"Ahh pelan pelan Jung!" ucap Sinb dengan terus mempertahankan lenguhan suaranya agar tetangga sebelah apartemen nya tidak menggerbak mereka berdua.
"I-iya ini juga pelan bi. Lo jangan gerak mulu maka nya."
"Akh sakit Jung!"
"Dikit lagi bi"
"Akhhh."
Ya, Sinb dan Jungkook sekarang berdua diapartemen gadis itu. Mereka berdua memang kerap kali tidur berdua di apartemen Sinb. Tidur dalam artian hanya saling mendekap itupun secara tidak sadar. Mereka hanya sering bercanda saja walaupun terkadang terlalu vulgar untuk diucapkan seperti sekarang.
"Lo gak usah mendesah gitu, Jung! Tetangga bisa salah sangka ntar?!"
"Yeu lo kali yang ngedesah bi, lagian ini juga gegara duri nusuk kaki jelek lo. Coba aja jalan liat-liat gak bakal masuk perangkap orang. Dasar bod--"
"Apa?! Io mau ngatain gue? Udah pergi aja dari sini, gue gak minta bantuan lo buat cabut ni duri. Aish gue tendang juga masa depan lo ntar!"
"Eits, parah lo bi. Main nya area sana mulu. Awas ketagihan lo kalo liat beneran. Muehe."
"Pergi atau gue tendang beneran!"
"Iya iya gue diem aja. Tapi jangan usir gue plis gue gak mau lo susah sendiri. Janji bakal diem."
Selalu bertengkar kemudian baikan. Sinb dan Jungkook bagai tom dan jerry selalu memulai aksi jahil satu sama lain kemudian saat sudah keterlaluan keduanya kembali baikan. Selalu seperti itu, ingat setiap hari!
---
Suasana kampus masih terbilang sepi karena ini masih pagi, berhubung Sinb punya jam kuliah pagi jadi ya gini tiap pagi minta dianter duluan ke kampus biar bisa lanjut tidur di kelas. Korban harus bangun pagi padahal tidak punya jadwal pagi, siapa? Siapa lagi kalau bukan Jungkook.
"Bi, kalo lo kuliah pagi jangan minta anter gue dong! Gue masih ngantuk ini."
"Terus gue di anter siapa? Kalo gue minta tolong kak Taehyung gak dibolehin. Gimana sih lo?!"
"Gak musti bang Tae juga. Banyak temen lain kan?"
"Yaudah besok-besok gak bakal minta anter lo lagi." Ucap Sinb merajuk dan langsung ke kelas tanpa menghiraukan Jungkook.
Kemudian Jungkook langsung lari dan menangkap tangan Sinb. Jungkook paham kalo Sinb sudah merajuk bisa sampai dua minggu lebih.
"Ish jangan ngambek dong. Iya besok gak papa biar aku aja yang anter tapi kalo bareng yang lain pokoknya siapa aja asal jangan sama cowok ya. Gak bang Tae atau siapapun kalo cewek gak papa tapi kalo cowok gue gak ngizinin."
"Lo sahabat gue bukan pacar gue, Jung!"
"Iya tau! Tapi lo kan jadi tanggung jawab gue, inget tante Hwang bilang apa ke gue?"
"Bang tae juga abang lo kali! Udah deh gue mau masuk kelas. Buru pulang jangan lupa kunci apartmen gue kalo mau kampus siang ntar."
"Iya iya. Sarapan dulu kelas lo masih lama kan mulai nya. Jangan lanjut tidur inget magh kambuh ntar!"
"Iya bawel."
Lihat? Sekarang mereka layaknya sepasang kekasih padahal menit sebelumnya mereka bertengkar. Ini bukan kali pertama bahkan sahabat mereka bilang kalo mereka itu 'absurd couple' alias 'pasangan gak jelas'.
---
Lapar. Ngantuk. Bosan.
Sinb masih dikelas, dia lupa pesan terakhir Jungkook seharusnya dia sarapan dulu tapi dia lebih memilih lanjut tidur dan hasilnya sekarang dia kelaparan mana mata tinggal lima watt.
KAMU SEDANG MEMBACA
Absurd Couple [sinkook] [ Heb x Jjk] [ Completed ]✔
Fanfiction"Jungkook! Kemana baju gue woy?!" "Eh anjir, lo kira gue banci pake baju lo, ya di lemari lah!" "Tapi kan kemaren kita abis--" "Eh mulut bi, mulut."