Sesampainya di sekolah...
"Lho...kok sepi sih" batinku. "Nadia!Nadia!" Seseorang memanggilku dari jauh. Aku pun mencari sumber suara itu. Aku berkeliling sedikit mencari sumber suara itu. Ternyata suara itu berasal dari Tenia. Pantas saja sepi ternyata semua orang sudah berada di bus. "Nadia! Sini... Kamu sudah terlambat, sebentar lagi busnya mau jalan!" Teriak Tenia kepadaku. Aku pun segera menaiki bus tersebut. "Yah... sudah penuh" ucapku sambil mencari tempat yang kosong. "Nak kamu kelas berapa?" Ucap salah satu guru. "Kelas 2,1 IPA Bu.." jawabku. "Maaf nak... disini untuk kelas 2,3ipa,dan2,1ips... Untuk tempat mu di bus nomor 2, ini bus nomor 3" ucap ibu guru panjang lebar. "O-oo maaf Bu..." Aku pun lang berlari keluar, karena aku malu. Masa sih,padahal aku telah siap jam 4 tapi masih saja terlambat. Ditambah berat tasku ini. Aku membawa 3 tas, dengan 1 tas ransel besar berisi pakaian dan perlengkapan lain lain. Dan 2lagi berisi makanan. Maklum walau tubuhku ini tidak Gemuk tapi aku sangat suka makan. Aku pun menuju bus nomor 2. Sesampainya di bus, kalian tidak bisa membayangkan apa yang aku rasakan saat ini. Aku mencari tempat yang kosong, namun te-tempat yang kosong itu hanya berada di sebelah anak baru itu, alias Andika. Aku pun protes kepada Bu nina, panitia di busku. "Bu..saya gak mau duduknya disebelah sana... terlalu dibelakang" ucapku." Salah kamu sendiri kenapa datang terlambat,lagi pula itu pilihan ketua kelompok kamu Andika. Ialah yang ingin dibelakang..."ucap Bu Nina. "Bukan i-itu masalahnya... Aku gak tahan AC dan ju-juga gak muhrim duduk dekat cowok" aku mencari alasan. "Nadia.. Nadia, bukannya kamu yang sangat suka dengan AC, buktinya setiap kita pergi liburan kamu yang atur AC nya paling dingin"Bu Nina menjelaskan. "Ta-tapi Bu..". "Gak ada tapi tapi.. duduk!"seru Bu Nina. Teman teman sekelas dengan ku termasuk anak baru itu alias Andika. Akhirnya aku pun duduk dengannya. Aku tidak menatapnya melainkan membuang muka. Sebenarnya aku tidak tau mau di letakkan dimana mukaku ini, karena 2 kali aku mempermalukan diriku sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
you and me
Любовные романыaku Nadia tisca ibrina biasa dipanggil Nadia, di sekolah aku benar-benar membenci pria yang bernama "Andika Tedyasyahputra". ia pria yang paling "tolol" dari yang ter-"tolol''. yang anehnya... Segala sesuatu yang kami lakukan selalu bersama. seperti...