Sheenna sedang mengendarai mobilnya menuju sebuah cafe, ia sedang dilanda jenuh di dalam kantornya. Hubungannya dengan jamie mulai merenggang,
ldr ? Hanya 1 bulan dan sekarang baru 1 minggu saja Jamie sudah berpikiran yang tidak-tidak.Sesampainya di sebuah cafe,Sheenna duduk dan memanggil waiters untuk pesanannya.
Seseorang datang mendengarkan pesanan yang di inginkan pelanggannya."Silahkan, ini menu nya" ucap sang waiters. Sheenna mengambil daftar menu dan mengatakan apa saja yang ia inginkan. Waiters pun pergi untuk menyiapkan makanan pesanannya.
TING ..
Pintu cafe berdenting tanda pelanggan masuk,namun bukan ternyata sang pemilik cafe, karena terlihat para pelayan menghormati lelaki yang terlihat rapi dengan pakaian santainya.Lelaki itu menatap sekeliling cafe yang ia miliki,pelanggan cukup banyak dan,pandangannya bertemu dengan satu sosok yang tengah membaca buku.
"Salah liat gak ya?" Batin lelaki itu.
Untuk meyakinkan dirinya,ia membawa pesanan nomor 15 itu. Dan detik-detik sampai di meja itu. Ia begitu kenal dengan wangi wanita yang akan ia datangi ini.
"Sheenna.."
"Silahkan,pesanannya!"
"Ada yang bisa saya bantu lagi?" Tanya lelaki itu. Sheenna menengadah dan memandang lelaki itu dengan dahi yang mengerut. Mencoba mengingat sesuatu tentang."Ya ampun !!"
"Teddy ??" Teddy tersenyum dan mengangguk."Boleh,?" Tunjuk Teddy pada bangku kosong di sebelah Sheenna.
"Boleh-boleh,Silahkan !" Ucap Sheenna mempersilahkan Teddy duduk di hadapannya.
Teddy memandang takjub wanita yang ia temani kepergiannya ke bandara 5tahun lalu. Walau kedekatan yang nyata di antara mereka hanya tercipta 3hari saja, cukup membuat Teddy senang sekali.
"Sejak kapan?" Tanya Teddy, Sheenna yang sedang menyeruput coffelattenya menghentikan seruput an selanjutnya.
"Seminggu lalu," jawab Sheenna di barengi dengan senyuman yang indah.
"Ya ampun,"
"Sumpah seneng banget bisa ketemu kamu lagi,5 tahun lho. Gak sangka bisa ketemu lagi, di cafe ini lagi" ucap Teddy semangat."Emang kenapa cafe nya?" Tanya Sheenna. Ia menatap Teddy senang.
"Ini cafe aku,"
"Dan yang kamu pesan itu coffelattenya karya Teddy Riawan" ucap Teddy menyombongkan diri."Wah,enak lho !"
"Kemarin Melissa datang ke butik,bawa coffelatte ini,dan aku tanya dong,dimana belinya. Kebetulan tadi aku udah bosen di butik jadi ya kesini. Sekalian cari makan" ucap Sheenna.Teddy tesenyum sumringah.
"Terima kasih pujiannya" ucap Teddy. Mereka tersenyum. Dan berbincang.Makan siang Sheenna di temani oleh Teddy,mereka begitu akrab dan saling bertukar nomor ponsel. Teddy sudah tak berkomunikasi lagi dengan Deon semenjak kejadian 5tahun lalu. Bahkan melihat Deon saja Teddy tak pernah. Walaupun rumahnya sangat berdekatan. Tetapi kini Deon sudah tinggal di apartement miliknya dan jarang pulang ke rumah.
"Thanks ya udah mampir" ucap Teddy.
Sheenna mengangguk. Dan masuk kedalam mobilnya."Makasih juga jadi gratis," ucap Sheenna. Teddy tersenyum dan mengusap puncak kepala Sheenna.
"Senang bisa liat kamu lagi," Sheenna menatap Teddy, dan tersenyum. Teddy selalu mengusap puncak kepala Sheenna dari dulu,dari ia dekat dengan Sheenna.
"Kebiasaan tau gak?" Ucap Sheenna. Teddy menatap Sheenna halus.
"Walau udah lama, aku masih inget kucing aku Suka aku giniin," Teddy mengusap kepala Shenna dan Sheenna menepisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA PERTAMA
Historia Corta5 tahun berlalu 5 tahun juga mereka menjalani hidup dengan masing-masing. 5 tahun tidak bertemu dan ketika di pertemukan rasa gugup menyelimuti sekujur asa dalam diri, menahan rindu yang memuncak, menahan sentuh yang syarat akan belaian. "Hanya k...