3.6 Balikan?

1K 80 13
                                    

Jisung pov~

Bukan aku yang balikan dengan Jieun. Tapi Renjun hyung dan Jieun.

Setelah kejadian waktu itu aku berusaha menjauh dari Jieun. Dan tebak? Dia yang katanya tidak mau putus malah kembali bersama dengan mantan pertamanya itu.

Aku lihat tiap hari mereka semakin dekat, mereka selalu bersama. Kesal? Jangan ditanya.

"Masih ngambek sama Renjun?" Tanya Haechan hyung sambil meminum soda ku di kantin.

Entah semenjak dua bulan lalu dia jadi sering menanyakan masalahku dengan mereka berdua. Memberi solusi tapi ujung-ujungnya marah-marah padaku.

"Apa sih." Ucapku sambil tetap makan.

"Heran deh, kan kamu yang nyuruh Jieun sama Renjun balikan. Tapi kok kamu malah marah sama mereka waktu mereka balikan beneran?"

"Siapa yang marah? Aku ga marah ya."

"Yakin? Kalau ada Renjun kamu suka pergi, katanya juga kamu udah gamau ngobrol sama Jieun."

"Aku selalu ada urusan dadakan dan kebetulan Renjun hyung datang, itu bukan maksudku marah sama dia. Kalau Jieun, ya buat apa lagi aku ada urusan sama dia?"

"Sung, kamu tuh childish tau ga. Jieun sukanya sama kamu, kenapa diputusin sih? Renjun juga ga ada salah sama kamu jadi jangan marah ga jelas juga dong ke dia. Aku tau kamu gamau putus sama Jieun. Kalau aja kamu mau ikutin kata hati kamu dibanding otak bocah kamu, semuanya ga akan gini. Lagian kencing belum lurus aja sok sokan pacaran."

Setelah itu Haechan hyung pergi sambil menahan emosi. Kan benar kataku, ujung-ujungnya dia marah.

Tapi tadi dia bilang apa? Ikuti kata hati?

.
.
.

Pulang sekolah, lagi-lagi aku disuruh pulang sendiri oleh hyung yang lain. Mereka sibuk masing-masing. Apa aku naik bis saja?

"Padahal oppa gausah nganter, kan ada tugas."

"Udah gapapa, kan katanya Chenle gabisa anter kamu. Masalah tugas itu gampang, aku bisa balik lagi ke perpus habis anter kamu."

"Maaf ngerepotin terus."

"Aku ga pernah repot."

Aku menatap datar pemandangan di depanku. Beberapa meter di depan ada dua orang yang belakangan ini aku hindari. Renjun hyung tengah mengacak rambut Jieun sambil terkekeh, lalu mereka pergi menuju gerbang tanpa menyadari keberadaan ku.

Sejujurnya aku kecewa karena Jieun benar-benar kembali bersama Renjun hyung. Tapi kan aku sendiri yang meminta itu, Park Jisung bodoh.

Kenapa aku harus berkata seperti itu jika aku tau pada akhirnya aku yang sakit hati? Demi melihat mereka bahagia? Iya mereka terlihat bahagia. Tapi kata Jaemin hyung dan Haechan hyung itu semua bohong. Mereka tidak benar-benar bahagia. Tapi kenapa?

Setelah semua ini aku harus bagaimana?

Jieun pov~

Kali ini aku pulang bersama Renjun oppa. Kami sepakat untuk mampir di kedai es krim sebelumnya.

"Katanya tadi ada tugas, kenapa maksa kesini dulu sih?" Tanyaku sambil menyuap es krim rasa vanilla ke dalam mulutku.

"Gampang, tenang aja aku bisa beresin dalam sekali kedipan mata." kekehnya.

"Oiya, gimana kabar nct dream? Udah lama ga kumpul sama mereka."

"Semuanya baik, mereka sehat. Tapi ya gitu.. Jisung, masih jauhin aku."

Kenapa pembahasannya Jisung lagi sih.

"Jisung ya.."

"Susah buat bikin dia kayak dulu lagi. Semenjak kamu putus sama dia, dia jadi uring-uringan ga jelas. Aku jadi kasihan."

Aku menaruh sendok es krim, tiba-tiba tidak mood untuk melanjutkan makan.

"Aku masih sayang dia, oppa."

Renjun oppa tersenyum lalu mengusap rambutku pelan.

"Kita sama-sama cari cara biar Jisung kembali sama kamu lagi ya, semangat adikku." aku mengangguk pelan.

Memang selama ini Renjun oppa selalu jadi penyemangatku jika aku tiba-tiba teringat Jisung. Dan kami sepakat untuk tidak membahas masa lalu, baik aku maupun Renjun oppa tidak mau berpacaran lagi. Yang aku sayang hanya Jisung dan Renjun oppa tau itu. Dia bahkan bilang jika dia kini menganggap ku sebagai adik.

Setelah eskrim kami habis, aku dan Renjun oppa menuju kasir untuk membayar, sambil menunggu kami sempat mengobrol.

"Besok-besok telepon aku aja kalau Chenle ga bisa anter jemput kamu. Biar aku yang gantiin dia."

"Aku bisa berangkat sendiri oppa, gausah repot-repot kenapa sih."

Kami berjalan keluar kedai sambil tetap mengobrol.

"Chenle bilang kamu pernah kabur karena gamau dijemput dan akhirnya kamu dipukuli sama anak anak cewe lagi kan- Jisung?"

Aku dan Renjun oppa mematung, didepan kami kini berdiri Jisung yang sama kagetnya. Kenapa dia bisa ada disini?

"Kenapa kamu ada disini?" Tanya Renjun oppa.

"A-aku mau pulang ke dorm lah, masa ngikutin kalian?" jawabnya yang terdengar ragu.

"Dorm? Kalian pindah dorm?" Aku bertanya pada mereka yang kompak dijawab dengan gelengan, "kalau ga pindah kenapa lewat sini? Kan beda arah."

Jisung gelagapan sendiri dan sedetik kemudian raut wajahnya berubah kesal.

"Suka-suka aku lah! Gausah banyak tanya! Kalian tuh bukannya pulang malah main-main. Renjun Hyung, kita itu sibuk jadi gausah mampir mampir buat pacaran gini!"

"Tapi aku sama Jieun ga-"

"Ga ada urusannya sama aku!"

Lalu dia berbalik arah sambil menghentakkan kakinya menjauh dari kami. Aku masih menatap dia heran sekaligus kaget. Kenapa dia tiba-tiba marah?

"Kalau kamu peka harusnya kamu tau dia itu ngikutin kita karena cemburu," Ucap Renjun oppa yang terkekeh, "kayaknya aku punya ide buat bikin kalian balikan." lanjutnya.

"Maksud oppa?"































TBC..

Mana yang minta aku update spesial tahun baru?:v

Bentar lagi selesai yaaa, udah kepanjangan jadi makin ga jelas alurnya

✔My Fangirl Is My Girlfriend | Nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang