Love? are you kidding? (End)

Cemburu kah?

Break Time, Kantin KHS

Sasuke POV

"Tame! Ku dengar di kelas XI-IPA-B ada murid baru lho! Tampan lagi"

Aku menatap malas sahabat pirang ku si maniak Ramen ini. Seperti kata Sai, dia memiliki mulut yang super duper berisik bagaikan kelelawar. Akupun heran, kenapa aku bisa tahan bersahabat dengan pria Durian yang hiperaktif ini?

"Bisa kau makan dengan tenang muka Rubah? Suara mu itu membuat telinga ku sakit"

Itu Sai yang angkat bicara. Di antara Aku, Shikamaru dan Neji tak pernah ada yang mau angkat bicara. Selalu saja Sai yang meladeni si pirang itu

"Dasar muka Triplek! Bisa hentikan senyum palsu mu itu? Kau membuat mataku sakit" si Dobe yang memang sejak lahir selalu berisik, memang tak pernah tau bagaima caranya untuk diam

Dan hei!!! Apa itu tadi? Muka triplek?! Dasar Dobe!

"Diamlah! Kalian ber—"

"Pandaaaaa!!!!" teriakan cempreng itu sukses memotong ucapan ku. Ku toleh kan kepalaku ke belakang, sebenarnya siapa yang berani memotong ucapan ku?

Di pojok kantin sana, bisa ku lihat si Alien aka Sakura sedang menarik narik tangan pemuda berambut merah bata dengan tato 'AI' di dahinya, sepertinya dia murid baru. Ekh tunggu! Rasanya wajah pemuda merah itu tidak asing di mata ku. Tapi siapa ya?

"Hei Tameee!!! Kenapa kau memperhatikan Sakura-chan segitu nya? Kau jatuh cinta padanya?" Bagus, pertanyaan si Dobe itu sukses membuat sahabat sahabat ku menatap ku penasaran

Aku hanya memandang wajah poker face milik ku

"Hn" hanya itu yang keluar dari mulutku. Aku tak tahu arti dari ucapan ku sendiri. Apa itu artinya aku jatuh cin—ekh! Apa yang aku pikirkan?

"Si Teme memang Tsundere tingkat dewa. Ngaku saja Teme! Lagipula aku tak akan meledek mu"

Tak akan meledek? Yang ada kau pasti akan tertawa terpingkal-pingkal Dobe!

"Hei muka Rubah! Kau memang tak akan meledek Sasuke, tapi kau pasti akan menertawakan Sasuke kan?"

"Dasar mayat! Aku tidak—"

"Kyyyaaa!! Gaara! Apa yang kau lakukan?"

Ucapan si Dobe terpotong oleh teriakan si Alien itu. Aku menoleh ke belakang dan mendapati Si Alien itu sedang di gendong ala bridal style oleh si Panda

Entah apa yang terjadi, tapi yang jelas aku merasa kan sakit di dadaku. Dan... Rasanya aku ingin sekali marah saat melihat si Alien itu tersipu saat di gendong Panda merah itu. Sial! Apa aku cemburu?!

Sasuke POV end

Neji yang sedari tadi diam sedikit menggeser duduknya agar tidak terlalu berdekatan dengan Sasuke. Pun Sai yang sedang memakan sushi nya melirik Sasuke dengan ekor matanya, Shikamaru bahkan mengalihkan pandangan dari Sasuke, sedangkan Naruto sedang menatap Sasuke bingung

Terlihat Sasuke mengepalkan tangannya menampakan urat urat tangan nya dengan aura hitam yang mengguar dari tubuhnya.

CEMBURU itulah yang langsung terlintas di pikiran mereka—kecuali Naruto yang menatap Sasuke bingung

"Hei Teme! Kau ke—"

Brak!
Ucapan Naruto terpotong karena Sasuke menggebrak meja hingga membuat sebagian dari seisi kantin menatap Sasuke heran. Tak biasanya Sasuke marah di depan umum—itulah yang mereka pikirkan

Setelah itu, dengan ekspresi menyeramkan nan datar. Sasuke keluar dari Kantin, membuat Naruto menggaruk tengkuknya. Heran dengan sikap Sasuke

"Barusan si Teme mengerikan sekali ya? Memangnya dia kenapa?" pertanyaan Naruto sukses membuat perempatan siku muncul di dahi Sai Shikamaru dan Neji