Sakura menatap langit Malam di Swiss dengan pandangan yang tidak bisa di artikan. Ia sedang berfikir saat ini
Tadi siang Sakura sampai di Swiss dan di kejutkan dengan berita yang buruk
Orang tua Gaara meninggal dunia sebelum Sakura maupun Gaara sampai di rumah sakit. Sekarang Sakura berfikir, jika Sakura dan Gaara menikah, bukan kah sumuanya akan baik baik saja?
Hubungan nya dengan Gaara sudah sejauh ini. Ia tidak bisa mengelak dan memutuskan hubungan nya dengan Gaara sesuka hati nya. Apalagi dengan keadaan Gaara yang sekarang. Ia sudah tidak memiliki siapa pun selain dirinya.
Dan bagaimana dengan Sasuke? Pemuda itu...
Tes!
Hanya mengingat nama nya saja air mata kembali jatuh dari mata Sakura. Kenapa hatinya terasa sakit saat mengingat pemuda yang diam diam dia sukai
"Saku—"
"Kaa-san.. Aku ingin pernikahan ini di percepat" Sakura langsung berucap dengan membalikkan tubuhnya menatap sang Ibu yang baru saja akan menegor nya yang melamun malam malam
Mebuki membulatkan matanya menatap putri bungsunya dengan tatapan kaget. Ada apa dengan Sakura?
"Kau... serius sayang?" Mebuki tidak yakin dengan apa yang baru saja ia dengar. Rasanya kata kata itu terlalu tabu bagi Sakura, kenapa Sakura memutuskan untuk mempercepat pernikahan saat gadis itu baru saja kembali dari Jepang?
"Aku serius Kaa-san"
"Tapi Sakura, memutuskan menikah ketika baru saja ada yang meninggal bukan lah hal yang baik. Kehidupan berkeluarga mu bisa saja tidak bahagia, bahkan—"
"Kaa-san, kebahagian seseorang di tentukan bagaimana kita menjalani nya sendiri. Bukan berdasarkan apa yang terjadi atau apa pun"
"Kau serius Sakura? Kau tau kan orang tua Gaara..."
Sakura menghela nafas, meyakinkan dirinya bahwa pilihan nya benar. Meski hatinya menolak "Aku mohon Kaa-san, mengertilah diri ku"
Mebuki menatap Sakura sendu. Ia tau bahwa Sakira masih mencintai Sasuke, bahkan sejak pergi dari Jepang 5 tahun yang lalu Sakura sudah tidak melakukan balapan liar lagi. Saat di tanya, Mebuki tau bahwa balapan hanya bisa mengingatkan Sakura akan Sasuke. Ia tau bahwa putrinya inu sedang dalam dilema
Puk!
Mebuki menepuk pundak Sakura dengan senyum. Berusaha meyakinkan Sakura bahwa apa yang di katakan Sakura adalah yang terbaik"Baiklah sayang. Persiapkan diri mu, kau akan menikah lusa"
*****
Keesokan paginyaKonohagakure Jepang
Sasuke sedang memeriksa dokumen yang menumpuk di Kantor nya. Ia harus mengerjakan tugas tugas nya sebelum besok malam. Ya, Sasuke akan datang ke Swiss untuk menghadiri pernikahan Sakura dan Gaara
Awalnya Sasuke begitu kaget saat mendengar berita bahwa pernikahan Gaara dan Sakura di percepat. Ia tak bisa protes karena ia bukan siapa siapa bagi Sakura. Ya, dia hanya lah se onggok sampah yang pernah memainkan perasaan gadis pink itu
Meski hatinya menolak untuk datang, tapi apa yang bisa Sasuke lakukan? Ia hanya bisa mencoba pura pura bahagia di hadapan Sakura meski hati nya menderita
Lagipula bukan hanya keluarga Haruno dan Rei yang menghadiri pernikahan itu. Melain kan seluruh keluarga pengusaha terbesar di Dunia, ia harus datang karena itu adalah perkumpulan bagi para pengusaha tersukses di Dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love? are you kidding? (End)
FanfictionPair : SasuSaku SaIno NaruHina NejiTen ShikaTema Rate : T Friendship, Romance and Drama Naruto and kawan kawan milik Masashi Kishimoto. Pinjem Karakternya doank! - Sakura Ino Hinata Tenten Temari adalah 5 gadis yang terkenal akan kecantikan kepi...