wajah Jungkook sudah pucat pasi dengan keringat dingin yg terus mengalir dari pelipisnya.

Hingga pada akhirnya Jungkook pun memutuskan untuk pergi ke UKS seorang diri untuk meminta obat sakit kepala.

Jungkook berjalan disepanjang koridor dengan keadaannya yang berjalan sempoyongan. Sekarang koridor sekolah sudah sepi karena pelajaran sudah dimulai dan Jungkook meminta ijin untuk tidak mengikuti pelajaran.

Semakin lama sakit kepala Jungkook semakin bertambah,bahkan sekarang Jungkook berjalan dengan menempelkan tangannya pada dinding untuk membantu dirinya berjalan.

Dan kali ini Jungkook menghentikan langkahnya karena sudah tidak kuat lagi untuk berjalan.

"Jungkook- ah gwaenchana?" tanya seseorang sambil menepuk pundak Jungkook pelan.

Jungkook pun melihat kearah Sumber suara untuk memastikan siapa yang berbicara pada dirinya.

"E..eoh Jimin hyung?" ucap Jungkook pelan, bahkan sangat pelan namun masih bisa didengar oleh Jimin.

Ternyata yang menepuk pundak Jungkook adalah Jimin teman Taehyung, hyungnya.

"Astaga...wajahmu pucat sekali!apakah kau sakit?!" tanya Jimin kaget dan khawatir saat melihat wajah Jungkook yang pucat dan berkeringat.

"K..kepalaku pusing sekali hyung.." ucap Jungkook lirih.

"Kalau begitu kajja kit-"

'Brukk..'

jimin belum selesai bicara, tapi Jungkook sudah pingsan tak sadarkan diri.

Dengan sigap Jimin menangkap tubuh Jungkook yang tumbang didepannya dan langsung menggendongnya menuju UKS.

                            ~•~•~•~

Setelah membaringkan Jungkook dibrangkar, Jimin langsung menelfon Taehyung.

"Yeoboseyo Taehyung- ah" ucap Jimin saat telfon sudah tersambung.

"Ne yeoboseyo Jimin-ah" balas Taehyung dari seberang telfon.

"jungkook pingsan dan sekarang di UKS" ucap Jimin.

"Mwo! Arraseo kau akan segera kesana" ucap Taehyung kaget dan khawatir.

Setelah mendapat telfon dari Jimin, Taehyung langsung berlari bak orang kesetanan.


Saat sudah sampai di depan UKS, Taehyung langsung menerobos masuk.

"Hah..hah..hah.." nafas Taehyung memburu tak beraturan karena lelah berlari.

"Taehyung- ah kau sudah datang, mianhae aku harus pergi ke kelas" ucap Jimin.

"Ne, gomawo Jimin- ah" ucap Taehyung yang mulai mendekati Jungkook.

Dengan segera Jimin pun bergegas keluar dan menyisakan Jungkook yang terbaring dibrangkar dengan keadaan yang tak sadarkan diri dan Taehyung yang sudah duduk dikursi yang berada disamping brangkar
Jungkook.

Taehyung menggenggam tangan Jungkook dan mengusapnya pelan.

"Kookie waeyo? Mengapa kau jadi begini?" tanya Taehyung pada Jungkook yang tentu saja tak akan merespon.

"Nghh..."

Lenguhan mulai terdengar, perlahan Jungkook membuka matanya.

"Eoh Kookie gwaenchana?" tanya Taehyung saat melihat Jungkook membuka matanya.

"Kepalaku masih pusing hyungie.." ucap Jungkook lirih.

"Kalau begitu kajja kita kerumah sakit" ajak Taehyung.

" ne kajja hyungie" balas Jungkook dan tanpa sadar cairan bening keluar dari mata Jungkook begitu saja.

"Eoh kenapa kau menangis? Apakah sangat sakit?" tanya Taehyung yang semakin khawatir.

"Hiks..ne hyungie" ucap Jungkook dengan isak tangisnya yang terdengar.

"Suttt....uljima, kajja kita kerumah sakit" ucap Taehyung sambil menghapus air mata Jungkook.

Sebenarnya Taehyung ingin menangis, namun dia tidak boleh lemah didepan dongsaengnya. Karena bila Taehyung menagis siapa yang akan menenangkan Jungkook? itulah yang dipikirkan Taehyung.









































TBC....

Hyung Mianhae [END] (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang