0.9 maaf jieun

2.3K 206 17
                                    

Jeno pov~

Bagaimana ini? Sekarang jieun menjauhiku. Aku bahkan sudah puluhan kali meneleponnya, tapi nihil.

Dia bahkan memblokir semua media sosialku. Bahkan Nct Dream..
Yang kupunya sekarang hanya nomor teleponnya saja.

Hari ini rencananya aku akan mencoba bicara pada Jieun. Menjelaskan semuanya, Chenle dan Jisung sudah menyesali kelakuan mereka dan katanya mereka ingin meminta maaf.

Aku berjalan dikoridor untuk menemui Jieun dikelasnya. X-2 itu kelasnyakan?

Setelah aku menemukan kelasnya aku segera masuk tanpa pikir panjang. Dan itu sebuah kesalahan.

Whoaaa ada jeno oppa!

Jeno oppaa!!

Lihat dia ganteng banget!

Jeno oppa boleh aku minta fotomu?

Dia ngapain kesini?

Dia pasti mencariku!

Aku tidak menemukan keberadaan Jieun disini. Yang kudapati hanya sekumpulan fans yang kini tengah mengerumuniku.

Sial!

Aku tidak bisa keluar!
Jieun... kamu dimana?

Chenle pov~

Ini semua kesalahanku!
Yaa, salahku yang gegabah dan terlalu cepat mengambil keputusan bodoh itu. Aku pikir semua akan beres begitu aku menemui Jieun kemarin. Tapi nyatanya?

Aku bahkan tidak melihatnya daritadi. Sudah beberapa kali aku mengecek kelasnya diam-diam, tapi dia tidak ada. Apa dia tidak masuk?

"Jisung apa kamu udah ketemu sama Jieun?" Tanyaku saat melihat Jisung berjalan kearahku yang sedang duduk di kantin sendiri.

Dia tidak menjawab..
Dia malah menaruh kepalanya dimeja kantin dan menutup matanya. Terlihat dari raut wajahnya jika ia kelelahan. Aku tahu kalau dari tadi malam ia terus-menerus latihan, bahkan tadi ada pelajaran olahraga dikelasnya. Dan kalian tahukan bahwa Jisung memang mudah jatuh sakit. Bagaimana jika hal yang tidak diinginkan terjadi padanya?

"Chenle.." panggil Jisung yang lemas padaku.

"Ya? Ada apa?"

"Aku pusing." jawabnya dengan suara yang serak.

Benarkan..
Dia sakit!

"Ya tuhann.. Jisung kamu panas banget!!" Ucapku setelah memegang dahinya yang sangat panas. Dia demam.

"Chenle.. pusing.." serunya sambil meringis.

Aku segera membopongnya ke ruang kesehatan. Sial! Disaat genting seperti ini penjaga tidak ada. Mereka kemana?!
Sebentar lagi waktu istirahat berakhir. Aku hanya bisa membaringkan Jisung di kasur dan mengabari para hyung yang lain sambil menyuruh mereka untuk mencari perawat yang menjaga ruang kesehatan ini.

"Sabar Jisung.. sebentar lagi perawat datang." ucapku pada Jisung yang terlihat menahan sakitnya itu.

Tapi tidak lama setelah itu Jisung tertidur.

Aku bisa sedikit bersantai sambil menunggu para hyung kesini.

Kriet...

BRAK!




Tappp..tapp..tap..



aku tersentak kaget saat mendengar suara tadi. Awalnya kukira para hyung sudah datang karena terdengar suara pintu dibuka. Tapi tak lama pintu itu kembali menutup dengan keras. Dan bahkan aku mendengar suara hentakan kaki berlari yang semakin jauh terdengar. Aku coba untuk melihat kearah pintu. Tapi tidak ada siapapun. Ini membuatku takut..





✔My Fangirl Is My Girlfriend | Nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang