Dua

1.2K 21 0
                                    


Di bandara,

Sekelompok wanita tengah berbincang dengan hebohnya.
"Mana sih lama banget !" Melissa merasa tak sabar menunggu kedatangan sahabat dekatnya.

"Sabar lah mel,kita juga nungguin kok !" Jawab Eli. Eli mendelik pada maura yang tengah celingukan melihat ke arah pintu kedatangan penumpang domestik.

"Nah tuh dia !" Maura menunjuk seseorang yang berjalan santai dengan kaca mata hitam menempel di wajahnya.

Eli, dan Melissa melihat wanita yang tengah berjalan santai itu dengan kagum.

"Sumpah,kapan sih dia gak cantik !!" Puji sang sahabat. Wanita itu melepas kaca matanya dan melihat sekitar.

"Sheen !!" Teriak maura,maura melambaikan tangannya dan berjalan menuju sheenna.

Shenna melirik ke arah suara.

"'Maura?" Sheenna berlari menuju sahabatnya itu. Mereka berpelukan saling melepas rindu.

"Aaaaa,,  gue kangen kalian!" Sheena memeluk satu persatu sahabatnya. Di lihatnya mereka dan hanya ada 3 orang yang menjemput Sheenna di bandara.

"Ah curang,kenapa gak lengkap sih?" Tanya Sheenna kecewa karena sahabatnya kurang 2 orang. Sheenna yang cantik menekuk wajahnya.

Maura dan Eli tersenyum, sedangkan Melissa masih merangkul Shenna.

"Lu masih aja manja kek begitu sheen,gue kira udah enggak," Eli terkekeh mendengar ucapan maura.

"Iya nih,5 tahun lho,kita gak ketemu,lu gak ada berubahnya apa?" Tanya Eli.

"Mel mereka bully gue mel !" Sheenna mengadu. Eli dan maura terkekeh.

"Masih aja lu aduan aduh!" Maura menggelengkan kepalanya dan memegang keningnya.

Melissa tertawa,
"Tenang sheen,gue belain elu kok," Sheenna tersenyum. Mereka berjalan sambil membawa koper milik Sheena.
Dan berbincang-bincang.

Ketika sedang memilih taxi tiba-tiba ada yang bertanya pada Sheenna.

"Permisi,apakah benar non Sheenna ya?" Tebak bapak yang di perkiraan usia 40th. Terlihat dari pakaiannya ia adalah sopir salah satu perusahaan.

"Ya saya Sheenna,kenapa pa?" Tanya Sheenna. Bapak tadi mengatakan bahwa ia adalah sopir di kantor cabang dan ia di perintah menjemput nona Sheenna di bandara.

"Siapa yang suruh bapak kesini pa?" Tanya maura. Eli dan Melissa terlihat bingung.

"Pak Jamie, non pasti kenal pak Jamie kan,dia atasan saya." Ucap bapak sopir yang bernama joko ini.

Sheenna tersenyum, ia mengeluarkan ponselnya,dan segera menghubungi Jamie. Jamie adalah kekasihnya, mereka sudah menjalin hubungan selama 2 tahun di Singapore.

"Hallo, kau terlalu berlebihan jam," Sheenna tersenyum seraya mendengar kekasihnya yang berkata "itu tidak seberapa," Jamie tak ingin membuat Sheenna kelelahan.

Setelah Berterimakasih pada Jamie,Sheenna pun berencana untuk pergi.
"Kalian jemput gue kan? Siapa yang bawa mobil?" Tanya Sheenna.

"Kita gak lagi bawa mobil sheen, Kita tadi kesini pake taxi" ucap Eli.

"Yaudah," Sheenna berbalik menatap pak joko.
"Pak,gimana kalau bapak kembali aja ke kantor. Trus biar saya aja yang bawa mobilnya gimana?" Tanya Sheenna. Pak joko mengangguk setuju. Sheenna memberikan uang tips untuk pak joko. Dan Eli,maura,Mel serta Sheena melajukan mobil kiriman Jamie  menuju restoran yang dimana telah menunggu seseorang disana.

CINTA PERTAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang