Chenle pov~"Jieun masih di dorm!!" Ucap Jeno hyung yang sontak membuat kami semua kaget.
"Ahh iya! Aku lupa kalau dia ada di dorm! Gimana iniii." lanjut Renjun hyung frustasi.
"Tapi kita udah telat, ini udah lewat dari jadwal on air. Kita ga bisa balik lagi, Jieun harus nunggu di sana sampai kita selesai acara." ucap Mark hyung.
"Coba telepon dia hyung!" Saran Jisung.
"Ponsel kita semua ada di manager, kamu lupa?"
"Terus sekarang gimana??"
Jieun pov~
"Hoaammmm..." aku membuka mata perlahan. Tidak biasanya aku tidur senyenyak ini. Tapi tunggu, suasana kamar ini bukan kamarku!
Ahh benar..
Semalam aku tidur di dorm Jeno. Dan kini sudah pagi.
"Yahh.. ponselku mati." gumamku saat mengecek handphone dihadapanku.
Apa aku harus keluar kamar ini?
Tapi rasanya tidak enak. Bagaimana jika aku bertemu dengan para member nct? Aku sangat malu."Ehh.. tunggu... ini..." aku menyipitkan kedua mataku, "JAM DELAPAN!!" Teriakku kaget. Aku terlambat sekolah! Masa bodo jika orang diluar kamar mendengar teriakkanku. Yang terpenting sekarang aku harus mandi!
Aku segera berlari menuju kamar mandi dan bersiap-siap.
***
Sudah selesai..
8.25
Aku tinggal berangkat menuju sekolah. Tidak masalah jika aku telat, yang penting aku sekolah.Ceklek..
Aku membuka perlahan pintu kamar Jeno. Melihat sekeliling ruangan dorm, sepi...
Apa mereka sudah berangkat? Kenapa Jeno tidak membangunkanku? Sudahlah, mungkin mereka sibuk. Aku menghampiri pintu keluar. Tidak apa-apa kan jika aku belum berpamitan, nanti tinggal bilang saja pada Jeno untuk menyampaikan ucapan terima kasihku pada mereka. Aku memutar kenop pintu..Tapi...
Ini tidak terbuka!
Sudah kucoba berulang kali tapi hasilnya nihil. Akhirnya aku memutuskan untuk mengelilingi dorm agat mendapat bantuan. Hingga aku baru menyadari..
Bahwa aku sendiri...
Sekarang bagaimana? Apa aku harus menunggu yang lain datang? Jika mereka tidak pulang?
Aku melihat jendela kecil didapur, cukup tinggi, mengerti maksudku kan? Tanpa pikir panjang aku segera memanjat keatas jendela itu. Tapi saat kulihat keluar ternyata ini lantai dua dan aku tidak mungkin turun lewat sini. Lagi-lagi usahaku sia-sia.
"Ehh..ehh.." saat hendak turun, kursi yang kupakai untuk naik terjatuh dan aku kehilangan keseimbangan.
Kesialan apa lagi yg terjadi padaku?
Jisung pov~
Dengan kondisi kurang stabil seperti ini aku masih harus mendatangi suatu acara? Sungguh sebenarnya aku lelah, kepalaku masih terasa pusing. Tapi kini aku tidak bisa melakukan apapun selain mengikuti alur dunia idol ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔My Fangirl Is My Girlfriend | Nct Dream
Fanfiction[Completed] Apa mungkin seorang Park Jisung suka aku? - Kim Jieun Ga mungkin, aku benci dia. - Park Jisung Sorry, I love you. - Huang Renjun Sedih, saat kita tidak akan pernah berbagi tawa. Berat, saat melihat kau yang tidak pernah menganggapku ada...