prolog

188 18 13
                                    

"jemput" air menggeram kesal pada handphonenya setelah mendengar jawaban yang tak sesuai   dengan ekspetasinya,ternyata benar kata orang orang tak selamanya ekspetasi sesuai dengan realita.

"Aku gak bisa,maaf"api menyahut kembali,setelah berulang kali dia menegaskan pada gadisnya itu,bahwa dia tak bisa menjemputnya

"Aku serius,aku sendiri disini,takut"air kembali berseru kali ini suaranya bergetar,seperri menahan tangis.

"Maaf air"tegas api lagi

"KAPITALA"Air teriak kesal pada handphonenya

"Bodo! Bodo amat,gua kesel sama Lo!"air mematikan sambungan telponnya sembari menghentak hentakan kakinya di jalan.

"Dasar cowok"geramnya

"Gak peka banget!"lanjut air
Air berjalan sendirian setelah protes us mengumpat pacarnya yang menyebalkan.

"Air"teriak api yang mulai memarkirkan motornya disamping air

"Maaf"ucapnya sembari memegang tangan air

"Bodo!"balas air

"Maaf,maaf,maaf,maaf"ucap api lagi kali ini lebih panjang dengan wajah melasnya

"Hahaha"gelak tawa air terdengar nyaring ditelinga api.tawa itu selalu menjadi favorit api,hati api menghangat mendengar tawa air.

"Iya aku maafin"jawab air akhirnya,api sangat menyayangi air,sifat air yang pengertian semakin membuat api menyayangi air.

Kali ini Api bersumpah pada dirinya sendiri,ia tak akan meninggalkan air sendiri lagi,api sangat amat mencintai air,air juga begitu.
Itu saja sudah cukup bagi Api.

Tbc
Penyunting cerita by: mayanurdianti

Baca juga cerita MayaNurdianti
Ice boy or bad boy
ErivaaSalsa
Cinta rahasia

Jangan lupa vomment😀😀

Air dan ApiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang