"Kamu hanya meperhatikan tanpa kamu rasa kan."
Satu bulan sudah aku bersekolah di sini, dan kini aku berteman dekat dengan ka Lisa,Rose,Melody,Bella. Dan karna lebih akrab aku dan Jennie memanggil mereka semua tanpa embel-embel 'kaka'.Selain kita satu eskul kita juga memiliki satu hobby yang sama maka dari itu kita seperti sudah berteman sejak lama. Selain itu Jennie pun ikut eskul dance karna ajakan oleh ka Melody, namun dia pun ikut eskul basket karna memang tujuan nya ikut eskul basket dan dance hanya ikut ikutan dan paksaan hahaha. Saat ini kita sedang berada di kantin.
"Lis,pulang sekolah kita latihan kan? Apa gimana?." ucap Ody.
"Latihan lah,ehmm btw lo gimana Bell? Jen? Bisa latihan?." ucap Lisa.
"Bisa sih kalo aku tapi gatau Jennie bisa apa engga." ucap ku dan langsung menatap Jennie.
"Lo bisa ga Jen?." ucap Bella.
"Gue bisa ko tapi ga lama ya soal nya gue balik sama ka Charlie." ucap Jennie.
"Tau lah yang punya gebetan, apa lah daya ku yang selalu pulang dengan abang ojek online." ucap Bella, dengan wajah yang minta di kasihani hahaha.
"Makannya lo tuh nyari gebetan Bella, jangan mikirin oppa Korea khayalan lo." ucap Ody, berbeda dengan Lisa,Rose dan Bella. Ody lebih jutek dan lebih galak walaupun menurut ku Ody lebih cantik di banding kan Lisa,Rose dan Bella. Maka tak salah jika kebanyakan laki-laki di sekolah yang menyukai nya. Namun dia masih menjaga hati nya untuk laki-laki yang dia sayangi namun tidak menyayangi nya kembali. Sama seperti Lisa. Bahkan ada beberapa akun instagram yang menjadi akun fans Ody.
"Emang lo punya pacar Dy? Bertepuk sebelah tangan juga lo kaya Lisa hahahaha." ucap Rose.
"Ko imbas nya ke gue sih Rose, jangan gitu dong liat noh Abell jadi marah sama gue hahaha." ucap Lisa.
"Ehh apa sih Lis, gue ga marah kali ngapain marah lagian juga gue sama Deren gaada hubungan apa-apaan." ucap ku.
"Iya gaada hubungan apa-apaan sekarang, tapi nanti? Kita gatau kan." ucap Ody.
"Ko jadi bahas Deren si? Udah ah bentar lagi masuk gue duluan ya, Jen lo mau bareng ke kelas apa gimana?." tanya ku.
"Gue ikut Bell." ucap Jennie
"Yaudah Bell,Lis,Rose,Dy gue sama Jennie Duluan ya." ucap ku dan mereka hanya tersenyum tanda meng-iya kan. Saat di lorong kelas 11MIPA 2 aku bertemu dengan Deren. Karna kelas ku di ujung di kelas10MIPA 1 maka dari itu aku harus melewati kelas nya Deren.
"Jen lo duluan ke kelas gue mau ngomong sama Deren." Jennie mengangguk dan meninggalkan ku.
"Ehmm Deren." panggil ku dan Deren menghampiri ku.
"Iya kenapa sayang?."
"Yang yang yang pala lo peang, sini pala lo gue jadiin layang layang." ucap ku
"Hahahah iya kenapa Christabella?." jujur walaupun sudah lama aku kenal dengan nya selalu saja aku gugup saat seperti ini.
"Gue balik bareng lo ya."
"Ya emang bareng gue mulu kan?."
"Tapi gue latihan dulu, jadwal basket kan di ganti jadi besok."
"Yaudah gue tungguin." ucap nya barusan membuat lengkungan di kedua sudut bibir ku.
"Beneran kan? Aaaa makasih Deren."
"Iya bener,hmm sama-sama." ucap nya.
"Yaudah gue ke kelas dulu ya." ucap ku dan berniat meninggalkan nya namun dia menahan ku.
"Ada apa?." tanya ku.
"Gue mau lo senyum terus kaya tadi buat gue bisa? Gue suka sama senyum lo yang tadi soal nya lo cantik." plisee Abell lo jangan bullshing .
"Senyum gue mahal jadi ga bisa segampang itu dong." ucap ku.
"Coba nyengir deh Bell." aku mengerut kan alis ku. Kenapa dia menyuruh ku nyengir.
"Gaah ngapain bgt gue nyengir."
"Gue perhatian sama lo karna di gigi lo ada cabe noh nyelip." ucapan nya barusan membuat ku membulat kan mata ku dan berbalik badan dan mengambil kaca di kantung baju ku untuk melihat apa kan benar ada cabe nyelip. Namun aku piki-pikir tadi aku hanya minum jus jambu. Kenapa ada cabe, dan aku lihat ke cermin ternyata tak ada cabe di gigi ku. Ini menyebal kan dia mengerjai ku ini memalukan. aku langsung membalikan badan dan ternyata dia sudah tak ada di hadapan ku.
"Deren!!!!!! Sebellll gue sama lo awas aja nanti gue incerr lo!!!!!." teriak ku dan aku langsung beranjak pergi ke kelas. Aku malu semua orang memperhatikan ku,melihat ke arah ku karna aku berteriak tadi. Ini semua ulah Deren! Awas saja nanti.
"Lo kenapa Bell? Di apain lo sama ka Deren?." tanya Jennie.
"Lo bayangin aja Jen dia ngerjain gue katanya di gigi gue ada cabe nyelip padahal gue kan ga makan apa-apa tadi di kantin. Terus pas gue balik badan buat ngaca ada cabe apa engga ternyata gaada terus gue balik badan dia udah kabur disitu gue teriak dan semua orang merhatiin gue coba. Gue malu Jennie!."
"Hahahahahahah sumpah beneran? Ngakak anjirr gaboong."
"Makannya gue sebel bgt Jen gue pengen bales kelakuan nya dia."
"Jangan Bell, nanti dia gamau balik sama lo ntar lo sendiri terus kalo lo balik sendiri lo di culik om om mau?." ucapan Jennie barusam membuat ku bergidig ngeri. Bagaimana tidak aku di culik om om itu hal yang aku takuti, tapi aku tak peduli aku ingin membalas perbuatan Deren barusan.
"Bodo amat gue ga peduli intinya gue benciii sama dia."
"Christabella sahabat aku, dengerin ya lo jangan sering bilang benci sama Deren karna dari BENCI bakal ngundang CINTA. Karna huruf B lebih awal di banding C." setiap aku mengatakan 'benci' selalu saja Jennie mengatakan hal seperti itu. Aku tidak mau cinta dengan manusia yang bernama Deren itu.
"Yaudah gausah dipikirin mending lo kerjain tugas bahasa Inggris dari Mrs.Mey, lo pasti belom kan? Yaudah kerjain bareng gue."aku mengangguk lalu ku ambil buku di dalam tas ku dan mengambil buku bahasa Inggris.
Hallo semua:*
Aku rindu:" (Slow update ya gaez soal nya lagi kurang vit:'(
See you next part:*
Bonus pict nih Abell sama Charlie:*
KAMU SEDANG MEMBACA
DERABELL
Romance"Ini cerita ku, Sebelumnya, Aku tidak pernah membayangkan akan mengenalmu, bahkan aku tidak pernah melirikmu sedikitpun. Hingga saat nya tiba, aku dan kamu saling mengenal. Jujur saja, kamu datang disaat yang begitu tepat. Awalnya aku tidak ingin me...