Jungkook ada kuliah siang tapi dia sudah pergi dari apartemen nya dari jam 7 pagi.
Kemana?
Tentu ke apartemen Sinb.
Sekarang Jungkook sudah didepan pintu apartemen gadis cantik-nya.
Tanpa perlu mengetuk atau memberitahu Jungkook sudah bisa masuk kedalam.
"Bi-ya!"
".."
Tidak ada yang menyahut. Berarti Sinb masih tidur.
Jungkook langsung ke kamar Sinb. Dan benar sekali, Sinb masih meringkuk di kasur nya berbalut selimut tebal kesukaannya.
Tiba-tiba ide jahil terlintas di kepala Jungkook.
Pelan-pelan dia mendekati Sinb, sebelum itu dia mengambil spidol di dalam laci. Kemudian melakukan aksi nya.
"Selesai."
Setelah melakukan aksi nya Jungkook ikut berbaring di dekat Sinb.
Satu jam kemudian,
"Eungh." Sinb menguap sambil menggeliat, tapi dia merasa tubuhnya terasa berat di area pinggangnya.
"Jangan bilang setan mau rasukin badan gue?" Sinb meracau tak jelas.
Sudah siap dengan pukulan nya, tiba-tiba Jungkook bersuara.
"Kebo udah bangun?"
"Eh lo ngapain kesini?!" teriak Sinb.
Ya, masih seperti Sinb yang dulu. Padahal mereka sudah kelewat sering tidur berdua.
"Santai elah. Gue mau nunpang tiduran. Kuliah masih lama soal nya."
"Ck, minggir gue mau mandi."
"Ntar aja. Masih pengen peluk." manja Jungkook.
Sebelum ke kamar mandi dia melempar bantal guling dan itu tepat sasaran. Ya, bantal guling sudah melayang ke wajah Jungkook.
Jungkook tiduran di kasur Sinb sambil buka ponsel Sinb tiba-tiba dikejutkan dengan teriakan Sinb.
"Jungkook!?"
"Kenapa? Lo kepeleset? Lo gapapa?"
Jungkook langsung lari kearah kamar mandi. Dia khawatir Sinb kenapa-napa di dalam. Baru buatan ingin mendobrak pintu tapi sudah di buka Sinb.
Pakk
"Akh ya sakit bego!"
Sinb mukul Jungkook pake botol sampo. Kenapa?
Sinb teriak histeris karena coretan di wajah nya. Karena ulah siapa? Jungkook.
"Lo kenapa coretin wajah gue? Ini spidol permanen bego!"
"Emang iya?" jawab Jungkook sok polos.
"Hue terus gue gimana? Gue mau kuliah bentar lagi."
"Maaf bi. Y-yaudah selesain mandi nya dulu. Ntar gue bantu ilangin. Ta-tapi masuk lagi sana cepet! G-gue takut khilaf ntar." Jungkook tiba-tiba gugup setelah melihat pemandangan Sinb didepan nya yang terlihat err seksi.
"Hm?" Sinb bingung. Kenapa Jungkook malah takut khilaf, kemudian dia ikut liat arah pandangan mata Jungkook.
Sekarang dia masih pakai handuk, dan itu hanya cukup menutupi atasan dan bawah nya. Itupun hanya sebatas paha.
"Yak! Gue bakal aduin tante Jeon. Awas aja lo gak bakal bisa tidur disini lagi. Huee Jungkook mesum. Awas aja lo."
"K-kok gue deg deg an gini. Gue harus minum air dingin. Gue takut adek gue bangun lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Absurd Couple [sinkook] [ Heb x Jjk] [ Completed ]✔
Fanfiction"Jungkook! Kemana baju gue woy?!" "Eh anjir, lo kira gue banci pake baju lo, ya di lemari lah!" "Tapi kan kemaren kita abis--" "Eh mulut bi, mulut."