Matahari terbit mulai menampakkan cahaya nya dan masuk ke sela-sela ventilasi jendela apartemen yang tengah dihuni oleh dua orang berbeda jenis kelamin ini.
Tidur dengan saling mendekap. Bantal sudah jatuh ke lantai, selimut sudah tak digunakan sebagai penghangat lagi. Intinya isi kamar ini, berantakan bak kapal pecah.
Sinb masih setia tidur didalam pelukan Jungkook, mereka belum menyadari kondisi mesra pagi hari ini. Tunggu saja beberapa menit saat gadis itu bangun, sumpah serapah pasti akan menyambut pagi yang cerah kali ini.
Sepasang manik mata Sinb mulai terbuka pelan, kini kedua tangannya tengah menggeliat dan tangan kiri nya mengenai sesuatu ah bukan tepat nya wajah seseorang, siapa lagi kalau bukan Jungkook.
"Eungh." suara lenguhan milik gadis yang kini berbaring diatas kasur empuk itu mulai menyambut pagi yang cerah. Tangan gadis itu mulai bergerak menggeliat, kemudian dia merasa ada seseorang disebelahnya.
"Eh anjir, siapa lo?!"
"Eungh, paan sih bi ganggu orang lagi tidur juga."
"Lo siapa bego! Lo tidur dikamar gue, lo perawanin gue ya?!"
"Eh mulut bi, mulut. Lo buka dulu deh tu mata, jangan maen nyosor ae tu bibir."
Kemudian gadis bernama Sinb itu mulai membuka kelopak matanya.
"Eh Jungkook?! L-lo kenapa bisa disini?"
"Lo yang udah paksa gue tidur disini, bego! Jangan sok polos gitu deh, udah sering tidur berdua sama gue juga."
"Heheh, kirain om pedofil yang maksain gue tidur bareng gitu, kuk! Maaf elah."
"Yaudah, gue mau mandi. Jangan ngintip!"
"Eh tonggos! Burung kecil juga dibanggain, kalo lo bukan kesayangan gue udah gue tinggal, banyak burung yang lebih gede!"
"Kecil juga lo puas!"
"Gue belum pernah liat ogeb!"
"Mau liat sekarang? Ayok ikut mandi bareng?!"
"Ogah!!"
---
Hari ini Jungkook punya jadwal kuliah yang sama dengan jadwal kuliah Sinb. Seperti biasa dengan motor gede nya Jungkook berangkat kuliah bersama Sinb, mereka bagai sepasang kekasih kalau dilihat dari gelagat mereka saling memperhatikan satu sama lain. Namun itu hanya penglihatan orang sekitar nyata nya hubungan mereka tidak jelas dan tidak akan pernah jelas.
"Bi, lo pulang jam berapa?"
"Gak tau kan serah dosen mau pulangin jam berapa. Iya kan?"
"Kan ada jadwalnya sayangku?"
"Cie elah sayang, gak tau jam lima kalo gak salah. Kenapa? Kalo lo udah duluan selesainya gak papa gue pulang sendirian."
"Nggak, ntar lo pulang bareng si jek ato ojek siapa lah itu. Gak sudi gue."
"Jackson tonggos! Dia punya nama, lagian kenapa malah nyosor ke kak jakson sih. Dia sama gue gak deket juga."
"Lah kemaren yang dihalte, udah deh dia mau modus sama lo bi. Awas aja jangan sampe deket sama dia. Bang Taehyung, tukang ojek jangan dideketin. Awas aja!"
"Bodo ah, gue gak mau jadi jomblo berkarat kalo ikutin perintah lo mulu. Wlek." setelah berdebat dengan Jungkook dia memilih lari dan masuk kekelasnya. Jungkook dengan segala kebenarannya tidak akan mau kalah sepatah kata pun. Jadi mending Sinb memilih kabur.
"Eh Jeon Sinb! Eh salah Hwang Sinb jangan kabur dulu!" teriak Jungkook sambil ikut berlarian ke arah kelas Sinb. Bahkan mahasiswa lain hanya menggeleng kepala melihat tingkah mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Absurd Couple [sinkook] [ Heb x Jjk] [ Completed ]✔
Fanfiction"Jungkook! Kemana baju gue woy?!" "Eh anjir, lo kira gue banci pake baju lo, ya di lemari lah!" "Tapi kan kemaren kita abis--" "Eh mulut bi, mulut."