"makananmu enak sekali nad..kamu bikin ya?" Rudi memujiku. "Hehehehe...bukan itu bibi yang bikin,aku mah gak pandai masak" ucapku." Hmmm... hebat bibi kamu masak,tapi kalau aku kasih saran.. perempuan harus bisa masak,setidaknya telor ceplok aja dulu" Rudi menasehati ku. aku hanya tersenyum, tetapi sebenarnya aku malu, karena aku tidak pandai masak. "Hmmm..wennak banget cilok nya nihh.. buatan siapa ya?" Rudi menoleh kearah Tenia. "Ya jelas buatanku lah...aku gitu loh"ucap Tenia sambil senyum. "Wiih..Tenia hebat bisa masak ya,tuh lihat Tenia bisa masak.kamu harus bisa masak ya Nadia,aku tidak membandingkan kamu dengan Tenia hanya memotivasi kok"Rudi menasehati ku lagi. "Iya pak ustadz..pasti aku akan belajar masak" ucapku tersenyum. Di tengah asyiknya berbincang bincang, tiba tiba segerombolan pria termasuk pria itu alias Andika. Kurasa itu temannya Andika ya datang ketempat kami. "Ya iyalah... namanya juga anak manja,anak orang kaya,anak mamiiii! Hahahaha" Andika mengejekku termasuk teman temannya. Aku hanya diam dan tidak menanggapi, karena kurasa percuma bertengkar dengan orang "TOLOL". "Kenapa diam? Tau ya karena anak manja...oh iya,anak manja tadi waktu aku bilang iloveyouto itu, jangan dimasukin kehati..karena gue cuma ngetes elu Alias anak manja,betul tidak guys?..." Andika mengejekku lagi. Lagi lagi aku hanya diam dan tidak menanggapi. Rudi juga berbisik kepadaku "jangan didengar ya nad..". "Eh..Lo masih diam,(Andika menendang beberapa kotak bekal yang ada di tikar) nih..patutnya dibuang saja..basi!" Teman temannya menertawakan ku. Perasaanku mulai membuncah, aku sudah mulai emosi,rasanya aku mau menampar dia. Aku pun berdiri dan berhadapan dengannya, "eh tolong ya... Saya tidak mengganggu anda, tetapi anda menggangu saya...apakah anda tidak capek memaki maki saya? Ditambah anda telah menendang kotak bekal kami, apa perlu saya beri tahu Bu Nina?" ucapku dengan kesal. "uuu... dasar pengadu hahaha" dia mengejekku. aku sudah mulai geram, rasanya mau menampar dia. tapi aku gak mau terlibat masalah. "eh.. itu pacar lo ya? sama manjanya kayak lo,hahaha... dan ini juga(menunjuk ke arah tenia) lo kalo miskin jangan suka mengharap. sama dia" dia tertawa beserta teman Temanya. rudi dan tenia hanya diam. kemudian. ia pergi bersama teniadan meninggalkanku. dia sudah menyebut nama teman temanku. aku pun geram. "PLAAK!" itu tamparan pertama yang kuberikan pada nya. "lo nge lawan gue?" dia menantangku. aku mengangguk, aku rasa dia menampar balik. aku hanya menutup mata dan tidak melihatnya. "1..2..3" sorak teman temannya. "PLAAK!" aku rasa tamparan itu bukan kearahku melainkan... ru-rudi meninju andika. ternyata. rudi meninggalkan ku karena. dia mau mengadu kepada ibu nina. bu nina pun tib beserta guru guru yang lain. bu nina memanggil andika, sedangkan teman temannya berlari. "Kamu gak Papa kan?" tanya Rudi. Aku memeluk Rudi, "Makasih ya Rudi...kamu baik banget,kalau gak ada kamu mungkin aku udah ditampar sama dia" bisikku padanya.
"Hm-mm..gak papa kok, sekarang kita susun dulu yuk bekal yang berserakan ini" ucap Rudi sambil tersenyum. Aku hanya mengangguk dan tersenyum. Setelah kami merapikan tempat bekal, kami pun berkeliling hanya berdua saja sih.. soalnya Tenia sedang di suruh sama panitia entah apa itu. "Namanya siapa sih yang tadi itu?" Tanya Rudi. "Yang tadi itu?(Rudi mengangguk) namanya Andika, dia anak baru lho..dia anak yang te-tolol dari yang ter-tolol. Dan juga ya, dia itu teman duduk dekat aku.. nyebelin banget!" Keluh ku. Rudi tersenyum dan tertawa kecil. "Kok ketawa?" Aku heran. "Iya..aku dah lama gak ngeliat senyum kamu yang manis itu,hehehe" ucap Rudi. "Gombal deh kamu" aku tertawa. "Seluruh siswa SMPN Bandung untuk segera menuju bus" ucap seseorang di mikrofon. "Yah..kayaknya pisah sampai sini dulu deh" keluhku. "Gak papa..nantikan ketemu lagi" ucap Rudi. Kami pun berpisah, dan segera menuju bus masing masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
you and me
Romanceaku Nadia tisca ibrina biasa dipanggil Nadia, di sekolah aku benar-benar membenci pria yang bernama "Andika Tedyasyahputra". ia pria yang paling "tolol" dari yang ter-"tolol''. yang anehnya... Segala sesuatu yang kami lakukan selalu bersama. seperti...