"Sometimes I feel like when I need someone, nobody cares."
Kini aku sedang menunggu maboy yang katanya sedang bimbel. Aku menunggu di parkiran tempat maboy memarkirkan motornya. Tiba tiba seseorang menepuk pundaku sontak aku membalikan badan ku ke belakang.
"Hayy, ko masih disini? Bukannya yang MOS udah pulang sejam yang lalu?. Eh sebelumnya kenalin gue Angga Cardino kelas 11 MIPA2. Nama lo siapa kalo boleh tau?."
"Christabella Claudy Chan. Panggil aja Abell."
"Wow namanya bagus juga ya hehe, oh iya disini nunggu siapa? Pacar?."
"Ehh bukan pacar, gue nunggu abang gue yang kelas 12. Dia lagi bimbel." ucapku
"Ohhh lo punya abang di SMA Cendra Putih. Siapa nama abang lo?."
"Charlie,kelas 12 MIPA 1."
"Ohh Charlie. Anak basket kan? Yang katanya selama sekolah disini belum pernah pacaran ya?."
Ucapan nya membuat ku kaget dari mana dia tau kalo maboy belum pernah pacaran. Se viral itu kah dia?.
"Ehh iya iya itu, dia gamau pacaran katanya biar bisa fokus ke UJIAN NASIONAL, biar bisa kuliah ke luar negri, ehh nah itu dia udah dateng. Hmm duluan ya." ucapku karna maboy sudah datang dan menghampiri kita berdua.
"Ehh bel sama siapa lo? Baru masuk aja udah dapet pacar aja. Gue sampe kalah hahahaha."
"Apaan si lo bang,dia kaka kelas gue."
"Okeh bell kalo gitu gue duluan ya. See you next time, duluan bro bye."
ucap nya meninggalkan kita berdua sambil menepuk pundak maboy.
Dan tak lama kemudian maboy menyalakan motor nya dan dipasangkan helm oleh nya ke kepalaku.
Hanya dia lelaki yang terlalu baik setelah papah. Maka dari itu aku sangat menyayanginya, setelah memasangkan helm aku segera naik ke motornya dan memeluk nya erat. Lalu ia menyalakan mesinnya dan melaju dengan kecepatan yang pas.
Kali ini aku membaringakan tubuh ku di kasur dengan membentuk bintang besar . aku mengingat hal yang baru ku alami tadi pagi,mulai dari lelaki yang bernama Deren itu bersikap sangat jahat dengan menyuruh ku berlari 5X keliling lapangan hingga aku bertemu dengannya lagi di saat jam istirahat, dimana dia memberikan kotak nasi nya.
Oh iya ngomong-ngomong kotak nasi aku mengingat sesuatu bahwa kotak nasi nya masih ada di tas dan aku beranjak menuju tas dan mengambil kotak nasi yg berwarna biru dongker tersebut.
"Aneh deh, tadi pagi dia jahat banget dan siangnya dia baik bgt ngasih jatah makan nya buat gue."
Ucap ku sambil melihat isi makanan yang ada di dalam kotak makan ini. Ternyata isinya ada nasi goreng dengan tambahan telur mata sapi dan taburan keju diatas nya.
"Keliatan nya enak nih, kali ini gue ga muna gue emang lagi laper. Yaudah ah gue makan aja"
Ini memang lezat rasa nya tidak jauh dari makanan restoran.Deren POV
Kini aku sedang berada di ruang osis. Tak asing bahwa aku jam segini aku belum pulang karena ada yang ingin aku cari tahu yaitu nomor telepon perempuan yang bernama Abell tersebut.
Entah dorongan dari mana aku sangan ingin tahu dengan dia, atau kah aku menyukai nya? Ah tidak, mungkin ini karna rasa bersalah ku yang menghukum nya tadi pagi maka dari itu aku ingin meminta maaf kepada nya.
Aku membuka dan melihat satu persatu lembar daftar nama nama junior yg di grup Cendra. Mata ku tertuju pada nama Chiristabella Claudy Chan.
"Nama nya bagus tapi di panggil Abell hahaha. Nah ini ada nomor telepon dan alamat rumah nya."
setelah menemukan hal yang aku cari, aku merogoh saku celana ku dan mengambil ponsel untuk memotret nya. Setelah memotret nya aku mengambil kunci motor ku dan menuju ke parkiran untuk pulang karna hari sudah semakin sore. Aku memajukan motor ku hingga sampai di pagar rumah ku dan aku memarkirkan motor ku di bagasi.
"Ehh, der udah pulang? Ko tumben osis jam segini udah pulang? Biasanya malem baru pulang?." Ucap Rindi (mama Deren)
"Iya mah, Deren pulang cepet karna ada hal yang harus Deren kerjain mah, hehe."
"Muka kamu ko sumringah banget? Kaya orang baru dapet gajian? Cerita dong sama mamah."
"Eh, engga mah yaudah Deren ke atas dulu ya, Love you mah." ucap ku sambil mencium pipi mama ku.
"I love you more my litle boy." ucap mama dan mencium pipi ku.
Saat aku hendak beranjak ka Olin memanggil ku.
"Eh Deren, lo punya temen cewe ga? Ajak dong ke rumah temenin gue buat cover dance Korea, kalo lo kan gamau kalo di ajak cover sama gue."
"Iya nanti gue aja kalo gue punya."
"Yeh kirain lo udah punya,yaudah deh cepet cepet punya pacar Der, hahahhaha kasian cowo ganteng gapunya pacar. Yaudah sono ke atas! Bau ketek lo!."
"Enak aja gue bau ketek! Ada nya lo kali ka yang bau ketek. yaudah ah ka gue males debat sama lo."
Aku meninggal kan ka Olin dan pergi ke kamar, menutup pintu,ganti baju dan mengambil ponsel ku dan mulai menambah kan kontak di aplikasi chatting WhatsApp."Bel? Gue Deren besok bawa kotak nasi gue ya.tq."
Setelah mengetikan pesan singkat aku menaruh ponsel ku di kasur. Mungkin nanti malam dia membalas pesan ku.
Hallo epribadehh:*
Apa kabar?
Aku update lagi nihhGimana? Masih bosenin ya? Maafin acu ya hehe.
Jangan lupa Like,Coment dan Vote cerita acu okeh?
Byeeee see you next part:*
Follow my instagram
@lisagalaaa_
KAMU SEDANG MEMBACA
DERABELL
Romance"Ini cerita ku, Sebelumnya, Aku tidak pernah membayangkan akan mengenalmu, bahkan aku tidak pernah melirikmu sedikitpun. Hingga saat nya tiba, aku dan kamu saling mengenal. Jujur saja, kamu datang disaat yang begitu tepat. Awalnya aku tidak ingin me...