Arigatou friends

4.5K 228 4
                                    

"Kau lama lama menyebalkan juga ya, Haruno! Mari kita lihat seberapa kuat kau bertahan"

Setelah mengatakan itu, Karin mengeluarkan sebuah pisau dari dalam saku nya

Sakura di dorong Shion dengan keras lalu mengunci pergerakan Sakura. Tak lupa Karin yang setia menjambak rambut Sakura, menyiram Sakura dengan air di wastafel, mereka sangat heboh atas keributan di toilet wanita

Lalu, Karin bertindak lebih berani lagi karena Sakura hanya diam dan meringis tanpa menjawab pertanyaan nya. Tiba tiba, tindakan Karin terhenti saat—

Praaangg!!!

Baik Sakura Karin dan Shion langsung menoleh, Tenten berdiri di belakang dengan wajah yang sangat sinis dan dingin terasa aura menakutkan mengguar dari tubuhnya. Tangan Tenten terluka karena memukul kaca di sana, dan jangan lupakan Ino Temari dan Hinata yang memasang tampang tak jauh beda dengan Tenten

Spontan Karin dan Shion melepaskan Sakura dan mematung. Sakura sendiri sedikit takut dengan ekspresi teman teman nya yang di luar perkiraan itu.

Lalu Hinata menghampiri Sakura dan membantu Sakura berdiri tanpa mengatakan apapun. Hinata membawa Sakura ke UKS meninggalkan mereka

Ino menatap mereka dengan tatapan meremehkan "Berani keroyokan ekh?"

"Cih berani kok di tempat sepi" tambah Temari

Tenten mengibaskan tangannya yang sedikit terluka karena memukul kaca tadi "Aku bisa saja membuat wajah kalian bonyok saat ini juga"

"Sepertinya juru Silat kita ingin memberikan sedikit pelajaran pada kalian Cabe cabean" Temari menatap mereka dengan sering yang terlihat menyeramkan

Baru saja Tenten akan maju, tapi Ino menahan Tenten terlebih dahulu "Tenang Ten, kau akan dapat bagian nya nanti. Dan untuk kalian —" Ino melirik mereka tajam "—Bersiaplah untuk balasan kalian nanti" ucap Ino lalu pergi dari toilet wanita dengan Tenten

"Jalang—" gumam Temari lalu

Plak!

Plak!

"—Sedikit balasan dari ku" ucap nya. Setelah menampar Shion dan Karin, Temari langsung melengos pergi dari toilet wanita

*******

Ruang UKS

Terlihat Hinata sedang mengobati Sakura dengan alkohol. Terkadang Sakura meringis saat merasakan dingin nya alkohol menyentuh luka luka nya

"Kenapa kau bisa Dibully mereka Saku? Kau punya salah apa?" tanya Hinata sambil tetap fokus mengusap luka Sakura dengan kapas yang sudah di basahi alkohol

"Auuwwhh" Sakura meringis "Aku juga tidak tau Hina, mungkin mereka sirik pada ku"

Hinata menatap Sakura heran "Sirik? Maksudmu sirik tentang kedekatan mu dengan Sasuke?"

"Em... Yah, mungkin bisa di katakan sep—"

Brak!

"Jidaaaaaaatttttt!!!!" bersamaan dengan di banting nya pintu UKS, Ino berteriak teriak tidak karuan seperti baru saja melihat hantu. Sukses memotong ucapan Sakura

"Pig ini UKS, bisa kau lebih tenang sedikit?" tanya Sakura ketus

Ino menatap Sakura jengkel "Bukan nya terimakasih, kau malah memarahi ku Jidat! Dasar tak tau terima ka—"

"Arigatou" gumam Sakura "Jika kalian tidak datang mungkin aku sudah menjadi perkedel bubuk"

"Douita Sakura, apa kau terluka? Maaf datang terlambat" ucap Tenten

Love? are you kidding? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang